Banda Aceh, Infoaceh.net – Muhammad Walis Salikin (18) menjadi jamaah haji termuda asal Aceh tahun ini.
Ia menunaikan ibadah haji menggantikan sang ibu, Siti Aja, yang telah meninggal dunia tiga tahun lalu.
Remaja asal Desa Tuwi Buya, Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya itu berangkat bersama ayahnya, Idris (61), setelah 13 tahun menunggu sejak mendaftar haji pada 22 Mei 2012.
“Ibu sudah meninggal tahun 2022, jadi saya yang menggantikan. Ini amanah dari beliau,” ujar Walis saat ditemui di Asrama Haji Embarkasi Aceh, Kamis sore (22/5/2025).
Walis mengungkapkan, keinginannya untuk berhaji tumbuh dari pesan terakhir ibunya yang memintanya menjaga ayah dan keluarga. Sebagai anak tunggal, ia merasa bertanggung jawab memenuhi wasiat itu.
“Ibu pernah bilang kalau dia sudah tidak ada, saya harus jaga ayah dan keluarga. Itu selalu saya ingat,” ungkapnya.
Kabar keberangkatan diterima Walis akhir tahun lalu, saat masih duduk di bangku SMA. Sejak itu, ia mulai mempersiapkan diri—ikut manasik haji dan mengurus berbagai keperluan.
“Saya senang dan bersyukur bisa berhaji di usia muda. Ini bukan hanya perjalanan ibadah, tapi juga cara saya membalas cinta ibu,” tuturnya.
Walis tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 05. Ia bersama rombongan lepas landas dari Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, pada Kamis (22/5) dan tiba di Jeddah, Arab Saudi, dini hari tadi.
