Infoaceh.net, Banda Aceh – Pemko Banda Aceh menggelar acara lepas sambut Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Banda Aceh.
Kajari Banda Aceh kini dijabat Suhendri SH MH, menggantikan Kajari lama Irwansyah SH MH yang dimutasi menjadi Kepala Subdirektorat Penuntutan pada Direktorat Pelanggaran Hak Asasi Manusia Berat Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung.
Suhendri sebelumnya adalah Kepala Subdirektorat Pendampingan dan Audit Hukum pada Direktorat Pertimbangan Hukum Jaksa Agung Muda Bidang Perdata danTata Usaha Negara Kejaksaan Agung.
Acara tersebut digelar di aulaantai IV Gedung Mawardy Nurdin Balai Kota Banda Aceh, Selasa malam (12/6/2024).
Kegiatan ini berlangsung dalam suasana hangat penuh keakraban dan dihadiri unsur Forkopimda Banda Aceh, seperti Pj Wali Kota Amiruddin, Kapolresta Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli, Dandim 0101/KBA Letkol Czi Widya Wijanarko, Wakil Ketua DPRK Isnaini Husda, para Asisten jajaran Pemko Banda Aceh dan sejumlah pejabat eselon II dan III lainnya.
Pj Wali Kota Banda Aceh Amiruddin dalam kesempatan ini, atas nama pribadi, Pemko dan masyarakat Banda Aceh sangat mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada Irwansyah atas jasa, dedikasi dan pengabdiannya selama menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Banda Aceh.
Di bawah kepemimpinan Irwansyah, berbagai pencapaian dan prestasi telah diraih, yang tentunya membawa dampak positif bagi penegakan hukum dan keadilan di kota yang sering disebut Kutaraja.
“Semoga semua karya dan kontribusi yang telah diberikan menjadi amal ibadah dan mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT,” ujar Amiruddin.
“Meski hanya bertugas 7 bulan, tapi kami sangat merasakan hasil dari kerja yang luar biasa dari Bapak Irwansyah dan jajaran. Banyak hal yang sudah kita lakukan bersama dengan Pak Kapolres dan Pak Dandim dan unsur pimpinan daerah lainnya. Tentunya kami berharap silaturahmi terus terjaga,” harapnya.
Amiruddin mengucapkan selamat datang untuk Kajari baru beserta istri yang akan bertugas di Banda Aceh. Ia berharap Suhendri akan merasa betah tinggal di ibukota provinsi.
Lanjutnya, kebersamaan dan sinergitas harus terus terjalin karena merupakan modal penting dalam melaksanakan tugas untuk kepentingan masyarakat kota.
“Insya Allah, dengan kebersamaan dan kekompakan, kita bisa terus bergandengan tangan dalam satu tujuan untuk kemajuan Kota Banda Aceh, dengan inovasi-inovasi baru yang dapat memajukan institusi kejaksaan dan meningkatkan pelayanan hukum di Banda Aceh,” kata Amiruddin.
Ia juga menyoroti Banda Aceh dan Aceh secara umum akan dihadapkan pada event besar yakni PON XXI, dimana akan menjadi tuan rumah bersama Sumut.
“Banyak cabor digelar di Banda Aceh, karenanya sinergitas dan kebersamaan menjadi poin penting dalam menuai kesuksesan,” tambah Amiruddin.
Agenda besar lainnya adalah Pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada 27 November nanti.
“Kita tentu ingin stabilitas tetap terjaga karena tensi politik cenderung meningkat jelang Pilwakot. Kita bersama-sama sosialisasi ke masyarakat bahwa ini adalah pesta demokrasi, pilihan boleh berbeda tapi tujuan tetap sama,” kata Pj Wali Kota.
Acara lepas sambut Kajari ini diakhiri dengan saling tukar cinderamata.



