INFOACEH.NET, IDI RAYEUK — Kontingen Kota Banda Aceh meraih juara umum pada Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) XVII tahun 2024 Provinsi Aceh setelah seluruh cabang olahraga selesai dipertandingkan yang digelar di Idi Rayeuk Aceh Timur, Jum’at (12/7/2025).
Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah yang diwakili Pj Sekda Aceh Azwardi Abdullah menyerahkan piala bergilir gubernur kepada kontingen Kota Banda Aceh.
Piala tersebut diserahkan kepada Pj Sekda Kota Banda Aceh, Wahyudi dalam acara penutupan Popda XVII, di Gedung Idi Sport Center (ISC), Jum’at, 12 Juli 2024.
Kontingen Kota Banda Aceh meraih juara umum setelah memperoleh 41 keping medali emas, 14 perak dan 26 perunggu.
Posisi kedua klasemen akhir perolehan medali ditempati Kabupaten Pidie dengan 15 emas, 18 perak dan 20 perunggu.
Sementara peringkat ketiga ditempati Kabupaten Aceh Besar dengan 12 emas, 11 perak, dan 21 perunggu.
Sedangkan tuan rumah Kabupaten Aceh Timur harus puas di peringkat empat dengan raihan 12 emas, 9 perak dan 21 perunggu.
Di peringkat lima perolehan medali ditempati Kabupaten Aceh Tengah yang meraih 10 medali emas, 5 medali perak dan 12 medali perunggu.
Medali emas terakhir cabang sepak bola diraih Kabupaten Pidie yang mengalahkan Kabupaten Aceh Besar di final melalui adu penalti 5-4.
Pj Sekda Aceh Azwardi mengatakan, Pekan Olahraga Pelajar Aceh bukan sekadar ajang kompetisi, namun juga menjadi panggung bagi para atlet muda Aceh menunjukkan kemampuan terbaik mereka.
“Saya bangga melihat semangat dan determinasi yang ditunjukkan para atlet selama seluruh rangkaian acara ini, para Atlet tidak hanya berlomba untuk meraih medali, tetapi juga untuk memperkaya pengalaman dan membangun persahabatan yang tak terlupakan di antara sesama atlet dari berbagai daerah di Aceh,” katanya.
Azwardi menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Aceh Timur selaku tuan rumah, seluruh panitia pelaksana, official, para pendamping dan terutama para atlet yang telah berpartisipasi dalam POPDA Aceh Tahun 2024 ini.
“Dedikasi dan kerja keras semua pihak telah membuat POPDA tahun ini berjalan dengan lancar dan sukses,” kata Azwardi.
Azwardi mengatakan, POPDA juga merupakan wadah pembinaan atlet muda berbakat di Aceh. Menurutnya banyak sekali talenta muda berbakat di Aceh. Para atlet muda memiliki potensi luar biasa untuk menjadi atlet nasional dan internasional di masa depan.
“Karena itu, saya berharap pembinaan atlet muda di Aceh terus mendapat perhatian dan dukungan dari semua pihak,” kata Pj Sekda Aceh.
Sementara Pj Bupati Aceh Timur Mahyuddin, menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Aceh yang mempercayakan Kabupaten Aceh Timur sebagai tuan rumah Popda ke-17. “Alhamdulillah pelaksanaan Popda di Aceh Timur sukses,” katanya.
Mahyuddin mengatakan, penyelenggaraan Popda di Aceh Timur tidak hanya berdampak bangkitnya minat prestasi olahraga. Namun memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat Aceh Timur.
“Mungkin sekitar Rp 2 miliar ada perputaran ekonomi untuk UMKM yang berjualan di arena Popda,” kata Mahyuddin.
Oleh sebab itu, pihaknya ke depan siap kembali menjadi tuan rumah event tingkat provinsi maupun nasional. “Aceh Timur juga menjadi tuan rumah cabor sepak takraw PON 2024 dan kita sudah siap,” ujarnya.
Acara penutupan Popda Aceh turut dihadiri Kadis Pemuda dan Olahraga Aceh M Nasir Syamaun, Pj Bupati Pidie Jaya Jailani, Pj Bupati Aceh Utara Mahyuzar dan sejumlah pejabat dari berbagai unsur di Pemerintah Aceh maupun Aceh Timur.



