INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Umum

Di Balik Tirai Demokrasi Sabang Ada Peran Sekretariat DPRK yang Tak Tersorot

Last updated: Kamis, 24 April 2025 20:52 WIB
By Andi Armi
Share
Lama Bacaan 7 Menit
T. Lutfhi, Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRK Sabang
T. Lutfhi, Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRK Sabang
SHARE

Di ujung barat Nusantara, di tengah gelombang yang merangkul pesisir dan angin yang menari di celah pohon kelapa, Kota Sabang berdiri dengan keanggunannya.

Di balik hiruk-pikuk sidang, suara rakyat yang diperjuangkan, dan keputusan yang menentukan arah kebijakan, ada satu entitas yang sering luput dari sorot lampu demokrasi: Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Sabang. Jantung Administrasi yang terlupakan.

Kasubdit II Ditrekrimsus TIPID Fismondev Polda Aceh, Kompol Frihamdeni memaparkan berbagai modus tindak pidana perbankan yang marak terjadi di Aceh. (Foto: Ist)
Polda Aceh Ungkap Banyak Kasus Kredit Bermasalah Akibat Kolusi dengan Pegawai Bank

Sekretariat DPRK bukanlah sekadar penjaga administrasi atau pengatur agenda. Mereka adalah denyut nadi yang menjaga kestabilan roda legislatif tetap berputar.

- ADVERTISEMENT -

Di balik meja-meja kayu dan tumpukan dokumen, mereka bekerja dalam senyap, memastikan bahwa setiap sidang berjalan tanpa cela, setiap aspirasi rakyat terdokumentasi dengan rapi, dan setiap kebijakan yang lahir memiliki dasar yang kuat.

Seperti panglima tanpa wajah, Sekretariat DPRK Sabang adalah penggerak yang jarang disebut namanya. Namun, tanpa mereka, kebijakan yang mengatur arah pembangunan, kesejahteraan, dan suara rakyat bisa saja menjadi sekadar serpihan kata yang tertiup angin.

- ADVERTISEMENT -
Muspika Tangse, Pidie, bersama Komite Peralihan Aceh (KPA) menggelar Silaturahmi Kebangsaan yang dihadiri berbagai unsur dan tokoh masyarakat, Senin (17/11). (Foto: Ist)
KPA dan Muspika Tangse Gelar Silaturahmi Kebangsaan: Rawat Damai dalam Bingkai NKRI

Mereka menyusun agenda, mencatat sejarah, serta menjadi jembatan komunikasi antara rakyat dan para wakilnya.

Di ruangan-ruangan yang mungkin tak banyak orang tahu, ada kisah-kisah pengabdian yang jarang terdengar. Para staf sekretariat bekerja dengan dedikasi, meramu data menjadi kebijakan, menyusun laporan yang menjadi dasar argumentasi, serta menyelaraskan antara kepentingan rakyat dan kebijakan yang akan diketok palu.

“Kami bekerja bukan sekadar menjalankan tugas, tetapi menjaga agar setiap keputusan yang lahir memiliki landasan yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan,” ujar T. Lutfhi, Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRK Sabang, Senin (7/4).

Kapolda Aceh Irjen Pol Marzuki Ali Basyah melakukan kunjungan kerja ke Polres Bener Meriah, Senin, 17 November 2025. (Foto: Ist)
Kapolda Soroti Paradoks Aceh: Paling Aman di Indonesia, Ekonomi Terendah di Sumatera

“Demokrasi bukan hanya soal suara yang terdengar, tetapi juga tentang bagaimana suara itu diterjemahkan ke dalam kebijakan yang tepat. Itulah peran kami.”

- ADVERTISEMENT -

Pengakuan dari Para Wakil Rakyat

Peran Sekretariat DPRK Sabang juga mendapat pengakuan dari sejumlah anggota dewan. “Tanpa dukungan Sekretariat, kerja-kerja legislatif akan sangat sulit berjalan efektif,” ungkap salah satu anggota DPRK Sabang.

“Mereka tidak hanya bertanggung jawab atas administrasi, tetapi juga membantu dalam penyusunan kajian, memastikan regulasi berjalan sesuai prosedur, dan menjadi penghubung antara masyarakat dan kami.”

Hal senada diungkapkan anggota dewan lainnya, yang menyoroti profesionalisme Sekretariat DPRK dalam memastikan kelancaran tugas legislatif.

“Mereka adalah tulang punggung dalam setiap keputusan yang kami ambil. Dedikasi dan kerja keras mereka sering kali tak terlihat, tetapi hasilnya dapat dirasakan dalam setiap kebijakan yang diimplementasikan.”

