JANTHO – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) akan membangun alat pendeteksi tsunami (Tsunami Gauge) di Kabupaten Aceh Besar.
Diharapkan dengan hadirnya tsunami gauge itu akan membantu masyarakat agar lebih mawas diri mengingat Aceh merupakan salah satu daerah yang rawan terjadinya musibah gempa dan tsunami.
“Pemkab Aceh Besar sangat menyambut baik keinginan untuk membangun alat pendeteksi tsunami di Aceh Besar. Kami yakin, kehadiran alat ini sangat berguna,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Besar Sulaimi ketika menerima audiensi dan silaturahmi Kepala Stasiun Geofisika Aceh Besar Andi Azhar Rusdin di ruang kerjanya, Jum’at siang (19/5/2023).
Sekda Aceh Besar didampingi Kalaksa BPBD Aceh Besar Ridwan Jamil mengemukakan, kehadiran alat pendeteksi tsunami tersebut sangat berguna bagi masyarakat Aceh Besar.
Sekda Aceh Besar mengungkapkan, ketika gempa dan tsunami menerjang Provinsi Aceh pada 26 Desember 2004 silam, ribuan masyarakat, termasuk yang berdomisili di sejumlah kecamatan di Aceh Besar menjadi korban.
Oleh sebab itu, kehadiran alat pendeteksi tsunami tentunya sangat dinantikan oleh masyarakat sehingga dampak dan korban jiwa bisa diminimalisir.
Andi Azhar menerangkan, alat pendeteksi tsunami ini sangat berguna, terlebih bagi wilayah yang rawan terjadi gempa dan tsunami seperti Aceh.
“Kami memohon dukungan dari Pemkab Aceh Besar, sehingga alat pendeteksi tsunami ini bisa segera terwujud di Aceh Besar,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Andi juga menjelaskan, pihaknya dalam tahun ini akan menempatkan alat sensor gempa yang dipasang dekat Kantor Camat Pulo Aceh dan dekat UPTD Peternakan di Pulo Aceh.
“Insya Allah, alat sensor gempa dan pendeteksi tsunami ini akan berguna bagi masyarakat, terutama masyarakat yang bertempat tinggal di wilayah pesisir pantai,” terang Andi Azhar. (IA)
