ACEH BESAR — Silaturrahmi merupakan perintah yang sangat utama dalam Islam, sehingga Rasulullah sendiri menekankan untuk menjaga silaturrahmi.
Ini bukan hanya sebagai kewajiban, tetapi juga sumber pahala yang besar, sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh HR. Bukhari dan Muslim: “Barang siapa yang ingin diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka sambunglah tali silaturrahmi.”
Pimpinan Dayah Khamsatu Anwar Deunong, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, Ustaz Dr Tgk Sirajuddin Saman MA menyampaikan hal tersebut dalam khutbah Jumat di Masjid Besar Tgk Chik Mahraja Gurah, tanggal 22 Desember 2023 bertepatan 9 Jumadil Akhir 1445 Hijriah.
“Oleh karena itu, hendaklah kita berupaya keras agar silaturrahmi tidak rusak dan merawatnya disebabkan apapun,” tegasnya.
Ustaz Sirajuddin Saman menguraikan keutamaan menjaga silaturrahmi antara lain, menjauhkan dari api neraka.
Menjalin kembali silaturrahmi akan menjauhkan umat muslim dari api neraka, sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh HR. Bukhari dan Muslim, “Engkau menyembah Allah dan tidak menyekutukan sesuatu dengan-Nya, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan menyambung tali silaturrahmi.”
Silaturrahmi juga akan melancarkan rezeki dan umur yang berkah. Silaturrahmi bukan hanya memberikan pahala, tetapi juga dapat melancarkan rezeki dan memperpanjang umur. Sebagaimana hadits yang menyatakan: “Barangsiapa yang ingin diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka sambung lah tali silaturrahmi.”
Menurut Ustaz Sirajuddin, orang yang menjaga silaturrahmi akan mendapatkan kemuliaan, baik di dunia maupun di akhirat. Sikap terpuji ini membuat seseorang dicintai oleh Allah.
“Dengan menjaga dan merawat silaturrahmi pula, kita dapat memperluas persaudaraan antar sesama. Untuk ini, Islam mengajarkan kita semua adalah bersaudara. Silaturrahmi memupuk rasa saling membutuhkan dan menghindarkan kita dari perasaan benci,” tegasnya.
Silaturrahmi juga berperan dalam menjaga keharmonisan hubungan sesama muslim. Saling memaafkan saat bersilaturrahmi merupakan langkah positif untuk menjalin kerukunan dalam hubungan keluarga, relasi dan masyarakat.
“Untuk itu, mari kita bersama-sama menjaga silaturrahmi, sehingga kita senantiasa mendapatkan berkah dan kasih sayang Allah,” pungkasnya. (IA)
