Infoaceh.net, Banda Aceh – Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad, dikabarkan akan mengelola proyek pembangunan dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di 300 titik di wilayah Banten.
Menanggapi kabar tersebut, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, angkat bicara.
“Saya tidak tahu,” ujar Dadan saat dikonfirmasi inilah.com di Jakarta, Selasa (20/5/2025).
Berdasarkan data pada situs resmi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) milik BGN, hingga saat ini terdapat 1.360 unit SPPG yang telah beroperasi di berbagai daerah. Dari jumlah tersebut, baru 35 titik yang berada di wilayah Banten.
Sebagaimana diketahui, Presiden Prabowo Subianto menargetkan program MBG menyasar 82,9 juta penerima manfaat. Untuk itu, dibutuhkan sedikitnya 30.000 dapur MBG yang tersebar di seluruh Indonesia. Program ini resmi dimulai pada Senin, 6 Januari 2025.
Namun, realisasi di lapangan masih jauh dari target. Jumlah SPPG aktif saat ini baru mencapai sekitar 4,5 persen dari total kebutuhan nasional.
Konsep Dapur MBG
Menurut Dadan Hindayana, setiap dapur MBG dirancang memiliki bangunan utama seluas 400 meter persegi dan dioperasikan oleh 40 tenaga kerja, dengan kapasitas produksi mencapai 3.000 porsi makanan per sesi.
Sementara itu, berdasarkan informasi dari sumber inilah.com, pembangunan satu dapur MBG membutuhkan dana lebih dari Rp1 miliar. Namun, jika mengacu pada estimasi Kementerian Pekerjaan Umum, biaya pembangunan satu dapur MBG lengkap dengan infrastruktur pendukung mencapai Rp4,5 miliar.
Komponen tersebut meliputi bangunan dapur, tempat parkir, akses jalan, jaringan air bersih, sistem sanitasi dan IPAL, peralatan dapur, serta kendaraan distribusi.
Dengan demikian, apabila benar Raffi Ahmad mendapat penugasan untuk membangun 300 dapur, maka dibutuhkan anggaran lebih dari Rp1 triliun.
Dukungan Raffi Ahmad terhadap Program MBG
Raffi Ahmad diketahui memang aktif mendukung program Makan Bergizi Gratis. Beberapa waktu lalu, ia bersama Carl’s Jr Indonesia membagikan burger gratis kepada anak-anak panti asuhan di sekitar Pluit Village, CBD, dan Living World Alam Sutera.
Dalam kegiatan sosial tersebut, Raffi dan tim menyalurkan lebih dari 1.500 burger ke 15 panti asuhan.
Selain itu, Raffi juga sempat mengunjungi Desa Cikahuripan, Lembang, salah satu sentra penghasil sayuran dan ternak di wilayah Bandung Raya. Daerah ini direncanakan sebagai salah satu sumber pasokan bahan pangan untuk mendukung dapur MBG.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari Raffi Ahmad maupun pihak Istana terkait keterlibatan langsung dalam pembangunan 300 dapur MBG di Banten.
