BANDA ACEH — PLN Unit Induk Distribusi (UID) Aceh terus memastikan penguatan sinergitas dalam pelayanan kelistrikan kepada para stakeholder di Provinsi Aceh.
Sebagai penyedia jasa kelistrikan, PLN merupakan salah satu faktor penting dalam kemajuan sebuah daerah.
Hal tersebut disampaikan General Manager PLN UID Aceh Parulian Noviandri dalam kunjungannya ke Kodam Iskandar Muda yang diterima langsung oleh Pangdam Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya beserta jajaran pada Selasa (19/9/2023).
Tutut hadir dalam silaturahmi tersebut Senior Manager Keuangan, Komunikasi dan Umum PLN Aceh Nurlana, Senior Manager Niaga Achmad Satria Prakarsa dan Manajer Komunikasi dan Stakeholder Lukman Hakim.
Dalam pertemuan itu, Noviandri mengatakan, selain meningkatkan silaturahmi dengan Pangdam, juga membicarakan tentang isu strategis yang dapat dilakukan dalam mendukung kemajuan Aceh.
“PLN siap bersinergi bersama Pangdam untuk memberikan pelayanan kelistrikan yang andal,” ujarnya.
Noviandri juga menyampaikan tentang kondisi sistem kelistrikan Aceh yang saat ini surplus 100 Megawatt.
“Kami sangat berharap investor dapat membangun investasi maupun industri di Aceh, dari sisi kelistrikan PLN sudah sangat siap,” tambahnya.
Sementara Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya juga memastikan kondisi lingkungan yang aman bagi para calon investor yang akan berinvestasi di Aceh.
“Dari segi keamanan, Aceh saat ini sudah dalam kondisi yang sangat kondusif, tidak ada lagi keributan seperti dahulu,” ujar Pangdam.
Noviandri juga menyampaikan terkait kemudahan penggunaan PLN Mobile dan penggunaan kompor induksi guna mendukung program penurunan penggunaan energi gas.
“Pelayanan PLN juga saat ini semakin memudahkan pelanggan, sekarang cukup menggunakan aplikasi PLN Mobile, semua kebutuhan listrik sudah tersedia,” tutur Novi.
PLN berharap agar sinergi yang terbangun dengan Kodam bisa terus terjalin dengan baik.
”Kami berharap kerja sama yang terbangun dapat terus ditingkatkan sehingga silaturahmi antara Kodam IM dan PLN bisa terjalin erat untuk bergerak bersama mewujudkan perekonomian Indonesia khususnya Aceh untuk terus maju,” tutup Noviandri. (IA)
