INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Ekonomi

PT PEMA Garap Proyek Karbon Raksasa, Potensi Ekonomi Tembus Rp3 Triliun per Tahun

Last updated: Minggu, 11 Mei 2025 23:55 WIB
By M Ichsan
Share
Lama Bacaan 3 Menit
PT PEMA Garap Proyek Karbon Raksasa, Potensi Ekonomi Tembus Rp3 Triliun per Tahun
PT PEMA Garap Proyek Karbon Raksasa, Potensi Ekonomi Tembus Rp3 Triliun per Tahun
SHARE

Infoaceh.net, Banda Aceh — PT Pembangunan Aceh (PT PEMA) mengumumkan pengembangan proyek komersialisasi karbon berbasis restorasi alam sebagai langkah konkret dalam mendukung transisi menuju ekonomi hijau di Aceh.

Perusahaan milik daerah yang bergerak di sektor energi, industri, perdagangan, dan lingkungan ini menargetkan pemanfaatan lebih dari 100.000 hektare kawasan hutan dan lahan kritis di wilayah Bireuen, Bener Meriah, Aceh Tengah, dan Aceh Timur sebagai sumber kredit karbon.

Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem saat lokasi terdampak bencana banjir bandang di Kabupaten Aceh Tenggara, Sabtu (20/12). (Foto: Ist)
Mualem Persilakan Warga Ambil Kayu Sisa Banjir Aceh, Sebelumnya Melarang

Proyek ini mengusung pendekatan nature-based solutions atau solusi berbasis alam—strategi yang diakui secara global dalam menanggulangi perubahan iklim. Konsep ini tidak hanya bertujuan melindungi dan memulihkan ekosistem, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.

- ADVERTISEMENT -

Untuk mendukung pelaksanaannya, PT PEMA bekerja sama dengan Sagint, perusahaan teknologi lingkungan yang berbasis di Arab Saudi dan Amerika Serikat. Teknologi canggih seperti kecerdasan buatan, data geospasial, dan uji biomassa di lapangan akan digunakan untuk validasi, pendaftaran, serta pemantauan cadangan karbon secara real-time, sesuai dengan standar measurement, reporting, and verification (MRV) internasional.

Direktur Komersial PT PEMA, Faisal Ilyas, menyampaikan bahwa proyek ini merupakan upaya transformasi tata kelola hutan secara menyeluruh.

- ADVERTISEMENT -
PLN memastikan sistem kelistrikan di Aceh telah pulih sepenuhnya pascabencana. Pemulihan ditandai beroperasinya kembali 20 Gardu Induk (GI) di Aceh, sehingga sistem kelistrikan utama kembali normal. (Foto: Ist)
Sistem Kelistrikan Aceh Pulih Sepenuhnya, Seluruh Gardu Induk Sudah Beroperasi Normal

“Kami ingin menjadikan hutan sebagai aset ekonomi tanpa harus menebang satu pohon pun. Ini tentang mengubah cara pandang kita terhadap hutan—bukan lagi hanya sebagai sumber kayu, tetapi sebagai penyimpan karbon bernilai tinggi,” ujarnya.

PT PEMA kini tengah menyelesaikan pemetaan legal dan sosial kawasan potensial, termasuk hutan adat, hutan desa, hutan lindung, hingga lahan gambut. Setiap tahap proyek melibatkan akademisi, LSM, dan komunitas lokal untuk memastikan pendekatan yang inklusif dan berkelanjutan.

Dengan asumsi konservatif bahwa satu hektare lahan mampu menyerap 10 ton CO₂ per tahun, proyek ini diperkirakan dapat menghasilkan lebih dari 1 juta ton karbon ekuivalen setiap tahun. Dengan harga pasar karbon saat ini antara 10 hingga 20 dolar AS per ton, potensi nilai ekonomi proyek ini bisa mencapai 100–200 juta dolar AS, atau sekitar Rp1,6 hingga Rp3,2 triliun per tahun.

PT Solusi Bangun Andalas menyalurkan bantuan tanggap darurat ke Desa Semadap, Dusun Sejahtera Kampung Pipa, Kecamatan Kejuruan Muda, Aceh Tamiang. (Foto: Ist)
SBA Perluas Jangkauan Bantuan di Wilayah Terdampak Banjir Aceh

Langkah PT PEMA ini meniru keberhasilan sejumlah negara seperti Brasil dan Kenya dalam proyek REDD+ (Reducing Emissions from Deforestation and Forest Degradation). Di Brasil, proyek REDD+ di wilayah Amazon berhasil menjaga lebih dari 1 juta hektare hutan dan menghasilkan jutaan dolar dari pasar karbon sukarela. Sementara di Kenya, proyek Kasigau Corridor REDD+ memberikan dampak langsung bagi ribuan warga melalui konservasi, pendidikan, dan pembangunan komunitas.

