INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Aceh

Tu Sop Ajak Ulama Dayah Dakwahkan Nilai Etika dan Moral dalam Berdemokrasi

Last updated: Sabtu, 7 Juni 2025 20:08 WIB
By Redaksi
Share
Lama Bacaan 5 Menit
Ketua PB HUDA Tgk H Muhammad Yusuf A Wahab atau Tu Sop menyampaikan sambutan pada pembukaan Mubes IV HUDA di Hotel Grand Nanggroe, Banda Aceh, Jum'at malam (1/12)
Ketua PB HUDA Tgk H Muhammad Yusuf A Wahab atau Tu Sop menyampaikan sambutan pada pembukaan Mubes IV HUDA di Hotel Grand Nanggroe, Banda Aceh, Jum'at malam (1/12)
SHARE

BANDA ACEH — Ketua Pengurus Besar Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) Tgk H Muhammad Yusuf A Wahab mengajak para ulama dayah untuk terus mendakwahkan nilai-nilai etika dan moral dalam berdemokrasi.

Hal itu disampaikan ulama yang akrab disapa Tu Sop Jeunieb ini di hadapan tiga ratusan ulama dayah dan tamu undangan lainnya yang mengikuti pembukaan Musyawarah Besar (Mubes) IV HUDA di Hotel Grand Nanggroe, Banda Aceh, Jum’at malam, 1 Desember 2023.

SK penetapan Komisioner Majelis Pendidikan Kabupaten Aceh Singkil. (Foto: Ist)
Bupati Aceh Singkil Abaikan Sorotan Publik Tunjuk Adik Ipar Jadi Ketua Majelis Pendidikan

“Kalau generasi Islam di masa lalu telah mampu menjadikan kesultanan sebagai sebuah kekuatan bagi perbaikan lewat semangat Islam, kenapa tidak kita fungsikan Islam di era demokrasi untuk mewujudkan demokrasi yang matang dan baik. Hal itu terjadi di saat kita mampu mendakwahkan nilai moral dan etika dalam berdemokrasi,” ujar Tu Sop.

- ADVERTISEMENT -

Dalam acara pembukaan Mubes yang dibuka oleh Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki ini, Tu Sop mengatakan tanpa demokrasi yang matang dan baik, negeri ini akan hancur dan amburadul.

Oleh karena itu, kata Tu Sop, maka dakwah mengintegrasikan nilai moral dalam demokrasi merupakan hal yang sangat penting.

- ADVERTISEMENT -
Kebakaran hebat melanda Pesantren Islam Ar Rabwah di Gampong Krung Lam Kareung, Kecamatan Indrapuri, Aceh Besar, pada Ahad (16/11). (Foto: Ist)
Pesantren Ar Rabwah Indrapuri Ludes Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki

“Berdemokrasi tanpa moral tidak menghasilkan pengurus negeri ini yang baik dan juga tidak mampu menghadirkan keadilan sosial. Pemerintahan yang baik juga dibutuhkan kesuksesan mengintegrasikan moral dan etika pada pribadi-pribadi yang berada di dalam Pemerintahan,” tambah Tu Sop menjelaskan.

Dengan adanya pemerintahan yang baik, sambung Tu Sop, maka demokrasi yang baik, SDM yang unggul, di sana lah lahir keadilan sosial. Maka Aceh akan menuju Aceh emas di masa depan dan itu merupakan modal utama.

Tu Sop juga mengatakan kiprah para agamawan dalam mengintegrasikan nilai moral ke seluruh lini dan ruang kosong merupakan hal yang urgen.

Kondisi permukiman warga yang tergerus abrasi laut di Gampong Lhok Puuk, Kecamatan Seunuddon, Aceh Utara, Ahad (16/11). (Foto: Ist)
38 Rumah Warga Hilang Tanpa Jejak Akibat Abrasi Parah di Seunuddon Aceh Utara

“Kita berharap pengurus HUDA ke depan dapat berdakwah ke ruang-ruang kosong yang tidak terjamah oleh lembaga pendidikan pesantren, tidak terjamah oleh Majelis Taklim, tidak terjamah oleh khutbah Jum’at karena mereka tidak hadir ke sana. Sekarang bagaimana menjemput mereka dan merubah mereka menjadi solusi, tidak lagi menjadi masalah,” ujar Tu Sop yang juga pimpinan Dayah Babussalam Al-Aziziyah Jeunieb Bireuen ini.

- ADVERTISEMENT -

Tu Sop mengatakan, kehadiran Rasulullah membuat manusia yang menjadi sumber masalah menjadi manusia yang menjadi sumber solusi lewat dakwah Rasulullah.

“Mari kita saling berkolaborasi dari semua elemen, tidak masing-masing ekslusif dengan dirinya sendiri. Kita ingin saling berkolaborasi agar perbedaan yang ada diantara kita menjadi sumber saling memperkuat, bukan sumber saling menghancurkan,” terang Tu Sop.

Tu Sop menjelaskan kemajuan sebuah bangsa bukan karena subur negerinya, bukan karena banyak potensi alamnya, tetapi ditentukan oleh bagaimana perilaku penghuni negeri itu sendiri.

Jepang sendiri, kata Tu Sop, tidak jauh lebih subur dari negeri Indonesia, apalagi dengan Aceh. Mungkin mereka lebih gersang dari kita. Akan tetapi penghuninya berhasil memajukan Jepang lewat kreativitas bangsanya.

Keuntungan sumber daya alam di negeri lain menjadi milik mereka. Tanpa ada manusia-manusia yang unggul, sumber daya alamnya akan menjadi milik orang lain, tidak menjadi milik sumber kekuatan bagi diri sendiri.

