INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Ekonomi

Infrastruktur Aceh Kurang Lengkap untuk Tarik Investor

Last updated: Selasa, 21 Januari 2025 16:39 WIB
By Redaksi - Wartawati Infoaceh.net
Share
Lama Bacaan 3 Menit
Infrastruktur Pelabuhan Malahayati di Krueng Raya Aceh Besar masih kurang lengkap
Infrastruktur Pelabuhan Malahayati di Krueng Raya Aceh Besar masih kurang lengkap
SHARE

Infoaceh.net, BANDA ACEH — Provinsi Aceh saat ini masih mengalami kekurangan infrastruktur yang lengkap dalam upaya menarik investasi agar berinvestasi di Tanah Rencong.

Karenanya, Kakanwil Direktorat Jenderal Bea Cukai Provinsi Aceh menyarankan pemerintahan di Aceh dapat menyiapkan infrastruktur penunjang agar bisa meningkatkan aktivitas bisnis hingga menarik minat investasi.

Baitul Mal Dorong Penguatan Wakaf Penggerak Ekonomi Aceh⁩

“Pemerintah di daerah dan teman-teman di DPRA Aceh itu fokus ke sana (infrastruktur penunjang bisnis). Insentif pemerintah bisa dilakukan ke sana,” ujar Kakanwil Ditjen Bea Cukai Aceh, Safuadi dalam pernyataan, Senin (20/1/2025).

- ADVERTISEMENT -

Safuadi menilai, infrastruktur penunjang di Aceh saat ini belum lengkap, sehingga kegiatan-kegiatan bisnis masih kurang berjalan maksimal di Aceh.

Karena untuk fasilitas tersebut, tidak mungkin dibebankan kepada pengusaha.

- ADVERTISEMENT -
PT Bersama Sukses Mining Tegaskan Izin Telah Sesuai Prosedur

Ia menyontohkan Pelabuhan Malahayati di Krueng Raya, Aceh Besar, hanya memiliki kedalaman sekitar 6-8 meter atau hanya bisa disandari kapal bermuatan 30 ribu ton. Sementara kapal kargo terkini rata-rata berkapasitas 50 ribu ton ke atas.

“Kapal-kapal besar yang ingin merapat tidak bisa merapat. Harusnya dia (pelabuhan Malahayati) harus sampai kedalaman 14 meter. Supaya kapal bisnis yang kapasitas 50 ribu ton bisa datang ke sana. Maka, kalau kapal bisnis tidak bisa datang, tentu bisnis tidak ada,” ujarnya.

Selain itu, lanjut Safuadi, bandara Syekh Hamzah Fansyuri hanya sepanjang 1.400 meter. Seharusnya bisa ditingkatkan menjadi 2.500 meter, sehingga semua komoditi produktif di daerah itu bisa langsung diterbangkan ke negara tujuan.

Ilustrasi pencucian uang
Dugaan Money Laundering di Bank Aceh: Rekening Nasabah Jadi ‘Terminal Transaksi’, Anak Pengusaha Besar Disebut Terlibat

Kemudian, Bandara Lasikin Simeulue, panjangnya 1.710 meter dan juga tidak bisa dilandasi pesawat kargo.

- ADVERTISEMENT -

Harusnya, bandara tersebut juga bisa diperpanjang hingga 2.500 meter, meskipun harus ada bukit yang dipotong.

Sehingga semua hasil laut di sana seperti lobster dan perikanan lain itu bisa terbang langsung ke Jepang, Uni Emirat Arab, dan lainnya.

Tak hanya itu, Safuadi menyarankan agar pemanfaatan bandara di Aceh tidak hanya fokus pada aktivitas orang saja, karena kebutuhan yang penting juga pada peningkatan pergerakan barang.

Menurutnya, aktivitas industri dan ekonomi itu bisa tumbuh karena beberapa hal yakni adanya pergerakan barang, uang, dokumen, orang dan pasarnya.

“Jadi kalau lima itu bisa dilakukan, maka aktivitas ekonomi bisa tumbuh,” sebutnya.

Maka dari itu, pemerintahan di Aceh saat ini perlu menyediakan infrastruktur bisnis agar berjalannya roda perekonomian. Dan tidak boleh membebani para investor untuk menyiapkan fasilitas sendiri.

Sejauh ini, lanjut dia, terhadap permasalahan ekonomi Aceh, para akademik sudah menyampaikan gagasannya, dan pengusaha sedang berharap.

Sekarang, tinggal bagaimana pemerintah mengambil porsinya. Artinya, perlu sinergitas dan kolaborasi bersama.

“Jadi ketiga ini harus bersama, karena kalau ketiga ini terputus, maka tidak terkoneksi, kalau tidak terkoneksi, maka kemudian Aceh tidak akan bangkit,” pungkasnya.

