INFOACEH.NET, BANDA ACEH — Asrama Haji Embarkasi Aceh siap menyambut kedatangan 4.709 jamaah haji Aceh sebelum bertolak ke Tanah Suci, Arab Saudi pada musim haji 1445 Hijriah/2024 M.
Saat ini pihak asrama haji telah merampungkan berbagai persiapan termasuk layanan one stop service dan ramah jamaah lanjut usia (lansia).
“Kita siap menyambut jamaah Haji Aceh yang akan memasuki Asrama Haji tanggal 28 Mei mendatang. Berbagai persiapan telah kita rampungkan,” ujar Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Asrama Haji Embarkasi Aceh, Ali Amran, Selasa (7/5/2024).
Seperti diketahui, jamaah haji Aceh tahun ini berjumlah 4.709 orang dan akan berangkat menuju Tanah Suci mulai 29 Mei 2024. Tahun ini jemaah haji Aceh masuk dalam pemberangkatan gelombang kedua.
Menurut Ali Amran, ada banyak hal yang telah dibenahi, seperti aula kedatangan, aula pemberangkatan, ruang makan dan juga penginapan, begitu juga masjid dan halamannya.
“Insya Allah sekarang sudah siap menyambut kedatangan calon jamaah haji Aceh,” terangnya.
Ia menjelaskan, para jamaah akan menginap di asrama haji terlebih dahulu sebelum berangkat ke Tanah Suci.
Ali Amran menyebutkan, pihaknya telah menyiapkan 140 kamar untuk menampung jamaah haji setiap kelompok terbang (Kloter) di antaranya, 110 kamar tersebar di Gedung Muzdalifah dan Gedung Misfalah, ditambah 30 di Gedung A1.
“Kamar-kamar yang akan diisi calon jamaah juga sudah ready, tim teknisi kita selalu memantau dan memperbaiki kalau ada kamar yang bocor, AC tidak hidup, WC mandek, dan lainnya, ini selalu menjadi perhatian kita sejak awal,” ungkapnya.
Selain itu, Ali Amran mengatakan, khusus dalam pelayanan jamaah lanjut usia yang menjadi jamaah prioritas Kemenag tahun ini, pihaknya sudah menyediakan mobil golf untuk menjemput dan mengantar jemaah ke tempat penginapan selama di asrama haji.
“Jamaah yang lansia Insya Allah tidak berjalan kaki saat ke kamarnya, kita antar dengan mobil golf. Kita juga melatih petugas kita dalam melayani lansia,” ujarnya.
Pihaknya akan menempatkan lansia di kamar lantai satu di setiap gedung penginapan. “Insya Allah kamar lantai satu bisa menampung semua jemaah lansia,” lanjut Ali Amran.
Menurutnya, selama di embarkasi, jamaah akan menjalani pemeriksaan kesehatan, bimbingan manasik akhir, dan pengecekan dokumen lainnya. Namun untuk tahun ini, jemaah akan diberikan paspor dan dokumen lain sebelum masuk ke kamar.
“Dahulu paspor dikasih sama imigrasi pada saat jemaah mau ke bandara,” jelas Ali.
Plt Kasubbag TU Asrama Haji Aceh Irsyadi menambahkan, pihaknya sedang melakukan proses standardisasi hotel bintang tiga, ISO 9001 tentang layanan ISO 45001 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3).
Proses itu ditargetkan rampung sebelum jemaah masuk asrama.
Irsyadi menyebutkan, pihaknya berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah, termasuk menyiapkan one stop service atau layanan satu atap yang lebih baik, sehingga memudahkan para jamaah.
Pihaknya akan berkoordinasi dengan Kanwil Kemenag Aceh dalam melayani para tamu Allah sejak memasuki embarkasi. (TAF)
