INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Ekonomi

Rush Money Ala Muhammadiyah, Siapkah BSI?

Last updated: Minggu, 9 Juni 2024 09:39 WIB
By Hasrul
Share
Lama Bacaan 6 Menit
Rush Money ala Muhammadiyah bakal membuat BSI panik
Rush Money ala Muhammadiyah bakal membuat BSI panik
SHARE
Oleh: Budi Saks

PERNAHKAH anda membaca berita atau mengalami sendiri ketika seorang nasabah kelas kakap akan menarik semua tabungannya dari suatu bank, maka ternyata pihak bank tak dapat memenuhinya karena ternyata uangnya tidak ada di bank/cabang bank tersebut?

Sering terjadi atau malah selalunya nasabah kakap yang menyimpan dalam jumlah besar uangnya di bank malah tak bisa menarik semua uangnya, padahal itu adalah haknya dan berjenis tabungan biasa non deposito yang seharusnya bisa diambil sewaktu waktu dan ditarik bahkan tutup rekening sewaktu-waktu pula.

BSI Buka Lowongan Kerja: 3.420 Pelamar Mendaftar dari Aceh

Kenapa begitu?

- ADVERTISEMENT -

Karena sebetulnya uang nasabah terutama yang dalam nominal besar itu tidak disimpan dalam arti ditaruh di suatu brankas atau tempat yang aman di bawah pengawasan pihak bank, namun diputar oleh pihak bank dengan dipinjamkan sebagai modal kepada para pengusaha kelas atas hingga konglomerat sebagai tambahan modal usaha dan investasi mereka dalam melakukan pengembangan dan ekspansi bisnis mereka.

Sedang uang nasabah yang bisa ditarik hanya uang kelas “recehan” saja untuk kebutuhan harian bulanan para nasabah.

- ADVERTISEMENT -
Hendra Saputra, ASN Aceh beraudiensi ke kantor BRIN, di kawasan jalan raya Bogor, Jum’at (14/11).
BRIN Siap Kembangkan VIB-H, Inseminasi Buatan Karya ASN Aceh

Bukan rahasia juga dikalangan pebisnis bila yang mendapat privilege untuk mengakses pinjaman dengan nilai besar bin fantastis dari perbankan adalah pebisnis-pebisnis yang bermata sipit. (no racis just fact).

Jadi bila ada film yang menggambarkan adegan perampokan bank yang berhasil membawa berkarung-karung uang itu sebetulnya adalah bentuk pembodohan saja sebab sejatinya bank tidak menyimpan uang anda selain disisakan sedikit yang kira-kira diperlukan untuk ditarik sewaktu-waktu oleh golongan masyarakat kelas menengah ke bawah.

Ilustrasi pada beberapa paragraf diatas adalah gambaran yang sedang terjadi saat ini ketika organisasi keagamaan terkaya dan termaju Indonesia yaitu Muhammadiyah mengumumkan akan menarik seluruh dananya yang mereka simpan di BSI (Bank Syariah Indonesia), bank syariah milik pemerintah gabungan dari tiga bank syariah plat merah BNI, Mandiri dan BRI.

PT Pupuk Indonesia mencatat sebanyak 21 kios pupuk di Provinsi Aceh telah diblacklist karena melakukan pelanggaran penjualan pupuk bersubsidi di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).
Jual di Atas HET, 21 Kios Pupuk Bersubsidi di Aceh Diblacklist

Jumlah yang ditarik keseluruhannya senilai Rp 13 triliun yang setelah dihitung lagi total mencapai Rp 15 triliun nilai dana milik persyarikatan Muhammadiyah yang akan ditarik dari BSI.

- ADVERTISEMENT -

Rush Money ala Muhammadiyah ini jelas membuat panik pihak BSI yang sampai saat ini belum memberikan pernyataan resmi dan mengagetkan dunia perbankan regional mengingat besaran nilainya.

Pimpinan Muhammadiyah lewat ketua umumnya Haedar Nashir dan sejumlah jajaran PP Muhammadiyah menyampaikan tujuan penarikan karena alasan untuk meratakan keadilan ekonomi dan mengurangi risiko persaingan tidak sehat dengan menarik dananya yang tadinya hanya terpusat disimpan di BSI lalu membaginya dengan disimpan di beberapa bank syariah lainnya terpisah secara merata.

