Infoaceh.net, Aceh Utara — Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah mengajak dunia usaha untuk melihat potensi besar yang dimiliki Aceh.
Ia menegaskan Aceh saat ini masih membutuhkan banyak inisiatif di berbagai bidang, mulai dari kesehatan, pendidikan, lingkungan, hingga pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Ia menggambarkan kondisi Aceh sebagai daerah dengan sumber daya alam yang melimpah, namun masih menghadapi tantangan kemiskinan.
“Lebih 58 ribu kilometer persegi luas wilayah Aceh dikelilingi laut. Letaknya strategis, tidak seharusnya kami menjadi provinsi miskin. Tapi nyatanya, kemiskinan masih terasa berat,” ujarnya.
Hal itu disampaikan Wagub Fadhlullah saat membuka kegiatan Bakti Sosial (Baksos) Operasi Katarak di Kabupaten Aceh Utara, Kamis (8/5/2025). Kegiatan ini terlaksana atas kerja sama PT Pema Global Energi (PGE), Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) dan Lembaga Amil Zakat Kelompok Bakrie – Bakrie Amanah.
Ia juga menyampaikan Aceh adalah daerah yang aman dan terbuka bagi investasi.
“Konflik masa lalu terjadi karena kesenjangan sosial. Sekarang Aceh aman, dan kami ingin membangun bersama. Pemerintah membuka pintu selebar-lebarnya bagi para investor yang ingin berkontribusi,” kata Fadhlullah.
Wagub juga menyinggung tentang masa depan Dana Otonomi Khusus (Otsus) Aceh yang akan berakhir dalam waktu dekat yakni tahun 2027.
“Kami ingin pemerintah pusat mendengar aspirasi kami untuk perpanjangan dana Otsus. Ini penting agar kami tidak terus menjadi provinsi yang tertinggal,” tegasnya.