- ADVERTISEMENT -

Pemerintah Aceh menyatakan dukungan penuh terhadap inisiatif PT PEMA sebagai bagian dari upaya menghadapi krisis iklim dan menjadikan Aceh sebagai pemain strategis dalam industri karbon global yang terus berkembang.

TAGGED:Faisal IlyasPT PEMAutama
Previous Article Pakar Hukum Trisakti Minta Presiden Prabowo Tegur Polisi yang Tangkap Mahasiswi ITB Gara-Gara Meme Fickar Hadjar Desak Prabowo Tegur Polisi: Penangkapan Mahasiswi ITB Lukai Demokrasi
Next Article Kanwil DJBC Aceh mengingatkan pelancong dari luar negeri yang akan masuk Indonesia, untuk mewaspadai situs palsu pengisian ECD Ada Situs Palsu Pengisian ECD, Bea Cukai Aceh Ingatkan Pelancong Berhati-hati

Populer

Ketua Umum PMI Pusat HM Jusuf Kalla.
Nasional
JK Sarankan Pemerintah Terima Bantuan Asing Tangani Bencana Aceh–Sumatera: Kemanusiaan Tak Mengenal Batas Negara
Minggu, 21 Desember 2025
Siapa Andini Permata Videonya Berdurasi 2 Menit 31 Detik Bareng Adiknya Viral di Medsos
Umum
Siapa Andini Permata? Sosok Fiktif di Balik Video 2 Menit 31 Detik yang Jadi Umpan Penipuan Digital
Jumat, 11 Juli 2025
Aceh
Wali Nanggroe: Saya Tidak Akan Tinggal Diam, Banyak Negara Siap Bantu Aceh
Senin, 22 Desember 2025
Aceh
Pemerintah Melunak, Bantuan Internasional untuk Bencana Aceh-Sumatera Boleh Masuk dari NGO
Minggu, 21 Desember 2025
Umum
AKBP Chairul Ikhsan Gantikan Sujoko sebagai Kapolres Aceh Besar
Sabtu, 20 Desember 2025

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Anggun Rena Aulia
Kesehatan & Gaya Hidup

Serba Cepat, Serba Candu: Dunia Baru Gen Z di Media Sosial

Minggu, 19 Oktober 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN HARI PAHLAWAN PEMKO
IKLAN PEMKO SABANG SUMPAH PEMUDA
IKLAN BANK ACEH HARI SANTRI
IKLAN DJP OKTOBER 2025

Berita Lainnya

Kampung Kutereje, Kecamatan Linge, Kabupaten Aceh Tengah, luluh lantak diterjang banjir bandang. (Foto: Ist)
Aceh

Kampung Kutereje Aceh Tengah Habis Tak Tersisa Diterjang Banjir Bandang

Minggu, 21 Desember 2025
Panitia Seleksi Terbuka Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di lingkungan Pemerintah Aceh mengumumkan hasil seleksi administrasi bagi para pelamar. (Foto: Ist)
Umum

46 Pelamar Lulus Administrasi Seleksi Terbuka Pejabat Eselon II Pemerintah Aceh

Sabtu, 20 Desember 2025
Lonjakan harga semen hingga mencapai Rp90 ribu per sak di sejumlah daerah Aceh menuai sorotan di tengah kondisi darurat bencana banjir bandang dan longsor. (Foto: Ist)
Ekonomi

Pedagang Manfaatkan Bencana, Harga Semen di Aceh Tembus Rp90 Ribu per Sak

Sabtu, 20 Desember 2025
Kementerian ESDM menyebutkan tak ditemukan cadangan migas di Blok Andaman Aceh
Ekonomi

Kejar Produksi Migas, Pemerintah Kembali Lelang 8 Blok Strategis

Sabtu, 20 Desember 2025
Aparat TNI menyita bendera bulan bintang yang disita dari mobil warga pengantar bantuan untuk korban banjir bandang di Pidie Jaya, Jum'at (19/12). (Foto: Ist)
Aceh

TNI Rampas Bendera Bulan Bintang dari Mobil Warga Pengantar Bantuan di Pidie Jaya, Sempat Terjadi Keributan

Sabtu, 20 Desember 2025
Warga sedang antri gas LPG 3 kg di Kabupaten Aceh Besar. (Foto: Ist)
Ekonomi

LPG Langka di Aceh Besar, Bupati Tegaskan Tidak Ada Permainan 

Jumat, 19 Desember 2025
Ekonomi

Listrik Kembali Menyala, Ketua DPRK Aceh Besar Apresiasi Kerja Keras PLN  

Jumat, 19 Desember 2025
Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem bersama Sekda Aceh M. Nasir Syamaun. (Foto: Ist)
Aceh

Rentetan Blunder Mualem Dinilai Cederai Penanganan Bencana Aceh

Sabtu, 20 Desember 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
Developed by PT. Harian Aceh Indonesia
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Logo Info Aceh
Selamat datang di Website INFOACEH.net
Username atau Email Address
Password

Lupa password?