Tapi tentu saja itu cuma bahasa diplomatis. Bahasa tingkat tinggi kaum intelektual yang tak dipahami semua kalangan awam yang tujuannya untuk meredam kesan konflik dan menjaga marwah intitusi lain walau sudah tak sepihak sejalan.

Yang sebetulnya terjadi adalah para pimpinan dan pemikir Muhammadiyah kecewa karena BSI lebih mementingkan perputaran dana untuk kepentingan para pengusaha kelas kakap dan golongan konglomerat, sedang porsinya untuk pengembangan UKM/UMKM jauh lebih kecil padahal Muhammadiyah selain sebagai gerakan dakwah namun juga sebagai gerakan kebangkitan ekonomi pribumi seperti spirit awal KH Ahmad Dahlan yang terus diwariskan oleh pengurus-pengurus Muhammadiyah sangat tidak keberatan bila dana raksasa yang mereka amanahkan dipergunakan untuk penguatan sektor UKM/UMKM tanah air.

Selain itu para para pengamat atau sebut saja analis intelijen dari internal Muhammadiyah juga membaca adanya sebuah proses penempatan agen-agen dari kekuatan konglomerasi tertentu ke dalam jajaran komisaris dan direksi bank tersebut yang kemungkinan besar mengincar aset perbankan milik Muhammadiyah dengan menguasai akses manajerialnya.

Bahkan dulu pernah Wagub Jabar Dedy Mizwar memberi semacam bocoran kalau salah satu pentolan 9 naga si James Riyadi gusar bagaimana lembaga dakwah non profit seperti Muhammadiyah bisa memiliki aset lebih besar dari seluruh jaringan bisnisnya di group Lippo. Hal yang membuat JR maupun TW tak bisa “membeli” Muhammadiyah terutama untuk mendukung pilihan politik yang didukung 9 naga seperti organisasi keagamaan lainnya yang sangat menikmati semua fasilitas dan panggung sosial, politik, ekonomi selama sepuluh tahun/dua periode rezim terakhir ini.

Muhammadiyah benar benar tak terbeli!

Muhammadiyah benar-benar tak bergeming oleh rayuan rayuan politik 9 naga itu.

Dan yang terakhir dan paling dikhawatirkan banyak pihak adalah bahwa rush money Muhammadiyah ini sebetulnya adalah langkah awal dari rencana persyarikatan untuk membangun bank sendiri yang artinya Bank Muhammadiyah sedang dalam agenda yang mulai akan dijalankan sebab memang sudah selayaknya Persyarikatan Muhammadiyah mempunyai lembaga perbankan sendiri sebagai salah satu Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) yang mandiri dari pemerintah dan bermanfaat bagi semua umat entah dari organisasi manapun dan agama apapun.

Lagi pula Muhammadiyah sudah memenuhi semua syarat dan kapasitas untuk memiliki sebuah lembaga perbankan sendiri bukan?

Dan sesuai edaran yang telah dikeluarkan oleh PP Muhammadiyah kepada seluruh rektor kampus-kampus Muhammadiyah, AUM dan seluruh pengurus aset Muhammadiyah untuk mulai melakukan penarikan dan penutupan rekening di BSI, maka kita saksikan saja sambil mendoakan agar proses rush money ini bisa berjalan lancar tanpa hambatan.

Karena jangan-jangan BSI tidak sanggup segera mencairkan seluruh dana milik Muhammadiyah dan sibuk mencari pinjaman dari bank-bank lainnya buat memenuhi perintah penarikan tutup buku organisasi terkaya, terkuat dan termodern ini.

