INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Aceh

Pemerintah Aceh Luncurkan Klinik Kesehatan Hewan Keliling

Last updated: Jumat, 6 Desember 2024 21:03 WIB
By M Ichsan
Share
Lama Bacaan 6 Menit
Dinas Peternakan Aceh meluncurkan Klinik Kesehatan Hewan dan Dokter Hewan Masuk Gampong. Peluncuran berlangsung di Gampong Geuceu Komplek, Jum'at (6/12/2024). (Foto: For Infoaceh.net)
Dinas Peternakan Aceh meluncurkan Klinik Kesehatan Hewan dan Dokter Hewan Masuk Gampong. Peluncuran berlangsung di Gampong Geuceu Komplek, Jum'at (6/12/2024). (Foto: For Infoaceh.net)
SHARE

Infoaceh.net, BANDA ACEH — Pemerintah Aceh melalui Dinas Peternakan Aceh meluncurkan Klinik Kesehatan Hewan dan Dokter Hewan Masuk Gampong. Prosesi peluncuran program ini berlangsung di Gampong Geuceu Komplek, Jum’at (6/12/2024).

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Aceh Zulkifli, saat membacakan sambutan Pj Gubernur Aceh menyampaikan apresiasi kepada Dinas Peternakan Aceh atas inisiatif ini.

Peringatan BMKG: Hujan Lebat Tiga Hari ke Depan, Warga Aceh Diminta Waspada Banjir

Zulkifli mengatakan, peluncuran program Klinik Hewan Keliling dan Dokter Hewan Masuk Gampong adalah langkah strategis dan visioner yang tidak hanya berfokus pada kesehatan hewan peliharaan, tetapi juga menjadi upaya penting dalam menjaga kesehatan masyarakat.

- ADVERTISEMENT -

“Hal ini menunjukkan bahwa perhatian kita terhadap kesejahteraan hewan memiliki dampak yang sangat besar pada kesehatan manusia dan lingkungan. Program ini akan memberikan layanan kesehatan hewan secara gratis kepada masyarakat, khususnya di kota Banda Aceh dan sekitarnya,” ujar Zulkifli.

Zulkifli menambahkan, layanan ini sangat penting mempermudah akses masyarakat, terutama bagi pemilik hewan peliharaan dan ternak, dalam mendapatkan konsultasi kesehatan, pemeriksaan rutin, dan vaksinasi.

- ADVERTISEMENT -
Gubernur Aceh Bentuk Tim Kerja Rencana Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Banjir

“Program ini juga mencakup perhatian pada penanganan kucing liar, terutama di lokasi wisata, yang menjadi salah satu tantangan unik bagi kebersihan dan kesehatan lingkungan kita. Jika hewan kesayangan tidak dapat ditangani pada klinik hewan keliling, maka dapat dibawa ke Klinik Hewan Aceh pada Dinas Peternakan,” kata Zulkifli.

Pada kesempatan tersebut, Zulkifli juga mengapresiasi kolaborasi yang telah terjalin antara Dinas Peternakan Aceh, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala, serta pihak terkait lainnya di tingkat kabupaten dan kota.

“Kolaborasi lintas sektor ini adalah kunci keberhasilan program ini di lapangan. Insya Allah, dengan kerja sama yang solid, program ini akan menjadi salah satu inovasi unggulan dalam pelayanan kesehatan hewan di Aceh, sekaligus menjadi model yang dapat ditiru oleh daerah lain di Indonesia,” ucap Zulkifli.

Gubernur Aceh Terima Bantuan Malaysia untuk Korban Banjir

“Terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam mewujudkan program ini. Kepada Dinas Peternakan Aceh, Fakultas Kedokteran Hewan USK, serta seluruh pihak yang terlibat, saya ucapkan selamat atas peluncuran program ini. Semoga Klinik Hewan Keliling dan Dokter Hewan Masuk Gampong dapat memberikan manfaat yang besar dan menjadi berkah bagi masyarakat Aceh,” pungkas Zulkifli.

- ADVERTISEMENT -

Kadis Peternakan Aceh Zalsufran menjelaskan, Klinik Kesehatan Hewan dan Dokter Hewan Masuk Gampong ini bertujuan memastikan hewan peliharaan masyarakat, baik hewan kesayangan maupun hewan ternak.

“Memelihara dan menjaga kesehatan hewan adalah upaya pencegahan hulu dan lebih murah dari pada penanganan di hilir jika sudah mengiunveksi manusia,” ujar Zalsufran

“Wabah covid-19 tentu menjadi pelajaran berharga bagi kita bagaimana upaya pencegahan di hilir jauh lebih murah dibandingkan jika sudah mewabah, bahkan sejumlah negara harus melakukan lockdown, mengeluarkan biaya pengobatan hingga triliunan, ekonomi dunia merosot drastis, termasuk masyarakat peternak,” ungkap Zalsufran.

Karena itu, sambung Zalsufran, Dinas Peternakan Aceh menginisiasi kegiatan ini sebagai upaya pencegahan. Memastikan kesehatan hewan akan bermuara pada sehatnya manusia, baik hewan kesayangan maupun hewan ternak.

