INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Luar Negeri

Disebut Terbaik Dunia, Intelijen Israel Gagal Antisipasi Serangan Besar-besaran Hamas

Last updated: Minggu, 8 Oktober 2023 16:57 WIB
By Redaksi - Wartawati Infoaceh.net
Share
Lama Bacaan 8 Menit
Pejuang kelompok Hamas Palestina melancarkan serangan mendadak secara besar-besaran ke kota-kota Israel, Sabtu, (7/10) menewaskan setidaknya 250 orang dan melukai ribuan lainnya
SHARE

YERUSALEM — Pejuang dari kelompok Hamas Palestina melancarkan serangan mendadak secara besar-besaran ke kota-kota Israel pada Sabtu, (7/10/2023) menewaskan setidaknya 250 orang dan melukai ribuan lainnya.

Ini merupakan kekerasan paling berdarah di Israel sejak perang Yom Kippur pada 1973.

Wali Kota terpilih New York, Zohran Mamdani, mengeraskan suara mendukung aksi mogok nasional barista Starbucks dengan menyerukan boikot total terhadap jaringan kedai kopi raksasa tersebut. Ajakan itu disampaikan Mamdani melalui platform X pada Kamis malam, 13 November 2025.
Boikot Starbucks Menggema di New York, Seruan Wali Kota Terpilih Zohran Mamdani Picu Tekanan Baru untuk Raksasa Kopi AS

Serangan Hamas ini mengejutkan militer Israel yang sama sekali tidak siap untuk mempertahankan diri, dengan banyak di antaranya yang terbunuh atau ditawan.

- ADVERTISEMENT -

Reaksi serupa juga ditunjukkan para pejabat Israel yang sama sekali tidak menyangka akan terjadi serangan. “Kami tidak tahu bagaimana ini bisa terjadi.”

Ini adalah reaksi yang diberikan para pejabat Israel saat ini ketika ditanya bagaimana, dengan seluruh sumber daya yang mereka miliki, intelijen Israel tidak melihat serangan ini akan terjadi.

- ADVERTISEMENT -
Perdana Menteri Jepang Sanae Takaichi
Pernyataan PM Sanae Takaichi Soal Taiwan Picu Gejolak Baru: Jepang Dinilai Ulangi Retorika Militerisme Lama

Ratusan pria bersenjata Palestina berhasil melintasi perbatasan yang dijaga ketat antara Israel dan Jalur Gaza, sementara ribuan roket ditembakkan dari Gaza ke Israel.

Dengan upaya gabungan dari Shin Bet, intelijen dalam negeri Israel, Mossad, agen mata-mata eksternalnya dan seluruh aset Angkatan Pertahanan Israel, sungguh mengejutkan bahwa tidak ada seorang pun yang memperkirakan hal ini akan terjadi.

Atau jika mereka memperkirakannya, mereka gagal mengambil tindakan.

Ali Akbar Velayati, penasihat Pemimpin Revolusi Islam Iran Ayatollah Ali Khamenei, dalam pidatonya di Teheran,Minggu (9/11/2025).
Iran Tegaskan Dominasi Amerika Telah Usai, Dunia Menuju Tatanan Multipolar

Israel bisa dibilang memiliki badan intelijen yang paling luas dan memiliki pendanaan paling besar di Timur Tengah. Mereka mempunyai informan dan agen di dalam kelompok militan Palestina, serta di Lebanon, Suriah dan tempat lain.

- ADVERTISEMENT -

Di masa lalu, mereka telah melakukan pembunuhan terhadap para pemimpin militan dengan waktu yang tepat, dan mengetahui semua gerakan mereka secara dekat.

Kadang-kadang hal ini dilakukan dengan serangan drone, setelah agen memasang pelacak GPS di mobil seseorang; terkadang di masa lalu bahkan menggunakan ponsel yang meledak.

Pemerintah dan militer Israel sudah bertahun-tahun melancarkan pengawasan ketat terhadap warga Palestina.

Mereka bahkan membunuhi orang-orang yang baru diduga akan melakukan serangan. Terkait hal itu, serangan besar-besaran kelompok Hamas pada Sabtu (8/10/2023), semacam jadi aib bagi intelijen Israel.