Previous Article Img 20240609 Wa0001 Pj Gubernur Aceh Ingatkan Pamong Praja: Tinggalkan Arogansi, Kurangi Minta Dilayani
Next Article Img 20240609 Wa0026 Curi Mesin Speed Boat, 2 Warga Banda Aceh Ditangkap Polisi

Populer

Umum
Listrik Padam Total, Aceh Gelap Gulita: Sistem Transmisi Kembali Alami Gangguan
Sabtu, 15 November 2025
Viral Link Video Andini Permata dan Bocil Bikin Heboh Warganet
Umum
Misteri Video Andini Permata dan ‘Bocil’: Viral Tanpa Identitas, Netizen Dibohongi?
Minggu, 6 Juli 2025
Umum
Pengurus OSIM MTsN 1 Banda Aceh Dilatih Kepemimpinan
Minggu, 16 November 2025
Viral Link Video Syakirah Versi Terbaru Berdurasi 16 Menit Beredar di X dan TikTok
Umum
Viral Link Video Syakirah Versi Terbaru Berdurasi 16 Menit Beredar di X dan TikTok
Rabu, 28 Mei 2025
Aceh
Tgk Muhammad Yunus Terpilih sebagai Ketua Badan Baitul Mal Aceh
Sabtu, 15 November 2025

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Anggun Rena Aulia
Kesehatan & Gaya Hidup

Serba Cepat, Serba Candu: Dunia Baru Gen Z di Media Sosial

Minggu, 19 Oktober 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN HARI PAHLAWAN PEMKO
IKLAN PEMKO SABANG SUMPAH PEMUDA
IKLAN BANK ACEH HARI SANTRI
IKLAN DJP OKTOBER 2025

Berita Lainnya

Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Ar-Raniry, Dr Jalaluddin MA
Ekonomi

Wakaf Bukan Sekadar Amal, Juga Motor Penggerak Ekonomi Umat Aceh

Minggu, 16 November 2025
BSI memperkenalkan peluang karier dan proses rekrutmen kepada mahasiswa USK,Banda Aceh melalui kegiatan Sharia Career Talk di ruang VIP AAC Dayan Dawood, Darussalam, Jum'at (14/11).
Ekonomi

BSI Perkenalkan Peluang Karier dan Rekrutmen untuk Mahasiswa USK

Jumat, 14 November 2025
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menemukan dugaan ketidakwajaran harga barang impor saat meninjau pemeriksaan fisik kontainer di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur.
Ekonomi

Purbaya Temukan Dugaan Manipulasi Nilai Impor, Barang Seharga Rp100 Ribu Dijual Puluhan Juta di Marketplace

Rabu, 12 November 2025
Syahrul resmi menjabat sebagai Direktur Operasional Bank Aceh Syariah periode 2025–2029
Ekonomi

Syahrul Ditunjuk Jadi Direktur Operasional Bank Aceh Syariah

Selasa, 11 November 2025
Ketua Dekranasda Aceh Marlina Usman bersama Wakil Ketua Mukarramah dan Ketua DWP Aceh Malahayati, berkunjung ke stan kabupaten/kota se-Aceh, pada Pameran Kriya Unggulan Dekranasda se-Aceh, yang digelar di UMKM Center Bank Aceh, Sabtu (8/11).
Ekonomi

Dekranasda Aceh Dorong Kriya dan Wastra Daerah Naik Kelas

Minggu, 9 November 2025
Anggota Komisi III DPRA dari Fraksi Partai Aceh Salmawati SE MM atau Bunda Salma
Ekonomi

Bunda Salma: Kasus PT BMU di Aceh Selatan Harus Dikawal Secara Transparan

Minggu, 9 November 2025
Kepala DPMPTSP Aceh Marwan Nusuf BHSc MA
Ekonomi

DPMPTSP Aceh Raih Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat 90,19 Kategori Sangat Baik

Minggu, 9 November 2025
Ketua Dekranasda Aceh Marlina Usman membuka Rakor Dekranasda se-Aceh, yang mengusung tema 'Peran Dekranasda Aceh dalam Upaya Memakmurkan Perajin', di Ballroom Hotel Hermes Palace Banda Aceh, Sabtu (8/11).
Ekonomi

Banyak Perajin dan Pelaku UMKM di Aceh Belum Tersentuh Pembinaan Dekranasda

Sabtu, 8 November 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
Developed by PT. Harian Aceh Indonesia
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Logo Info Aceh
Selamat datang di Website INFOACEH.net
Username atau Email Address
Password

Lupa password?