Infoaceh.net, Banda Aceh — Rektor UIN Ar-Raniry Prof Dr Mujiburrahman MAg melakukan pertemuan dengan Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem di Meuligoe Gubernur Aceh, Kamis malam (6/5/2025).
Pertemuan ini membahas persiapan kunjungan Duta Besar Uni Emirat Arab (UEA) untuk Indonesia, Abdulla Salem AlDhaheri ke Aceh dan UIN Ar-Raniry pada 9-11 Maret 2025.
Mujiburrahman hadir bersama perwakilan Yayasan Khalifa bin Zayed Al Nahyan, Hamood Mattar dan Syeikh Helal Obaid Mohsin Al Areefi.
Turut mendampingi Koordinator Program Kerja Sama UEA dan UIN Ar-Raniry, Dr H Muqni Affan Abdullah Lc MA serta T Murdani M IntlDev PhD.
“Insya Allah, pekan ini Dubes UEA untuk Indonesia Abdulla Salem AlDhaheri akan berkunjung ke Aceh dan UIN Ar-Raniry. Beliau juga dijadwalkan berbuka puasa di Masjid Fathun Qarib bersama ribuan jamaah,” kata Mujiburrahman dalam keterangannya.
Dalam audiensi tersebut, turut dibahas kunjungan tim bantuan sosial dan keagamaan perwakilan UEA untuk Asia, Dr Sultan Faisal Ali Khalifah Alremeithi dan Sheikh Zayed Sultan Almansoori Imam Besar Masjid Joko Widodo di Abu Dhabi.
“Kedatangan kami juga untuk memberitahukan kepada Pak Gubernur mengenai rencana pertemuan tim bantuan sosial dan keagamaan Sultan Faisal serta Imam Masjid Jokowi di Abu Dhabi dengan beliau,” ujar Mujiburrahman.
Pertemuan ini juga membahas rencana pelaksanaan konferensi internasional dan pembangunan Masjid serta Islamic Center di UIN Ar-Raniry yang akan didanai oleh Pemerintah UEA.
“Kami berharap pembangunan Masjid UIN Ar-Raniry bisa segera dimulai. Target kami, peletakan batu pertama dapat terealisasi tahun ini,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Aceh Muzakir Manaf menyambut baik rencana kunjungan Duta Besar Uni Emirat Arab untuk Indonesia, Abdulla Salem AlDhaheri ke Aceh.
Kehadiran Dubes UEA diharapkan dapat membuka peluang investasi dari pengusaha dan investor UEA.
Mualem menegaskan Aceh aman dan terbuka untuk investasi dan ia berkomitmen untuk melakukan kemitraan dan memberikan kenyamanan serta kemudahan administrasi dalam menyalurkan bantuan dan investasi.
Sebagai informasi, Duta Besar UEA juga akan didampingi tim Mubadala Energy perusahaan hulu minyak serta eksplorasi dan produksi gas internasional asal Uni Emirat Arab.