Hamas melancarkan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya ke Israel pada hari Sabtu (7/10/2023).

Hamas menembakkan ribuan roket dari Jalur Gaza ke Israel, sementara puluhan pejuang menyusup ke perbatasan yang dibentengi dengan ketat di beberapa lokasi melalui udara, darat dan laut.

Serangan ini mengejutkan negara itu dan merupakan “kegagalan bersejarah” bagi badan intelijen Israel, menurut pakar Timur Tengah David Khalfa. Beberapa jam setelah serangan dimulai, para militan Hamas masih terlibat baku tembak di beberapa komunitas Israel di dekat Gaza.

Dinas penyelamatan nasional Israel mengatakan setidaknya 250 orang telah terbunuh dan ratusan lainnya terluka. Ini menjadikannya serangan paling mematikan di negara itu dalam beberapa tahun terakhir.

Peter Beaumont, koresponden the Guardian untuk wilayah Israel-Palestina menganalisis, pembocor dari Unit 8200 Perang Siber pasukan pertahanan Israel mengungkapkan pada 2014, bahwa mereka sudah melakukan pemantauan menyeluruh untuk mengidentifikasi calon informan di wilayah pendudukan Palestina.

Mereka diperintahkan untuk mencari orang-orang yang memiliki masalah keuangan dan kesehatan, dan mereka yang rentan karena pelanggaran seksual. Anggota kelompok militan yang berada di dalam penjara Israel juga secara historis menjadi sasaran upaya intelijen.

Industri teknologi pengawasan Israel, sebagaimana dibuktikan dengan skandal spyware Pegasus, termasuk yang paling maju di dunia. “Meskipun demikian, persiapan serangan Hamas gagal dibaca,” tulisnya.

Eskalasi ini terjadi di tengah-tengah meningkatnya kekerasan antara Israel dan militan Palestina di Tepi Barat. Di mana dibarengi bersama dengan Jalur Gaza, bagian dari wilayah Palestina yang telah lama berusaha untuk mendirikan sebuah negara.

Hal ini juga terjadi pada saat pergolakan politik di Israel belakangan ini, kata Khalfa, yang telah dilanda perpecahan yang mendalam. Perpecahan itu terkait upaya untuk merombak peradilan dalam beberapa bulan terakhir.

David Khalfa, salah satu direktur Observatorium Afrika Utara dan Timur Tengah di lembaga pemikir Prancis, Fondation Jean-Jaurès. Ia mengatakan bahwa Hamas memanfaatkan kerentanan Israel untuk melaksanakan “Operasi Badai Al-Aqsa” yang mematikan.

David Khalfa mengungkapkan serangan itu belum pernah terjadi sebelumnya baik dalam hal skala maupun kecanggihannya. Sejak Perang Yom Kippur pada 6 Oktober 1973, sebuah koalisi Arab yang terdiri dari pasukan Mesir dan Suriah melancarkan serangan mendadak ke Israel pada Yom Kippur – hari penebusan dosa umat Yahudi.

“Israel tidak pernah dihadapkan pada invasi darat berskala penuh seperti ini,” katanya. “Kita berbicara tentang pasukan komando Hamas – pasukan khusus yang beroperasi jauh di dalam wilayah Israel – dengan modus operandi layaknya tentara sungguhan,” ujarnya dilansir France 24.

Khalfa mengatakan mereka (pasukan Hamas) mulai teruji dalam pertempuran. Mereka dilatih dan dilengkapi dengan sumber daya taktis modern dan bertempur di beberapa tempat, mengirim delapan truk pickup dengan sekitar delapan orang bersenjata dalam satu kendaraan.

Selama ini, kata dia, mereka telah berpatroli di jalan-jalan kota dan desa di Israel selatan. Dan situasi ini sama sekali belum pernah terjadi sebelumnya. Ini adalah serangan kejutan besar-besaran, sebuah serangan terkoordinasi yang membutuhkan tingkat kecerdasan dan persiapan dari pihak Hamas.

Situasi ini sama sekali belum pernah terjadi sebelumnya. Ini adalah serangan kejutan besar-besaran, sebuah serangan terkoordinasi yang membutuhkan tingkat kecerdasan dan persiapan dari pihak Hamas.

