INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Umum

Pj Gubernur Safrizal Jadi Narasumber Uji Kompetensi Wartawan PWI Aceh

Last updated: Jumat, 27 September 2024 21:27 WIB
By M Ichsan
Share
Lama Bacaan 5 Menit
Pj Gubernur Aceh Safrizal ZA memberikan keterangan kepada wartawan peserta UKW Angkatan XIX yang dilaksanakan Dewan Pers bekerja sama dengan lembaga uji dari PWI dan Kompas di Kyriad Muraya Hotel, Banda Aceh, Jum'at (27/9). (Foto: Dok. PWI Aceh)
Pj Gubernur Aceh Safrizal ZA memberikan keterangan kepada wartawan peserta UKW Angkatan XIX yang dilaksanakan Dewan Pers bekerja sama dengan lembaga uji dari PWI dan Kompas di Kyriad Muraya Hotel, Banda Aceh, Jum'at (27/9). (Foto: Dok. PWI Aceh)
SHARE

INFOACEH.NET, BANDA ACEH — Pj Gubernur Aceh Safrizal ZA menyampaikan pentingnya kompetensi bagi seorang wartawan atau jurnalis. Menurutnya, begitu besar peran dan status media dalam bidang penyelenggaraan negara dan pembinaan demokrasi.

“Media memiliki kekuasaan yang besar, tapi selalu saja kekuasaan yang besar itu ada risiko, power besar selalu ada risiko besar,” ungkap Pj Gubernur Aceh, Safrizal ZA saat menjadi narasumber pada kegiatan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang dilaksanakan Dewan Pers di Kyriad Muraya Hotel, Banda Aceh, Jum’at, 27 September 2024.

PT Jasa Raharja Kantor Wilayah Aceh
Jasa Raharja Aceh: Denda SWDKLLJ Belum Termasuk Pemutihan Pajak Kendaraan

Selain Pj Gubernur Safrizal yang menyampaikan materi tentang ‘Peran Pers di Balik Sukses PON XXI Aceh-Sumut’, pihak PWI Aceh juga menghadirkan seorang narasumber lainnya, yaitu Dirut PT Pembangunan Aceh (PEMA), Ir Faisal Saifuddin memaparkan soal Blok Migas (PGE & South Blok A) serta berbagai isu terkini tentang pertambangan di Aceh.

- ADVERTISEMENT -

Terkait pers, Pj Gubernur Aceh mengingatkan, karena besarnya kekuasaan atau power yang dimiliki pers maka dibutuhkan upaya check and balance agar ia berjalan sesuai dengan kewenangannya dalam hal kontrol.

“Jika media tidak punya check dan balance maka dikhawatirkan media akan menjadi pisau dan diktator baru,” kata Safrizal.

- ADVERTISEMENT -
Panitia Kerja (Panja) Pelestarian Cagar Budaya Komisi X DPR RI mengunjungi Aceh Besar, Rabu (12/11).
Komisi X DPR RI Tinjau Cagar Budaya di Aceh Besar, Pemkab Usul Anggaran Rp21,5 Miliar

“Bagi yang ingin memperoleh kompetensi wartawan, ini harus menguasai betul, karena semakin banyak pengetahuan, semakin senior, self jurnalisme itu makin berkembang, mana yang boleh dikerjakan mana yang tidak boleh,” katanya.

Menurut Safrizal, semakin banyak pengetahuan dan pendidikan yang dijalani seorang wartawan, maka akan semakin mudah memilih dan memilah kata dalam pemberitaan, mana yang boleh digunakan mana yang tidak.

Begitu juga jika semakin profesional seseorang, makin mudah pula membedakan mana media pers dan mana media sosial.

Percepatan Pembangunan, TNI Bentuk Batalyon Teritorial di Aceh Tenggara

“Hari ini kita sedang mengalami yang namanya borderless (dunia yang tanpa batas). Antara media mainstream dan media sosial yang kita tidak bisa memilah, ini media atau entertain sebenarnya, tentu kita tidak berhasil memperoleh manfaat dari jurnalisme,” ujarnya.

- ADVERTISEMENT -

Ia pun menjelaskan tujuan dari jurnalisme sebenarnya untuk menjaga kekuasaan yang lain. Tapi jika jurnalisme tidak bisa menjaga kekuasaan yang lain, artinya jurnalisme gagal memainkan peran dan akan timbul distrust terhadap media bahkan semua media dianggap sama.

Ini tantangan media masa kini. Apalagi media profesi ideal, profesi yang menggunakan idealisme, bukan profesi untuk kaya dan mencari uang, tapi profesi penjaga moral dan idealisme. Kalau ada yang bertahan di media sudah umur 60 tahun sampai 70 tahun tetap di media, ini jurnalis sejati.

Menurutnya, sangat jarang yang mampu bertahan di dunia jurnalistik dalam waktu yang lama. Bahkan ada yang sebentar saja, lapar kemudian malah banting stir. “Jadi banyak sekali tantangan di dunia media,” tuturnya.

Namun, di samping sebagai penjaga moral, media juga harus punya kapasitas, skill mencari berita, memberitakan, skill investigasi dan skill atau teknik penyajian.

“Peran media tidak kecil, karena itu awak media harus terus meningkatkan kompetensinya.

Sekarang banyak sekali komplain terhadap media, yang mana orang tersebut ternyata tidak bisa membedakan antara media dengan media sosial atau entertain news, jadi ini peran kita terus menerus yang harus ditingkatkan,” ujar birokrat yang memulai karier PNS-nya sebagai lurah di Lhokseumawe.