“Alhamdulillah, Tenaga kesehatan hewan Disnak Aceh Aceh telah memiliki pengalaman yang cukup baik pada penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang beberapa waktu lalu mewabah. Saat itu, meski kasus PMK di Aceh cukup tinggi, dengan kerja keras dan kerjasama lintas sektor, Aceh mampu mansbihkan diri sebagai daerah zero PMK pada awal Oktober 2022 lalu,” kata Zalsufran.

“Kita tentu tidak ingin terjadi lagi penanganan masif dan bekerja dalam ketakutan dan kepanikan, karena itu program ini kami luncurkan sebagai upaya pencegahan. Nantinya klinik dan Dokter Hewan Masuk Gampong akan turun ke masyarakat setiap Jum’at diawal bulan. Kami berharap dengan program ini maka target kita menekan Brucellosis hingg 0,02 persen pada 2026 dapat terwujud,” kata Zalsufran.

Untuk itu, Zalsufran mengimbau masyarakat peternak maupun yang memiliki hewan kesayangan untuk turut serta menyukseskan target ini dengan selalu menjaga kebersihan dan kesehatan hewan dan secara rutin dan berkala memeriksakan hewan-hewannya, baik di Klinik Kesehatan Hewan Keliling maupun langsung ke klinik kesehatan hewan yang berada di Dinas Peternakan Aceh.

Jalin Kerjasama dengan Fakultas Kedokteran Hewan USK

Zalsufran juga mengungkapkan, saat ini Disnak Aceh telah menjalin kerja sama dengan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala untuk menangani kucing-kucing liar di jalanan.

Nantinya, kucing-kucing ini akan dirawat hingga bersih dan sehat dan akan diberikan kepada para pecinta hewan yang ingin mengadopsinya.

“Karena itu, kami sangat membutuhkan dukungan dari DPRA untuk secara bersama-sama memformulasikan upaya penanganan ini,” ujar Zalsufran kepada Tati Meutia Asmara, salah seorang anggota DPRA yang turut hadir pada kegiatan tersebut.

Pada kegiatan perdana hari ini, tim kesehatan hewan Disnak Aceh memeriksa 29 ekor hewan kesayangan seperti kucing dan ular serta memvaksinasi 10 ekor hewan kesayangan dan pengobatan kepada 18 ekor hewan kesayangan.

Beberapa kegiatan yang dilakukan di antaranya pengobatan ektoparasit dan endoparasit, vaksinasi rabies, konsultasi kesehatan hewan, pengobatan scabies, dan penyakit lainnya.

Previous Article Wakajati Aceh Muhibuddin SH MH meninjau lokasi Dayah Babul Maghfirah, Lam Alu Cut, Kecamatan Kuta Baro, Aceh Besar pada Jum'at, 6 Desember 2024. Sambangi Dayah Babul Maghfirah yang Terbakar, Wakajati Aceh Dukung Pembangunan Rusun Santri
Next Article Mantan Kadisdik Aceh Dr Anas M Adam menyerahkan buku Holistika Pendidikan Aceh kepada Kadis Pendidikan Aceh Marthunis, di aula Dinas Pendidikan, Kamis malam (5/12). (Foto: For Infoaceh.net) Mantan Kadisdik Aceh Gelar Reuni dan Luncurkan Buku Holistika Pendidikan Aceh

Populer

Umum
Kolonel Windarto Jadi Danrem 012/Teuku Umar, Kolonel Riyandi Aster Kasdam IM
Senin, 29 Desember 2025

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Anggun Rena Aulia
Kesehatan & Gaya Hidup

Serba Cepat, Serba Candu: Dunia Baru Gen Z di Media Sosial

Minggu, 19 Oktober 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow

Berita Lainnya

Aceh

Warga Tangse Kepung Gunung Neubok Badeuk, Buru Mafia Tambang dan Perambah Hutan

Minggu, 28 Desember 2025
Aceh

Jembatan Bailey Kutablang Terapkan Sistem Buka-Tutup Setiap Satu Jam

Minggu, 28 Desember 2025
Aceh

Lebih Sebulan Pascabencana, Sejumlah Desa di Aceh Tengah Masih Terisolir

Minggu, 28 Desember 2025
Aceh

Pemkab Bireuen Diminta Percepat Pendataan Rumah Korban Banjir

Sabtu, 27 Desember 2025
Ustaz Abdul Somad menyampaikan tausiah trauma healing melalui pendekatan religi kepada personel Polda Aceh, Kamis malam, 25 Desember 2025. (Foto: Ist)
Aceh

Tausiah Trauma Healing Religius, UAS Tenangkan Hati Personel Polda Aceh

Sabtu, 27 Desember 2025
Aceh

UAS Sindir Perusak Hutan Aceh Lewat Tanda Tangan

Jumat, 26 Desember 2025
Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad. (Foto: Ist)
Aceh

Wagub Aceh Minta Aparat TNI/Polri Tahan Diri, Hindari Bentrokan dengan Masyarakat

Jumat, 26 Desember 2025
Peringatan 21 tahun tsunami Aceh dan doa bersama untuk korban banjir bandang berlangsung penuh kekhusyukan di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Jum'at (26/12/2025). (Foto: Ist)
Aceh

Aceh Peringati 21 Tahun Tsunami, Ribuan Jamaah Masjid Raya Doakan Korban Banjir

Jumat, 26 Desember 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
Developed by PT. Harian Aceh Indonesia
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Logo Info Aceh
Selamat datang di Website INFOACEH.net
Username atau Email Address
Password

Lupa password?