BANDA ACEH — Partisipasi pemilih dalam Pemilu 2024 di Kota Banda Aceh cukup tinggi dibandingkan pemilu sebelumnya tahun 2019.
Dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 di Banda Aceh berjumlah 169.146 orang, yang menggunakan hak pilih mencapai 137.825 orang.
“Pada Pemilu 2019 partisipasi pemilih di Kota Banda Aceh hanya 78,63 persen, sedangkan pada Pemilu 2024 mencapai 81,48 persen, jadi naik 2,83 persen,” ungkap Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Banda Aceh Yusri Razali, Rabu (6/3).
Menurutnya, kenaikan partisipasi pemilih ini tidak lepas dari dukungan Pemerintah Kota Banda Aceh, Partai Politik, Ormas, OKP, teman-teman media serta stakeholder lainnya dalam melakukan sosialisasi Pemilu kepada masyarakat.
Yusri Razali menambahkan, sejak awal tahapan Pemilu 2024, KIP Banda Aceh terus melakukan berbagai upaya sosialisasi dan pendidikan pemilih kepada semua lapisan masyarakat, termasuk pemilih pemula dan disabilitas.
Meningkatnya partisipasi pemilih di Banda Aceh juga tidak terlepas dari dukungan Pemerintah Gampong, Keuchik, Tuha Peut dan Ketua Pemuda dalam mengajak masyakat untuk memberikan suaranya di Pemilu 2024.
“Sebelumnya kita pernah membuat Rapat Koordinasi dengan seluruh Keuchik, Tuha Peut dan Ketua Pemuda di Kota Banda Aceh untuk ikut berpartisipasi dalam sosialisasi Pemilu Tahun 2024 kepada warganya,” ungkap Yusri.
Lebih lanjut Yusri Razali menjelaskan, saat ini masyarakat Kota Banda Aceh sudah semakin sadar akan pentingnya berpartisipasi dalam Pemilu untuk membangun demokrasi yang kuat dan stabil.
Semakin banyak partisipasi masyarakat dalam pemilu, semakin besar juga kekuatan politik yang dimiliki masyarakat untuk mempengaruhi keputusan pemerintah.
“Terima kasih kepada warga Kota Banda Aceh yang sudah menggunakan hak pilihnya, juga kepada semua pihak yang terlibat dalam menyukseskan Pemilu 2024,” pungkas Yusri. (IA)