Peran Media di PON Aceh-Sumut

Safrizal juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada awak media. Ia menegaskan tanpa media, maka PON XXI/2024 Aceh-Sumut gagal.

Bagus tidaknya penyelenggaraan suatu event besar, ungkapnya, sangat tergantung pada peran media massa. Persepsi yang diceritakan media kepada publik akan sangat menentukan.

“Saya sama seperti bos saya, Pak Tito Karnavian (Mendagri), sangat sadar tentang peran media. Hal itu pula yang pertama ditanyakan oleh Pak Tito mengapa media di Aceh begitu sepi dalam pemberitaan berbagai kegiatan PON XXI,” ungkap Safrizal.

“Karena itu saya dahului dengan coffee morning dengan awak media. Saya ceritakan situasinya butuh endorse, bukan hanya tentang jenis-jenis pertandingan tapi yang lebih penting adalah mengubah persepsi publik terhadap Aceh, bahwa Aceh ini ramah dan terbuka untuk dikunjungi, dan ini hanya bisa diterobos oleh media,” lanjutnya.

Berkat pemberitaan yang masif dan signifikan dari media, akhirnya persepsi publik di Indonesia terhadap Aceh menjadi positif.

Buktinya, begitu banyak apresiasi yang disampaikan oleh para atlet dan kontingen PON XXI Aceh-Sumut pada saat mereka akan kembali ke daerahnya masing-masing.

“Hari ini banyak sekali orang ingin membuat kegiatan di Aceh. Pekan ini, tadi pagi, kemarin, tadi malam, saya menerima banyak tamu untuk menunjukkan hospitality, keramahtamahan Aceh. Ini nilai yang diperoleh dari PON yang tidak dihitung secara nominal,” demikian Pj Gubernur.

Previous Article Dosen Kajian Keislaman dan Ilmu Al Qur'an Halaqah Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh Akhi Tamalicha Hasan Lc Mencintai Nabi Muhammad ﷺ Taat pada Syariat
Next Article Siswa SMAN 2 Unggul Ali Hasjmy menerima medali juara pertama LDBI tingkat Kabupaten Aceh Besar, di aula Kantor Cabang Dinas Pendidikan di Banda Aceh, Kamis malam (26/9). (FOTO: MC ACEH BESAR) SMAN 2 Unggul Ali Hasjmy Wakili Aceh Besar ke LDBI Tingkat Provinsi

Populer

Dr (cand) Yohandes Rabiqy
Opini
Aceh Kaya Energi, Tapi Miskin Otoritas
Kamis, 13 November 2025
Viral Link Video Syakirah Versi Terbaru Berdurasi 16 Menit Beredar di X dan TikTok
Umum
Viral Link Video Syakirah Versi Terbaru Berdurasi 16 Menit Beredar di X dan TikTok
Rabu, 28 Mei 2025
Viral Link Video Andini Permata dan Bocil Bikin Heboh Warganet
Umum
Misteri Video Andini Permata dan ‘Bocil’: Viral Tanpa Identitas, Netizen Dibohongi?
Minggu, 6 Juli 2025
Siapa Andini Permata Videonya Berdurasi 2 Menit 31 Detik Bareng Adiknya Viral di Medsos
Umum
Siapa Andini Permata? Sosok Fiktif di Balik Video 2 Menit 31 Detik yang Jadi Umpan Penipuan Digital
Jumat, 11 Juli 2025
dr. Suzanna Octiva SpKJ
Opini
Ketika Penjaga Kesehatan Aceh Bertahan Tanpa Kepastian
Rabu, 12 November 2025

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Anggun Rena Aulia
Kesehatan & Gaya Hidup

Serba Cepat, Serba Candu: Dunia Baru Gen Z di Media Sosial

Minggu, 19 Oktober 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN HARI PAHLAWAN PEMKO
IKLAN PEMKO SABANG SUMPAH PEMUDA
IKLAN BANK ACEH HARI SANTRI
IKLAN DJP OKTOBER 2025

Berita Lainnya

Umum

Spesialis Mencuri di Warung, Dua Pemuda di Pidie Jaya Ditangkap Polisi

Kamis, 13 November 2025
Umum

Kapolres Langsa Pimpin Sertijab Kasat Intelkam, Kasat Resnarkoba dan 1 Kapolsek

Kamis, 13 November 2025
Umum

Pemko Banda Aceh Genjot Parkir Non Tunai Pakai QRIS

Kamis, 13 November 2025
Umum

71 Calon Advokat Ikuti Pembekalan Aplikasi Peradilan di PT Banda Aceh

Kamis, 13 November 2025
Umum

Pemerintah Aceh dan Pemkab Bireuen Perkuat Sinergi Tangani Dampak Sosial Pascabanjir

Rabu, 12 November 2025
Umum

Ditpolairud Polda Aceh Gelar Donor Darah Peringati HUT ke-75

Rabu, 12 November 2025
Umum

Ustaz Masrul Aidi Tunjuk Nourman Hidayat sebagai Kuasa Hukum Kasus Kebakaran Dayah Babul Maghfirah

Rabu, 12 November 2025
Umum

Menag Lantik Hilmi sebagai Kepala Biro AUPK UIN Ar-Raniry

Rabu, 12 November 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
Developed by PT. Harian Aceh Indonesia
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Logo Info Aceh
Selamat datang di Website INFOACEH.net
Username atau Email Address
Password

Lupa password?