“Mungkin juga dukungan logistik dari Jihad Islam di satu sisi dan Hizbullah serta Iran di sisi lain. Hal itu akan sangat membantu untuk menjelaskan apa yang sedang terjadi saat ini,” katanya.

Kegagalan besar

Menurut David Khalfa serangan ini adalah kegagalan besar bagi badan intelijen Israel. Kegagalan yang bahkan dapat digambarkan sebagai kegagalan bersejarah dan tanpa melebih-lebihkan, dapat dibandingkan dengan apa yang terjadi pada tahun 1973.

Israel adalah negara yang selalu dalam keadaan siaga, siap berperang kapan saja. Ia selalu waspada. Jelas bahwa ada ketidaksiapan tertentu, mungkin kesalahan dalam analisis dan estimasi di pihak badan intelijen Israel, tetapi juga dalam persiapan pasukan khusus Israel untuk serangan seperti ini.

Tampaknya tentara Israel sendiri berada dalam keadaan terkejut. Negara ini berada dalam kabut perang, dan keberhasilan operasi Hamas sebagian besar bergantung pada elemen kejutan, tetapi juga pada manuver-manuver tentara gabungan.

Serangan itu bersifat tiga dimensi; terjadi di darat, laut, dan udara. Mungkin itulah yang membuat orang Israel terkejut.

Israel adalah negara yang mengandalkan teknologinya untuk mengantisipasi ancaman dan menetralisir sebelum ancaman itu muncul. Jelas bahwa ada masalah dalam hal antisipasi, dan mungkin ada masalah dalam analisis tingkat ancaman. Skenario yang diperkirakan oleh badan intelijen Israel adalah invasi dari utara, melalui Hizbullah di Lebanon selatan. Mereka dibutakan.

Mengapa Hamas memilih untuk menyerang sekarang?

David Khalfa menyebut, operasi ini terjadi pada saat Israel menghadapi krisis politik dan institusional yang belum pernah terjadi sebelumnya. Tetapi juga krisis identitas, dengan masyarakat Israel yang terpecah dan terpolarisasi dalam skala besar.

Hamas tidak merahasiakan niatnya untuk memanfaatkan kerentanan Israel untuk melakukan serangan semacam ini.

Krisis nasional telah mengguncang Israel selama beberapa bulan ini, dengan berbagai aksi protes yang terjadi setiap minggunya. Dan kemudian ada peringatan 50 tahun Perang Yom Kippur, yang dimulai kemarin, pada tanggal 6 Oktober.

Hamas jelas bertekad untuk mengikuti jejak koalisi Arab, baik secara simbolis maupun dalam hal komunikasi, dengan tekad untuk menyerang dengan keras dan cepat. Dan akhirnya warga Israel berada dalam keadaan terkejut dan heran. (IA/AP/Guardian)

TAGGED:antisipasibesar-besarandisebutduniagagalhamasintelijenisraelluarnegeriseranganterbaik
Previous Article BWS Sumatera I Rilis Potensi Lokasi Tambang Galian C di Aceh Besar, Pemkab Tinjau Lapangan
Next Article Kapolda Aceh Irjen Pol Achmad Kartiko dan Pangdam IM Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya nyanyi bersama saat syukuran HUT ke-78 TNI, di Lapangan Sanggamara Makodam IM, Sabtu malam (7/10) Syukuran HUT TNI, Pangdam IM dan Kapolda Aceh Nyanyi Bersama

Populer

Kantor Cabang Pembantu (KCP) Peunayong Bank Aceh Syariah. (Foto: Ist)
Ekonomi
Dana Nasabah Rp2,1 Miliar Raib di Bank Aceh: Jejak Transaksi Gelap dan Diamnya Kepala Cabang
Jumat, 21 November 2025
Pemerhati Pembangunan dan Kebijakan Publik Aceh M. Isa Alima
Ekonomi
Ganti Rugi Lahan Tol Sibanceh Jangan Tinggalkan Luka bagi Masyarakat
Jumat, 21 November 2025
Anggota DPR RI asal Aceh, M. Nasir Djamil menerima kunjungan 30 keuchik dari Kota Lhokseumawe di Warung Aceh Amiirah, Kuningan, Jakarta Selatan, Jum'at (21/11). (Foto: Ist)
Nasional
Nasir Djamil Terima 30 Keuchik dari Lhokseumawe di Jakarta, Sampaikan Sejumlah Keluhan
Jumat, 21 November 2025
Polres Langsa menggelar pertemuan dengan unsur KPA dan PA Kota Langsa, Jum'at pagi, 21 November 2025.  (Foto: Ist)
Aceh
Jelang 4 Desember, TNI/Polri dan KPA-PA di Langsa Sepakat Tidak Ada Perayaan Milad GAM 
Sabtu, 22 November 2025
Viral Link Video Syakirah Versi Terbaru Berdurasi 16 Menit Beredar di X dan TikTok
Umum
Viral Link Video Syakirah Versi Terbaru Berdurasi 16 Menit Beredar di X dan TikTok
Rabu, 28 Mei 2025