Namun, di balik segala dedikasi itu, ada tantangan besar yang harus mereka hadapi. Keterbatasan sumber daya, perubahan regulasi yang dinamis, serta ekspektasi tinggi dari masyarakat menjadi tekanan tersendiri bagi para staf sekretariat. Mereka harus terus beradaptasi dengan perkembangan zaman, menguasai teknologi informasi, dan tetap netral di tengah dinamika politik yang kadang memanas.

T. Lutfhi menambahkan, “Kami bukan hanya bagian dari administrasi pemerintahan, tetapi juga penjaga netralitas demokrasi. Dalam setiap sidang dan kebijakan, kami memastikan bahwa semua pihak mendapatkan informasi yang akurat dan transparan.”

Meski kerap tak terlihat, kerja keras Sekretariat DPRK Sabang nyatanya meninggalkan jejak yang kuat. Masyarakat merasakan dampak dari kebijakan yang mereka fasilitasi, mulai dari perencanaan anggaran daerah hingga peraturan-peraturan yang mendukung kesejahteraan warga Sabang.

Sejarah Sekretariat DPRK Sabang tak bisa dilepaskan dari perkembangan pemerintahan daerah itu sendiri. Sejak masa kolonial hingga pasca-kemerdekaan, sistem administrasi pemerintahan terus berkembang, menyesuaikan diri dengan dinamika politik yang ada. Peran sekretariat mengalami perubahan signifikan, dari sekadar pencatat sidang hingga menjadi pusat strategi administratif yang menopang kebijakan legislatif.

Di era Orde Baru, Sekretariat DPRK lebih berperan sebagai fasilitator kebijakan yang terpusat. Namun, setelah reformasi, mereka dituntut untuk menjadi lebih adaptif terhadap suara rakyat. Transparansi dan akuntabilitas menjadi dua pilar utama dalam menjalankan tugas mereka.

Kini, dengan perkembangan teknologi, mereka menghadapi tantangan baru: digitalisasi administrasi. Sistem informasi legislatif berbasis teknologi menjadi solusi dalam mendokumentasikan kebijakan dengan lebih efisien dan dapat diakses oleh publik dengan lebih mudah.

Kisah-kisah di Balik Meja Kerja

Di balik setiap dokumen yang tersusun rapi, ada kisah perjuangan. Ada pegawai sekretariat yang harus lembur hingga larut malam demi memastikan bahwa dokumen legislatif siap untuk dibahas keesokan harinya.

Ada staf yang harus berlari dari satu ruangan ke ruangan lain untuk memastikan komunikasi antara anggota dewan berjalan lancar.

Bagi mereka, pekerjaan ini lebih dari sekadar tugas administratif. Ini adalah bentuk pengabdian terhadap demokrasi, meskipun sering kali tak mendapat penghargaan secara langsung.

“Kami mungkin tak selalu terlihat, tapi tanpa kami, proses pengambilan keputusan tidak akan berjalan sebaik ini,” ujar salah satu staf sekretariat.

Di era digitalisasi, Sekretariat DPRK Sabang terus berbenah.

Mereka berupaya meningkatkan transparansi dengan sistem dokumentasi yang lebih modern, memastikan akses informasi yang lebih mudah bagi masyarakat, serta memperkuat koordinasi dengan berbagai lembaga terkait.

Demokrasi yang sehat bukan hanya tentang siapa yang berbicara di podium, tetapi juga tentang bagaimana setiap keputusan diolah dengan penuh tanggung jawab.

Mereka adalah simpul yang menyatukan disaat para anggota dewan berdebat mencari solusi terbaik bagi kota ini, Sekretariat DPRK Sabang memastikan bahwa setiap langkah yang diambil memiliki dasar yang kuat, legalitas yang sah, dan arah yang jelas. Mereka bukan sekadar pendukung; mereka adalah pilar yang menyangga demokrasi dalam sunyi.

Kota Sabang akan terus bergerak maju, dan demokrasi akan terus mengalir seperti ombak yang tak pernah berhenti mencumbu tepian.

Namun, dalam setiap keputusan yang diambil, dalam setiap kebijakan yang terwujud, ada peran yang tak boleh dilupakan.

Sekretariat DPRK Sabang, mereka yang bekerja dalam diam, tetapi kehadirannya begitu nyata dalam setiap jejak pembangunan kota ini.

Seiring waktu, mungkin nama mereka tidak akan tercatat dalam sejarah besar politik, tetapi jejak tangan mereka akan terus terlihat dalam kemajuan kota ini. Mereka adalah pengawal demokrasi, yang bekerja dalam diam tetapi memberikan dampak yang begitu nyata.

