19 Anggota DPRA Ditetapkan Masuk Tim Pansus Tambang

Infoaceh.net, BANDA ACEH – Sebanyak 19 Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) ditetapkan masuk dalam tim panitia khusus (Pansus) tambang.

Penetapan tersebut berlangsung dalam rapat paripurna di ruang sidang utama DPRA, Senin (13/1/2025).

KUA-PPAS Aceh Besar Belum Diserahkan ke DPRK, Pembahasan RAPBK 2026 Molor

Sidang rapat paripurna tersebut dipimpin oleh Ketua DPRA Zulfadli yang turut dihadiri Plt. Sekda Aceh Muhammad Diwarsyah.

19 anggota dewan yang masuk tim Pansus Mineral dan Batubara (Minerba) serta Minyak dan Gas (Migas) Aceh tersebut berasal dari tujuh fraksi di DPRA

Ketua DPRA Zulfadli menyampaikan, penetapan anggota Pansus Minerba dan Gas Aceh tersebut sesuai Pasal 65 Ayat 1 Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2018 tentang penyusunan tata tertib DPR Provinsi dan Kabupaten/Kota.

Kursi Gubernur Jadi Lahan Balik Modal: Kasus Abdul Wahid dan Wajah Gelap Politik Daerah

Dalam aturan tersebut diamanatkan bahwa jumlah anggota pansus ditetapkan dengan ketentuan DPR Provinsi paling banyak 20 orang yang diusulkan oleh masing-masing fraksi.

Sedangkan untuk memimpin pansus, ketua dan wakil ketua dipilih dari dan oleh anggota Pansus.

Dalam rancangan keputusan DPRA yang dibacakan oleh Sekretaris Dewan (Sekwan) disebutkan bahwa tugas Pansus Minerba dan Gas DPRA yakni melakukan pengkajian dan penelitian terhadap pertambangan mineral dan batu bara serta pertambangan minyak dan gas bumi di Aceh, yang menjadi kewenangan Pemerintah Aceh.

Guru Madrasah Masih Hidup dari Keikhlasan, Bukan Kesejahteraan

“Pansus Minerba dan Migas DPRA bertugas paling lama enam bulan terhitung mulai tanggal ditetapkan dan berakhir masa tugasnya pada 13 Juli 2025 serta menyampaikan hasil kerjanya dalam rapat paripurna sesuai peraturan perundang-undangan,” ucap Sekwan DPRA, Khudri.

Berikut 19 nama Anggota DPRA yang masuk Tim Pansus Minerba dan Migas:

1. Tgk Anwar Ramli (Partai Aceh)
2. Hendra Mulia (Partai Aceh)
3. Tgk. Muharuddin (Partai Aceh)
4. Hj. Aisyah Ismail (Partai Aceh)
5. Nazaruddin (Partai Aceh)
6. Nurchalis (Partai Nasdem)
7. Heri Julius (Partai Nasdem)
8. Muhammad Rizky (Partai Golkar)
9. Khalid (Partai Golkar)
10. M. Natsir (Partai Golkar)
11. Irpannusir Rasman (Fraksi Golkar)
12. Munawar AR Ngoh Wan (PKB)
13. Rijaluddin (Partai PKB)
14. Arif Fadillah (Partai Demokrat)
15. drh. Nurdiansyah Alasta (Partai Demokrat)
16. Abdurrahman Ahmad (Partai Gerindra)
17. Khairil Syahrial (Partai Gerindra)
18. Amiruddin Idris (PPP)
19. Ilmiza Sa’aduddin Djamal (PPP)