INFOACEH.NET, BANDA ACEH – Kanwil Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Aceh memperingati Hari Ulang Tahun Agraria dan Tata Ruang (HANTARU) ke-64 pada 24 September 2024 yang diselenggarakan terpusat di Kanwil BPN Aceh, dan diikuti 23 Kantor Pertanahan di Kabupaten/Kota se-Aceh.
Berbagai acara telah diselenggarakan, mulai pertandingan olahraga, aksi sosial, hingga pemberian penghargaan penghormatan kepada pegawai yang telah berdedikasi.
Peringatan HANTARU dimulai rangkaian pertandingan olahraga meliputi badminton, voli dan tenis meja. Kegiatan bertujuan memperkuat kekompakan serta membangun semangat sportivitas di antara seluruh pegawai BPN.
Tidak hanya itu, jalan santai diadakan sebagai ajang kebersamaan yang diikuti seluruh pegawai dan keluarga besar BPN.
Pada puncak peringatan, digelar upacara bertepatan 24 September. Dalam upacara tersebut, dilakukan penganugerahan Tanda Kehormatan “Satyalencana Karya Satya” kepada pegawai yang telah mengabdi selama 10, 20, hingga 30 tahun.
“Penghargaan menjadi bentuk apresiasi atas dedikasi dan loyalitas para pegawai dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Kakanwil BPN Aceh.
Sebagai bagian dari kepedulian sosial, Kanwil BPN Aceh juga melakukan aksi sosial kunjungan ke panti asuhan serta aksi bersih-bersih pantai di kawasan Syiah Kuala. Kegiatan ini menunjukkan komitmen Kanwil BPN Aceh terus berperan aktif dalam menjaga lingkungan dan membantu masyarakat yang membutuhkan.
Dalam momentum HANTARU tahun ini, Kanwil BPN Aceh menorehkan sejumlah pencapaian. Sejak pencanangan Zona Integritas pada 24 September 2020, perubahan signifikan terus dilakukan demi mewujudkan pelayanan yang optimal, ramah publik, dan berintegritas.
Atas konsistensi tersebut, Kanwil BPN Aceh beserta Kantor Pertanahan Kota Banda Aceh dan Kantor Pertanahan Kota Sabang berhasil meraih predikat Wilayah Tertib Administrasi Berintegritas (WTAB) 2024 dari Inspektorat Jenderal Kementerian ATR/BPN pada 20 Agustus 2024.
Penghargaan ini merupakan pengakuan atas upaya reformasi birokrasi dan peningkatan kualitas layanan yang terus diupayakan.
Selain itu, Kanwil BPN Aceh berhasil mendeklarasikan dua “Kota Lengkap”, yaitu Lhokseumawe dan Langsa, dari target empat kota di tahun 2024. Pada Oktober 2024, Banda Aceh dan Sabang direncanakan turut dideklarasikan sebagai Kota Lengkap, menjadikan Aceh sebagai provinsi dengan capaian target Kota Lengkap terbanyak tahun ini.
Dalam upaya digitalisasi layanan, pada 22 Mei 2024, layanan pertanahan elektronik resmi diluncurkan di empat kantor pertanahan di Aceh, yakni Banda Aceh, Sabang, Lhokseumawe, dan Langsa.
Hingga pada 1 Agustus 2024, seluruh kantor pertanahan di Aceh telah sepenuhnya mengimplementasikan layanan elektronik, meningkatkan efisiensi, transparansi, dan kualitas layanan pertanahan di wilayah Aceh.
BPN Aceh juga berperan penting dalam penyediaan lahan bagi mantan kombatan GAM, yang telah menjadi bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN). Program ini merupakan wujud nyata kontribusi BPN dalam mendukung penyelesaian konflik dan pembangunan di Aceh.
Di samping itu, Kanwil BPN Aceh juga berfokus pada peningkatan cakupan Zona Nilai Tanah (ZNT) melalui kerja sama dengan pemerintah daerah sesuai arahan Menteri ATR/BPN dan Permendagri No. 15 tahun 2023.
Penggunaan Peta ZNT diharapkan menjadi acuan tarif pelayanan pertanahan dan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Provinsi Aceh.
Dalam rangka menjaga tata kelola pertanahan yang baik, Kanwil BPN Aceh telah melaksanakan pengawasan dan pengendalian terhadap 21 bidang tanah di Provinsi Aceh sepanjang 2024.
Pengawasan ini bertujuan memastikan tanah-tanah tersebut dimanfaatkan sesuai tujuan pemberian haknya. Hasil dari pengawasan ini akan digunakan untuk merekomendasikan penertiban jika ditemukan pelanggaran.
“Peringatan HANTARU ke-64 menjadi momentum refleksi bagi BPN Aceh terus berinovasi dan berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Dengan berbagai capaian dan prestasi yang telah diraih, Kanwil BPN Aceh siap melangkah ke depan dengan semangat baru, mewujudkan pelayanan lebih baik, transparan dan berintegritas,” pungkas M. Shafik Ananta, Kakanwil BPN Provinsi Aceh.