TAGGED:demokrasisabang
Previous Article Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem Mualem Ingatkan ULP Aceh Transparan dalam Pengadaan Barang dan Jasa
Next Article Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal mengecek langsung kehadiran Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun Tenaga Non ASN pada hari pertama masuk kerja pascalibur lebaran, Selasa, 8 April 2025. Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Illiza Sidak Kehadiran ASN di Balai Kota

Populer

Aceh
Tgk Muhammad Yunus Terpilih sebagai Ketua Badan Baitul Mal Aceh
Sabtu, 15 November 2025
Surat Warga
Pejabat Perlu Jaga Ucapan, Jangan Main Api di Ruang Publik 
Senin, 17 November 2025
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Aceh, Daddi Peryoga hadir sebagai pembicara kunci.
Ekonomi
Aceh Tuan Rumah Seminar Nasional Forum Komunikasi Dewan Komisaris BPD se-Indonesia
Senin, 17 November 2025
Viral Link Video Syakirah Versi Terbaru Berdurasi 16 Menit Beredar di X dan TikTok
Umum
Viral Link Video Syakirah Versi Terbaru Berdurasi 16 Menit Beredar di X dan TikTok
Rabu, 28 Mei 2025
Plt Kadisdik Aceh Murthalamuddin melaporkan perkembangan program strategis sektor pendidikan ke Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem). (Foto: Ist)
Pendidikan
Plt Kadisdik Aceh Lapor ke Mualem: Hak Guru dan Beasiswa Yatim Cair, SK Kepsek dalam Proses
Senin, 17 November 2025

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Anggun Rena Aulia
Kesehatan & Gaya Hidup

Serba Cepat, Serba Candu: Dunia Baru Gen Z di Media Sosial

Minggu, 19 Oktober 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN HARI PAHLAWAN PEMKO
IKLAN PEMKO SABANG SUMPAH PEMUDA
IKLAN BANK ACEH HARI SANTRI
IKLAN DJP OKTOBER 2025

Berita Lainnya

Seorang pria berinisial DH (36 tahun) ditangkap Unit PPA Polres Kepahiang pada Jumat (14/11/2025) atas tuduhan persetubuhan berulang terhadap adik iparnya yang masih di bawah umur.
Umum

Balas Dendam ke Istri, Pria Tega Setubuhi Adik Iparnya yang Masih 13 Tahun Hingga 12 Kali

Senin, 17 November 2025
Pesawat angkut strategis A-400 dari Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma mendarat perdana di Bandara SIM Blang Bintang, Aceh Besar, Ahad (16/11).
Umum

Pesawat A-400 TNI AU Mendarat Perdana di Aceh

Senin, 17 November 2025
Kegiatan Safety Riding yang digelar Polisi Militer Kodam Iskandar Muda (Pomdam IM) di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh, Senin (17/11).
Umum

Tekan Kecelakaan Prajurit TNI, Pomdam IM Gelar Safety Riding

Senin, 17 November 2025
Kepala LAN RI, Muhammad Taufiq bersama Sekretaris Utama LAN, Andi Taufiq tiba di Aceh
Umum

LAN RI Gelar Rakor Nasional di Aceh

Senin, 17 November 2025
Warga Jalan Kramat Oyar RT 06/04, Kelurahan Setu, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, dikejutkan oleh penemuan seorang bayi perempuan di area pembuangan sampah pada Minggu (16/11) pagi.
Umum

Bayi Perempuan Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag di Dekat Jurang Kali Sunter

Senin, 17 November 2025
Senam Jantung Sehat, di area car free day (CFD) Kota Banda Aceh, di kawasan Jalan Daud Beureueh, Ahad pagi (16/11).
Umum

Kak Na Ajak Masyarakat Aceh Ikut Senam Jantung Sehat

Senin, 17 November 2025
Dinas Sosial Aceh menggelar Family Gathering 2025 pada Ahad, 16 November 2025, di Pantai Penyu 2, Lhoknga, Aceh Besar.
Umum

Dinsos Aceh Gelar Family Gathering: Perkuat Kekompakan dan Soliditas Pilar Sosial

Senin, 17 November 2025
Menhan Sjafrie Sjamsoeddin melakukan kunjungan ke Markas Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan 857/Gana Gajahsora di Desa Turue Cut, Kecamatan Mane, Pidie, Ahad (16/11). (Foto: Ist)
Umum

Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Kunjungi Yonif TP 857/GG di Pidie, Tekankan Kedekatan TNI dengan Rakyat

Senin, 17 November 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
Developed by PT. Harian Aceh Indonesia
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Logo Info Aceh
Selamat datang di Website INFOACEH.net
Username atau Email Address
Password

Lupa password?