Infoaceh.net, BANDA ACEH — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Aceh mendorong Gubernur Aceh selaku Pemegang Saham Pengendali (PSP) untuk segera mengisi kekosongan Direksi dan Komisaris Definitif.
“PSP Bank Aceh perlu segera mengisi kekosongan Direksi dan Komisaris Definitif sebagaimana sudah disampaikan melalui surat-surat OJK sebelumnya, agar pengelolaan bank semakin solid,” ujar Kepala Perwakilan OJK Provinsi Aceh Daddi Peryoga dalam keterangannya, Rabu (26/3/2025).
Menurut Daddi, hal ini penting, menimbang Pemerintahan Aceh terpilih sudah terbentuk dan sudah waktunya Bank Aceh berkarya untuk mendukung program Pembangunan Daerah sesuai namanya “Bank Pembangunan Daerah (BPD) Aceh Syariah” masih banyak hal positif yang perlu dilakukan di Aceh untuk memperbaiki indikator ekonominya.
Antara lain Indeks Kemiskinan masih di angka 12,64% (Sep ’24), Tingkat Pengangguran Terbuka Mencapai 5,75% (Agus ’24) dan lain-lain.
“Sudah saatnya Aceh membangun dan berkerja secara profesional, jika tidak sekarang, kapan lagi,” katanya.
Dalam rangka pemenuhan Pengurus Bank Aceh(Direksi dan Komisaris) dan upaya untuk memperbaiki tata kelola Bank Aceh, sebaiknya PSP sudah mulai mencoba mekanisme “Open Recruitment” dan membentuk panitia seleksi (Pansel) yang profesional.
Hal ini penting, agar terbukanya peluang bagi masyarakat yg kompeten dan profesional untuk dapat bergabung/mendaftar sebagai calon kandidat Direksi dan Komisaris Bank Aceh.
“Best candidate-nya nanti bisa jadi berasal dari bankir di Aceh atau bankir dari luar Aceh, tapi yang jelas, PSP akan mendapatkan calon pengurus yang jauh lebih independen dan kredibel, dan saya rasa hal tersebut lebih fair ya “Free Fight Mechanism”,” pungkasnya.
