SIGLI — Sebuah gudang tempat penyimpanan barang di komplek Asrama TNI di Gampong Benteng, Kecamatan Kota Sigli, Kabupaten Pidie hangus terbakar pada Sabtu malam (9/9/2023) sekitar pukul 19.15 Wib.
Gudang penyimpanan barang itu milik anggota TNI bernama Serka Agus Maramis (45).
Dalam musibah tersebut seorang remaja meninggal dunia saat mencoba membantu memadamkan api akibat tersengat aliran arus listrik di wilayah tersebut.
Korban meninggal dunia adalah Muhammad Haris (18), anak pemilik gudang. Muhammad Haris saat ini tercatat siswa SMKN 2 Kota Sigli.
Korban meninggal dunia saat ini telah dikebumikan oleh pihak keluarga.
Dari keterangan Kepala Badan Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Ilyas menyebutkan, api dengan cepat membesar lalu menjalar ke salah satu bangunan rumah yang difungsikan sebagai gudang.
“Gudang itu cepat terbakar karena berkonstruksi kayu. Gudang ini milik Serka Agus Maramis,” kata Kalak BPBA Ilyas, Ahad (10/9).
Ilyas menjelaskan peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 19.15 WIB, Sabtu (9/9) malam. Anak Serka Agus Maramis yang berusia 17 tahun, mencoba memadamkan api dengan memutuskan aliran listrik digudang milik ayahnya tersebut.
Namun naas, pemuda bernama Muhammad Haris itu malah tersengat listrik hingga merengut nyawanya
BPBD Pidie yang mendapat informasi kebakaran tersebut mengerahkan empat armada pemadaman kebakaran.
Proses pemadaman turut dibantu warga yang tinggal di kompleks. Satu jam kemudian api baru berhasil dipadamkan.
Akibat kebakaran tersebut 1 unit gudang berkontruksi kayu mengalami rusak berat dan korban terdampak sebanyak 2 Kepala Keluarga (KK) dengan 8 jiwa.
Kalak BPBD Pidie, Muhammad Rabiul melalui Kabid Kesiapsiagaan dan Damkar Syahrial menjelaskan, dugaan sementara api yang menghanguskan rumah milik Agus Maramis berasal dari pembakaran sampah.
“Begitu mendapat informasi dari warga, kita segera luncurkan 4 unit armada Damkar bersama personel ke lapangan. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 20.20 Wib,” jelas Kabid Syahrial.
“Namun naas, anak pemilik rumah bernama Muhammad Haris (17) tersengat listrik ketika hendak membantu memadamkan api, dimana pada saat terjadi kebakaran aliran listrik di wilayah tersebut belum dipadamkan,” ungkapnya.
Sebutnya lagi, melihat korban terjatuh akibat tersengat listrik, warga langsung mengevakuasi korban ke RSUD Tgk Chik Ditiro Sigli.
Korban tidak bisa diselamatkan, dan dinyatakan meninggal dunia.
Pihaknya belum dapat menghitung kerugian dari dampak kebakaran. Tingkat kebakaran 100 persen beserta isi rumah.
Informasi dari warga sekitar, almarhum Muhammad Haris tercatat sebagai salah seorang Anggota Paskibra pada Upacara HUT ke-78 Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2023 di Kabupaten Pidie. (IA)