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Anggun Rena Aulia
Kesehatan & Gaya Hidup

Serba Cepat, Serba Candu: Dunia Baru Gen Z di Media Sosial

Minggu, 19 Oktober 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN HARI PAHLAWAN PEMKO
IKLAN PEMKO SABANG SUMPAH PEMUDA
IKLAN BANK ACEH HARI SANTRI
IKLAN DJP OKTOBER 2025

Berita Lainnya

Islam kini menjadi agama dengan pertumbuhan tercepat di Benua Eropa. Dalam dua dekade terakhir, peningkatan jumlah pemeluk Islam di berbagai negara Eropa terus menunjukkan tren positif, dan diperkirakan akan terus meningkat hingga tahun 2030.
Luar Negeri

Populasi Muslim di Eropa Terus Tumbuh Pesat, Diproyeksikan Capai 58 Juta Jiwa pada 2030

Senin, 10 November 2025
Sebuah helikopter pribadi jatuh di Republik Dagestan, wilayah Kaukasus Utara, Rusia, pada Jumat (7/11/2025) waktu setempat. Insiden tragis itu menewaskan empat orang dan melukai tiga lainnya.
Luar NegeriUmum

Helikopter Jatuh di Dagestan, Empat Tewas dan Tiga Luka: Rusia Selidiki Dugaan Pelanggaran Keselamatan

Minggu, 9 November 2025
Satu bulan setelah gencatan senjata antara Hamas dan Israel diumumkan, warga Gaza masih menghadapi krisis kemanusiaan yang parah. 
Luar Negeri

Gencatan Senjata Tak Hentikan Penderitaan, Warga Gaza Kini Lapar dan Terluka dalam Diam

Minggu, 9 November 2025
Sepuluh orang diadili di Paris, Senin (27/10/2025), karena menyebarkan komentar bernada fitnah dan perundungan terhadap Brigitte Macron, istri Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Luar Negeri

Brigitte Macron Jadi Korban Perundungan Siber, 10 Orang Diadili di Paris

Rabu, 29 Oktober 2025
Militer Israel kembali melancarkan 12 serangan udara besar-besaran di wilayah Lebanon pada Kamis (16/10/2025) malam. Serangan tersebut menewaskan satu warga sipil dan melukai setidaknya tujuh orang lainnya.
Luar Negeri

Israel Langgar Gencatan Senjata, 12 Serangan Udara Guncang Lebanon

Jumat, 17 Oktober 2025
Presiden Lebanon Joseph Aoun mengecam keras serangan udara besar-besaran yang dilancarkan Israel ke berbagai wilayah Lebanon pada Kamis (16/10/2025) malam
Luar Negeri

Joseph Aoun Murka: Israel Hantam Lebanon Saat Gencatan Senjata Masih Berlaku

Jumat, 17 Oktober 2025
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu
Luar Negeri

Ini Stategi Netanyahu jika Israel Dikucilkan Dunia

Senin, 22 September 2025
Jemaah umrah Indonesia panik dan khawatir melihat kilatan cahaya seperti rudal berseliweran di langit Madinah. Kepanikan jemaah umrah Indonesia sempat viral di sosial media.
Luar Negeri

Kilatan Cahaya di Langit Madinah Bikin Jemaah Umrah Indonesia Panik

Senin, 22 September 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
Developed by PT. Harian Aceh Indonesia
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Logo Info Aceh
Selamat datang di Website INFOACEH.net
Username atau Email Address
Password

Lupa password?