JANTHO — Memperingati Hari Bhakti Adhyaksa ke-63 dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23 Ikatan Adhyaksa Dharmakarini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar, melalui Dinas Pangan Aceh Besar bekerja sama dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Aceh Besar dan Perum Bulog Kanwil Aceh, menggelar pasar murah di halaman Kejari Aceh Besar, Kota Jantho, Selasa (18/7/2023).
Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto menyampaikan terima kasih kepada Kejari Aceh Besar, yang telah menggelar pasar murah ini.
“Pemkab bersama mitra terkait, akan terus melaksanakan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat Aceh Besar secara umum dan secara khusus bagi masyarakat Kota Jantho. Berbagai kegiatan sudah pernah kita lakukan di Kota Jantho, setahun ini kita akan terus memperkuat setiap kegiatan dengan bantuan unsur Forkopimda, dan Alhamdulillah pada hari ini, terselenggaranya pasar murah di sini juga tidak lepas dari bantuan pemerintah, oleh karena itu marilah kita bersyukur,” ujar Iswanto.
Figur nomor satu di Pemkab Aceh Besar itu menambahkan, dengan sama-sama bersyukur, insya Allah suatu saat nanti bapak dan ibu yang akan berganti peran yaitu bapak dan ibu yang akan membantu dan mampu membantu tetangga di sebelah kiri dan kanan rumah, tokoh masyarakat dan saudaranya masing-masing.
“Mungkin hari ini dengan kita bersyukur, pemerintah telah membantu kita semua, dengan bersyukur suatu saat mungkin juga bapak dan ibu yang akan berganti peran untuk membantu saudara-saudara kita yang lain,” tutur Iswanto.
Kajari Aceh Besar Basril G SH MH memberikan apresiasi dan terima kasih yang banyak kepada Pemkab Aceh Besar, yang selalu siap mendukung kegiatan yang dilaksanakan oleh pihak Kejari.
Begitu juga sebaliknya, Kejari Aceh Besar juga akan selalu mendukung dan mendampingi Pemkab Aceh Besar, sehingga apa yang dicita-citakan menuju Aceh Besar maju dan jaya serta sejahtera dapat terealisasi.
“Tentunya kegiatan pasar murah yang digelar ini dalam rangka memperingati Hari Bhakti Adhyaksa ke-63 dan HUT Ikatan Adhyaksa Dharmakarini ke-23. Dengan menyelenggarakan beberapa kegiatan yang salah satu kegiatannya yaitu gelar pasar murah. Tentunya ini semua tidak terlepas dari kerjasama atas bantuan dan dukungan Pemkab Aceh Besar,” ujarnya.
Kemudian Basril mengatakan, pasar murah yang digelar hari ini merupakan kegiatan pasar murah yang keempat yang dilakukan Kejari Aceh Besar dan kebetulan juga bertepatan dengan hari-hari besar Islam, mulai dari sebelum Ramadhan, Idul Fitri, Idul Adha dan tahun baru Islam (1 Muharram).
“Alhamdulillah semoga ini pertanda baik dan juga berkah bagi kita semua, karena ini juga untuk membantu masyarakat dalam memperoleh sembako dengan harga yang relatif lebih murah dari harga dipasar,” imbuhnya.
Basril menambahkan selain itu gelar pasar murah ini tentunya juga untuk menstabilkan pasokan harga dan barang serta untuk menekan laju inflasi yang sedang terjadi pada saat ini.
“Nah ini juga sebagai wujud dari kepedulian pemerintah terhadap masyarakat dikala daerah sedang diuji dengan krisis global dan pada hari ini pemerintah hadir ditengah masyarakat,” tuturnya.
Salah seorang warga Kota Jantho, Siti Rahmah (46) yang berbelanja pada kegiatan pasar murah tersebut berharap kegiatan pasar murah ini kembali digelar, karena pasar murah ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh semua orang.
“Semoga kegiatan serupa kembali digelar di Kota Jantho, karena saya secara pribadi juga merasakan dampaknya, bahkan ada juga para pegawai yang merasakan dampaknya sehingga juga mengantri kupon dan berbelanja pada pasar murah ini,” tuturnya.
Adapun harga pasar murah yang digelar di halaman Kejari Jantho meliputi beras 5 kg Rp 40.000/sak, gula pasir 2 Kg Rp 22.000, minyak goreng 2 liter Rp 30.000, telur ayam satu papan (30 butir) Rp 47.000 cabe merah ukuran ½ Kg dijual Rp 15.000 dan bawang merah ½ Kg dijual Rp.14.000 dengan total satu paket Rp. 168.000. (IA)
