INFOACEH.NET, BANDA ACEH — Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh akan menjadi tempat pemeriksaan kesehatan Calon Kepala Daerah yang maju di Pilkada Aceh 2024.
Untuk itu, telah dilakukan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh dan KIP 23 Kabupaten/Kota dengan Direktur RSUDZA, tentang Pemeriksaan Kesehatan Bakal Pasangan Calon dalam Pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur, Bupati/Wakil Bupati, serta Wali Kota/Wakil Wali Kota se-Aceh Tahun 2024.
Penandatanganan secara simbolis berlangsung di Kantor KIP Aceh pada Sabtu (24/8), oleh Ketua KIP Aceh Saiful dengan Direktur RSUDZA dr Isra Firmansyah SpA.
Ketua KIP Aceh Saiful mengatakan,
KIP Aceh menetapkan RSUDZA sebagai lokasi resmi pemeriksaan kesehatan bagi calon kepala daerah di Pilkada 2024.
“Penetapan RSUDZA sebagai lokasi pemeriksaan bagi para calon kepala daerah berdasarkan rekomendasi dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh,” ujar Ketua KIP Aceh, Saiful dalam keterangannya, Senin (26/8/2024).
Saiful menyebutkan, ada tiga rumah sakit pemerintah yang direkomendasikan oleh Dinkes Aceh. Namun KIP Aceh menilai RSUDZA sangat lengkap dan memenuhi standar atau kriteria sebagaimana ditetapkan dalam Qanun Aceh Nomor 12 Tahun 2016 dan Keputusan KPU Nomor 1090 Tahun 2024.
“Sehingga kami tetapkan RSUDZA sebagai tempat pelaksanaan pemeriksaan kesehatan menyeluruh bagi calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh,” ungkap Saiful.
Saiful mengatakan, KIP Aceh ingin memberikan pelayanan terbaik ke para calon untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan di rumah sakit terbaik di Aceh tersebut.
“Ini merupakan komitmen bersama kami dengan pihak rumah sakit. Semoga proses pemeriksaan kesehatan bagi bakal cakada dapat berjalan dengan lancar,” ujar Saiful.
Saiful juga menyebutkan, selain KIP Aceh, KIP Kabupaten/Kota juga menjalin kerja sama dengan pihak RSUDZA sebagai tempat pemeriksaan kesehatan bagi bakal calon bupati/wakil bupati, serta wali kota/wakil wali kota.
“Pemeriksaan kesehatan akan dilaksanakan pasca penerimaan pendaftaran, yang dimulai dari 31 Agustus sampai 2 September 2024,” ungkap Saiful.
Saiful berharap, bakal calon kepala daerah yang berdomisili di luar Banda Aceh atau Aceh Besar, satu hari sebelum pemeriksaan harus sudah berada di Banda Aceh, sebab sebelum pemeriksaan akan ada sosialisasi dan arahan dari tim dokter.