“Agama yang Allah hadirkan lewat Rasulullah ke dunia ini untuk menertibkan kehidupan dunia dan untuk mendapatkan kebahagiaan akhirat,” kata Tu Sop.

Menurut Tu Sop, generasi emas para Sahabat telah membuktikan bahwa mereka telah berhasil memajukan dunia ini yang tertib, yang menjadikan dunia sebagai lahan investasi, tidak dunia untuk dunia saja, tetapi dunia untuk akhirat.

“Islam berhasil membuktikan melahirkan umat yang menjadi sumber daya manusia yang unggul di era Sahabat. Itu terjadi karena mereka berhasil membangun etika dan moral di dalam setiap umatnya. Tidak ada arti sebuah kecerdasan dan skill, tanpa pondasi etika dan moral,” ungkap Tu Sop.

Tu Sop mengatakan tidak mungkin kecerdasan manusia tanpa pondasi moral menjadi modal bagi kemajuan.

“Kecerdasan pada mereka yang tidak bermoral itu berbahaya, malah kecerdasan itu menjadi modal untuk menzalimi orang lain,” pungkas Tu Sop dalam Mubes HUDA yang mengambil tema “Berkalaborasi Membangun Aceh Bermartabat” ini. (IA)

TAGGED:acehajakberdemokrasiBerdemokrasi dengan EtikaDakwah Etika dan MoraldakwahkandalamdandayahDayah dan PolitikDemokrasi BeradabDemokrasi dan AgamaDemokrasi SehatDemokrasi Tanpa KekerasanetikaEtika PolitikKampanye SehatKeterlibatan Ulama dalam PolitikMasyarakat Aceh dan DemokrasimoralMoral dalam DemokrasinilaiNilai Etika dalam DemokrasiNilai Moral dalam PemiluPemilu 2024Pendidikan Agama dalam DemokrasiPendidikan DemokrasiPendidikan Etika PolitikPeran Ulama dalam Demokrasisop:Toleransi PolitikTu SopTu Sop Ajak UlamaTu Sop Ajak Ulama Dayah Dakwahkan Nilai Etika dan Moral dalam BerdemokrasiulamaUlama dan MasyarakatUlama DayahUlama Dayah AcehUlama sebagai Pendidik
Previous Article Img 20231202 Wa0063 Surya Paloh dan Anies Baswedan, Saatnya Aceh Memimpin Indonesia
Next Article Ratusan pengungsi Rohingya kembali mendarat di pantai Desa Ie Meulee Kecamatan Sukajaya Kota Sabang, Sabtu (2/12). Ratusan Imigran Rohingya Kembali Mendarat di Sabang, Warga Menolak

Populer

Umum
Listrik Padam Total, Aceh Gelap Gulita: Sistem Transmisi Kembali Alami Gangguan
Sabtu, 15 November 2025
Viral Link Video Andini Permata dan Bocil Bikin Heboh Warganet
Umum
Misteri Video Andini Permata dan ‘Bocil’: Viral Tanpa Identitas, Netizen Dibohongi?
Minggu, 6 Juli 2025
Umum
Pengurus OSIM MTsN 1 Banda Aceh Dilatih Kepemimpinan
Minggu, 16 November 2025
Viral Link Video Syakirah Versi Terbaru Berdurasi 16 Menit Beredar di X dan TikTok
Umum
Viral Link Video Syakirah Versi Terbaru Berdurasi 16 Menit Beredar di X dan TikTok
Rabu, 28 Mei 2025
Aceh
Tgk Muhammad Yunus Terpilih sebagai Ketua Badan Baitul Mal Aceh
Sabtu, 15 November 2025

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Anggun Rena Aulia
Kesehatan & Gaya Hidup

Serba Cepat, Serba Candu: Dunia Baru Gen Z di Media Sosial

Minggu, 19 Oktober 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN HARI PAHLAWAN PEMKO
IKLAN PEMKO SABANG SUMPAH PEMUDA
IKLAN BANK ACEH HARI SANTRI
IKLAN DJP OKTOBER 2025

Berita Lainnya

Aceh

Kunker ke Aceh Tengah, Kapolda Ajak Personel Jaga Soliditas Internal

Sabtu, 15 November 2025
Aceh

Pelayaran Internasional Krueng Geukueh–Penang Dilayani Kapal Aceh Hebat 

Sabtu, 15 November 2025
Camat Ulee Kareng, Erry Miswar melantik Nedi Shahrial sebagai Pj Keuchik Gampong Lamteh, Kecamatan Ulee Kareng, Banda Aceh, Kamis (13/11).
Aceh

Camat Ulee Kareng Lantik Nedi Shahrial sebagai Pj Keuchik Lamteh

Sabtu, 15 November 2025
Aceh

Bonus Atlet Aceh Peraih Medali PON 2024 Cair, Diserahkan Langsung oleh Mualem

Sabtu, 15 November 2025
Umum

Nasir Djamil Kritik Putusan MK soal Polisi Aktif Tak Boleh Duduki Jabatan Sipil

Sabtu, 15 November 2025
Aceh

Mualem Tunjuk Muhammad MTA Jadi Juru Bicara Pemerintah Aceh

Sabtu, 15 November 2025
Umum

Kata Mualem, Prabowo Tambah Anggaran Rp8 Triliun untuk Aceh tahun 2026

Sabtu, 15 November 2025
Umum

Mualem Tunjuk dr. Hanif sebagai Plt Direktur RSUDZA

Sabtu, 15 November 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
Developed by PT. Harian Aceh Indonesia
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Logo Info Aceh
Selamat datang di Website INFOACEH.net
Username atau Email Address
Password

Lupa password?