Previous Article Anggota Banleg DPRA sekaligus politisi Partai Adil Sejahtera (PAS) Aceh Tgk Rasyidin Ahmad atau akrab disapa Waled Nura Akademisi-Peneliti Malaysia Kaji Qanun Jinayah, Waled Nura: Syariat Islam Aceh Jadi Model Dunia
Next Article Pj Ketua TP PKK Aceh Safriati menyambut kunjungan dari Marlina Usman atau Kak Ana, istri Gubernur Aceh terpilih, Muzakir Manaf (Mualem), di Meuligoe Gubernur, Senin malam (20/1). Sambut Istri Mualem di Pendopo, Safriati: di Sini Tempat Ibu Nanti

Populer

Aceh
Jembatan Meureudu Putus Dihantam Banjir, Jalur Banda Aceh–Medan Lumpuh Total
Kamis, 27 November 2025
Aceh
Aceh Ditetapkan Darurat Bencana 14 Hari
Kamis, 27 November 2025
Aceh
Banjir dan Longsor di Aceh Tengah: 9 Warga Meninggal, Ribuan Mengungsi
Kamis, 27 November 2025
Siapa Andini Permata Videonya Berdurasi 2 Menit 31 Detik Bareng Adiknya Viral di Medsos
Umum
Siapa Andini Permata? Sosok Fiktif di Balik Video 2 Menit 31 Detik yang Jadi Umpan Penipuan Digital
Jumat, 11 Juli 2025
Ekonomi
PT Bersama Sukses Mining Tegaskan Izin Telah Sesuai Prosedur
Kamis, 27 November 2025

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Anggun Rena Aulia
Kesehatan & Gaya Hidup

Serba Cepat, Serba Candu: Dunia Baru Gen Z di Media Sosial

Minggu, 19 Oktober 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN HARI PAHLAWAN PEMKO
IKLAN PEMKO SABANG SUMPAH PEMUDA
IKLAN BANK ACEH HARI SANTRI
IKLAN DJP OKTOBER 2025

Berita Lainnya

Ekonomi

PEMA Gelar Aceh Economic Development Forum 2025, Hadirkan Tokoh Nasional dan Daerah

Rabu, 26 November 2025
Aceh Waqf Summit 2025 resmi dibuka di Anjong Mon Mata, Pendopo Gubernur Aceh, Selasa (25/11). (Foto: Ist)
Ekonomi

Aceh Waqf Summit 2025: Dorong Wakaf Produktif sebagai Fondasi Kemakmuran Aceh

Selasa, 25 November 2025
Tim dosen dan mahasiswa FKEP USK menggelar Pengabdian kepada Masyarakat Berbasis Produk – Teknologi Tepat Guna (PKMBP-TTG) di Desa Rumpet, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar. (Foto: Ist)
Ekonomi

FKEP USK Latih Warga Aceh Besar Olah Pangan Lokal Jadi Menu Anti-Stunting

Selasa, 25 November 2025
Ekonomi

Bukan Impor, BPKS Tegaskan 250 Ton Beras Thailand Masuk Sabang Sah Sesuai Aturan FTZ

Senin, 24 November 2025
Kanwil Bea Cukai Aceh memberikan penjelasan terkait masuknya 250 ton beras asal Thailand ke Sabang oleh PT Multazam Sabang Group. (Foto: Ist)
Ekonomi

BPKS Klarifikasi Masuknya 250 Ton Beras Thailand ke Sabang: Sah Secara Hukum, Tidak Termasuk Impor

Selasa, 25 November 2025
Ekonomi

USK Kumpulkan Pakar hingga Pemerintah Bahas Strategi Hentikan Tambang Ilegal di Aceh

Senin, 24 November 2025
Plt. Dirjen Pengembangan Ekosistem Haji dan Umrah Prof Jaenal Effendi SAg MA dan Direktur Dana dan Jasa Bank Aceh, M Hendra Supardi menandatangani kerja sama. (Foto: Ist)
Ekonomi

Bank Aceh Syariah Teken MoU dengan Kementerian Haji-Umrah

Senin, 24 November 2025
Kanwil Bea Cukai Aceh memberikan penjelasan terkait masuknya 250 ton beras asal Thailand ke Sabang oleh PT Multazam Sabang Group. (Foto: Ist)
Ekonomi

Bea Cukai Jelaskan Proses Masuknya 250 Ton Beras Thailand ke Sabang: Izin Ada, Dokumen Belum Lengkap

Senin, 24 November 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
Developed by PT. Harian Aceh Indonesia
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Logo Info Aceh
Selamat datang di Website INFOACEH.net
Username atau Email Address
Password

Lupa password?