BANDA ACEH — Jamaah Calon Haji (JCH) asal Aceh tahun 1444 Hijriah/2023 M berjumlah 4.378 orang, yang ditambah 55 orang petugas Kloter.
Mereka terbagi dalam 12 Kelompok Terbang (Kloter) Embarkasi Aceh. Tiap Kloter terdiri atas 388 orang jamaah, sedangkan Kloter terakhir atau 12 sebanyak 110 jamaah.
Semua jamaah calon haji Aceh akan diberangkatkan ke Tanah Suci, Arab Saudi mulai 24 Mei hingga 4 Juni 2023.
Satu hari sebelum berangkat, jamaah Kloter 1 akan masuk Asrama Haji Banda Aceh pada tanggal 23 Mei 2023.
Pemberangkatan dilakukan akan melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar langsung menuju Bandara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdulaziz (MED) Madinah, Arab Saudi.
Menjelang pemberangkatan jamaah calon haji tahun 1444 Hijriah/2023 M, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Asrama Haji Embarkasi Aceh sudah merampungkan berbagai persiapan untuk menyambut kedatangan 4.433 jamaah calon haji Aceh sebelum bertolak ke Tanah Suci.
“Sampai saat ini berbagai persiapan di Asrama Haji telah kita rampungkan, banyak hal yang telah kita benah, seperti aula kedatangan, aula pemberangkatan, ruang makan dan juga penginapan, begitu juga masjid dan halamannya. Insya Allah sekarang sudah siap untuk menyambut kedatangan jemaah calon haji Aceh,” ujar Kepala UPT Asrama Haji Aceh, Ali Amran Abbas, Ahad (6/5/2023).
Ia menjelaskan, sebelum keberangkatan ke Tanah Suci, calon jamaah haji terlebih dahulu akan menginap di Asrama Haji Embarkasi Aceh di Banda Aceh.
Menurutnya, selama di Asrama Haji, jamaah akan melakukan pemeriksaan kesehatan, bimbingan manasik akhir, dan pengecekan dokumen lainnya.
“Tempat pemeriksaan kesehatan jamaah dan tempat untuk tim medis juga telah kita siapkan, bahkan tim KKP juga telah mengecek kelayakannya,” ungkapnya.
Pihak Asrama Haji akan berkoordinasi dengan jajaran Kanwil Kemenag Aceh dalam melayani para Tamu Allah sejak memasuki embarkasi.
“Ikhtiar kita bersama untuk pelayanan terbaik kepada jamaah, kita terus berkoordinasi dengan bapak Plt Kakanwil Kemenag Aceh dan jajaran, ” katanya.
Ali Amran menyebutkan, Asrama Haji Aceh memiliki 147 kamar untuk menampung jamaah haji setiap kelompok terbang (Kloter) di antaranya, 110 kamar tersebar di Gedung Muzdalifah dan Gedung Misfalah, ditambah 36 di Gedung A1.
“Kamar-kamar yang akan diisi calon jamaah juga sudah siap, tim teknisi kita selalu memantau dan memperbaiki kalau ada kamar yang bocor, AC tidak hidup, WC mandek, dan lainnya, ini selalu menjadi perhatian kita sejak awal,” ungkapnya.
Selain itu, Ali Amran mengatakan, khusus dalam pelayanan jamaah lansia yang menjadi jamaah prioritas Kemenag tahun ini, pihaknya sudah menyediakan mobil golf untuk menjemput dan mengantar jamaah ke tempat penginapan selama di Asrama Haji.
“Jamaah kita yang lansia insya Allah tidak berjalan kaki saat ke kamarnya, kita antar dengan mobil golf,” ujarnya. (IA)
