BANDA ACEH – Massa aksi yang tergabung dalam ‘Aceh Bersatu Bela Palestina’ menggelar aksi damai di Kota Banda Aceh, Sabtu pagi (21/10).
Aksi dimulai dari depan Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh dan berjalan kaki menuju ke Bundaran Simpang Lima Banda Aceh.
Tampak berbagai elemen masyarakat turun dalam aksi bela Palestina tersebut mulai mahasiswa, OKP, aktivis serta lembaga swadaya masyarakat.
Massa dari berbagai organisasi itu memenuhi Tugu Simpang Lima. Dalam aksinya, selain berorasi, juga menyerukan yel yel dukungan terhadap Palestina, dan mengutuk tindakan Israel yang menyerang Palestina serta mengajak seluruh masyarakat untuk memboikot produk yang mendukung negara itu.
Massa terlihat membawa berbagai atribut seperti bendera Palestina, ikat kepala bertuliskan “Save Palestine”, spanduk berisikan tulisan “Aceh Bela Palestina” dan mobil pick up yang membawa pengeras suara.
Mereka juga membawa sejumlah lembaran kertas bergambar bendera Israel dan Amerika Serikat dan menginjaknya serta membakarnya di jalan.
Koordinator aksi, Dedi Muhardi mengatakan, aksi damai yang mereka lakukan untuk memberi dukungan dan pembelaan terhadap Palestina, dan mengutuk tindakan pembunuhan serta pembantaian yang dilakukan Israel kepada Palestina.
“Saat ini ribuan yang sudah menjadi korban kebiadaban Israel baik orang tua maupun anak-anak, jadi harapan kami karena kondisi di sana sangat memprihatinkan kurangnya makanan, obat-obatan, kurangnya fasilitas kesehatan, sehingga kami menyerukan kepada pemerintah dan masyarakat untuk tetap mendukung dan memberikan hal yang terbaik untuk membantu saudara kita di Palestina,” tutur Dedi Muhardi, Koordinator Aksi.
Dedi juga menjelaskan, agresi militer yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina di jalur Gaza sangat memprihatinkan.
Sementara itu, ratusan massa di Aceh Tengah juga menggelar aksi bela Palestina, Jum’at (20/10). Massa berkumpul di halaman Masjid Agung Ruhama Takengon Aceh Tengah untuk mengekspresikan dukungan dan kepedulian terhadap rakyat Palestina.
Aksi nela Palestina ini diinisiasi oleh sejumlah organisasi baik dari OKP, Ormas dan instansi keagamaan di Aceh Tengah yang merasa prihatin dengan kondisi di Palestina.
Mereka menggelar aksi damai sebagai bentuk protes terhadap kekerasan yang terus berlangsung di wilayah tersebut.
Ketua Panitia Bela Palestina Isara Abda Noka menyampaikan aksi yang mengambil titik mulai di halaman masjid dilanjutkan long match ke bundaran Simpang Lima Takengon, melakukan orasi sekaligus penggalan dana untuk dukungan rakyat Palestina.
“Kami bersama-sama mengajak semua elemen masyarakat Aceh Tengah untuk turut serta dalam aksi ini sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian terhadap saudara-saudara kita di Palestina. Kita ingin menyuarakan perdamaian dan keadilan bagi rakyat Palestina yang telah lama menderita,” terangnya. (IA)
