INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Aceh

Jangan Saling Menyalahkan Usai Aceh Kehilangan Empat Pulau

Last updated: Minggu, 1 Juni 2025 00:56 WIB
By Samsuwar
Share
Lama Bacaan 4 Menit
Salah satu dari empat pulau di Kabupaten Aceh Singkil yang masuk ke wilayah Sumut.
Salah satu dari empat pulau di Kabupaten Aceh Singkil yang masuk ke wilayah Sumut.
SHARE

Banda Aceh, Infoaceh.net — Isu berpindahnya administrasi empat pulau yang selama ini diyakini sebagai bagian dari Aceh ke Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mengejutkan banyak pihak.

Hal itu setelah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menetapkan empat pulau di Kabupaten Aceh Singkil masuk ke wilayah Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara (Sumut).

20 Tahun Eks Kombatan GAM Tak Dapat Apa-apa, Mualem Minta Rp1,5 T, Prabowo Kasih Rp2 Triliun

Keempat pulau tersebut adalah Pulau Panjang, Pulau Lipan, Pulau Mangkir Gadang, dan Pulau Mangkir Ketek. Status administratif ini tertuang dalam Keputusan Menteri Dalam Negeri (Kepmendagri) Nomor 300.2.2-2138 Tahun 2025 tentang Pemberian dan Pemutakhiran Kode serta Data Wilayah Administrasi Pemerintahan dan Pulau yang ditetapkan pada 25 April 2025.

- ADVERTISEMENT -

Ini bukan sekadar soal titik koordinat atau kesalahan peta, melainkan menyentuh hal yang lebih dalam: sejarah, identitas, dan harga diri Aceh sebagai sebuah entitas daerah berdaulat dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Tokoh Barat Selatan Aceh Teuku Abdul Hafil Fuddin mengajak semua pihak untuk bersatu, bukan saling menyalahkan setelah Aceh kehilangan empat pulau yang masuk ke wilayah Sumut.

- ADVERTISEMENT -
PT. PEMA Serahkan Zakat Perusahaan Rp1,3 Miliar ke Baitul Mal Aceh

“Dalam situasi seperti ini, yang paling tidak kita butuhkan adalah saling menyalahkan. Saling tuding hanya akan memecah kekuatan, memperkeruh suasana, dan menghambat jalan keluar. Justru sekaranglah waktunya kita bersatu, menata strategi, dan bergerak dengan kepala dingin,” ujar TA Hafil Fuddin dalam keterangannya, Sabtu (31/5).

Perjuangan Butuh Arah, Bukan Amarah
Mantan Pangdam Iskandar Muda tersebut menambahkan, dirinya pernah menyuarakan keprihatinan ini dalam tulisan berjudul “Empat Pulau, Harga Diri Aceh: Saatnya Bangkit Menolak.” Tapi kemudian ia menyadari bahwa penolakan saja tidak cukup.

“Kita harus melangkah lebih jauh, dengan strategi yang matang dan pendekatan yang elegan.

Kapolda Aceh Irjen Pol Marzuki Ali Basyah dan Plt. Kepala Dinas Sosial Aceh Chaidir
Dinsos Aceh dan Polda Perkuat Sinergi Tingkatkan Kesiapsiagaan Bencana

Perjuangan mempertahankan wilayah bukan sekadar soal marah atau kecewa. Ini soal tanggung jawab lintas generasi—bagaimana kita menjaga warisan untuk anak cucu dengan cara yang bijak dan terhormat,” tegasnya.

- ADVERTISEMENT -

Fokus pada Solusi, Bukan Friksi
Empat pulau yang disengketakan ini pernah dicatat sebagai bagian dari Aceh dalam forum resmi seperti Indonesia Joint Committee (IJC). Artinya, ada dasar yang kuat bagi Pemerintah Aceh untuk mengajukan klarifikasi dan peninjauan ulang melalui jalur hukum dan diplomasi pemerintahan.

Menurut pensiunan jenderal TNI bintang dua ini, langkah-langkah strategis yang bisa segera dilakukan antara lain:

Bagi Pemerintah Aceh:

Menyurati kementerian terkait (Kemendagri, BIG, ATR/BPN) untuk membuka dan mengkaji ulang dokumen batas wilayah yang sah.

Mengaktifkan kembali Tim Penegasan Batas Wilayah Aceh dengan melibatkan akademisi, pakar hukum, ahli geospasial, dan tokoh adat.

Menyusun kajian akademik berbasis sejarah, hukum, dan administrasi sebagai pijakan dalam proses advokasi ke pemerintah pusat.

Bagi Masyarakat Aceh:

Menahan diri dari narasi provokatif di ruang publik, terutama media sosial.

Mendukung ruang diskusi yang sehat di kampus, komunitas, dan media, agar aspirasi tersalurkan secara konstruktif.

Menjaga kesatuan suara, menjadikan ini sebagai perjuangan kolektif, bukan polemik sektoral.

Harga Diri Bukan untuk Dipertengkarkan

Wilayah adalah bagian dari harga diri. Tapi cara memperjuangkannya juga menentukan bagaimana harga diri itu dipandang—oleh pemerintah pusat, oleh rakyat Indonesia, bahkan oleh dunia luar.

“Kita bisa tegas tanpa menyulut amarah. Kita bisa menuntut hak tanpa menyalahkan saudara sendiri. Dalam perjuangan ini, persatuan adalah kunci, kesabaran adalah senjata, dan strategi adalah jalan.

Mari jadikan persoalan ini sebagai momentum untuk memperkuat sinergi antara rakyat, tokoh daerah, dan pemerintah Aceh. Karena harga diri Aceh tidak akan pernah hilang, selama kita tetap bersatu dan berjuang dengan cara yang terhormat,” pungkasnya.

Previous Article Kiper Paris Saint-Germain, Gianluigi Donnarumma bersama Marquinhos Final Liga Champions: Marquinhos Optimis Bungkam Inter Milan, PSG Siap Habis-habisan di Allianz Arena
Next Article Erick Thohir saat masih menjabat Presiden Inter Milan Erick Thohir Bangga Inter Milan Tembus Final Liga Champions: “Ini Lebih dari Sekadar Pertandingan”

Populer

Peta Wilayah Kerja Migas Aceh (Dok. Dinas ESDM Aceh)
Opini
Tiga Proyek Migas Aceh: Banyak Panggung, Minim Bukti
Kamis, 20 November 2025
Kejati Aceh menerima kunjungan Sekretaris Jampidmil Chaerul Amir SH MH dalam rangka Monev kinerja serta supervisi pelaksanaan tugas bidang pidana militer di wilayah Aceh, Selasa (18/11). (Foto: Ist)
Hukum
Sesjampidmil Supervisi ke Kejati Aceh, Bahas Penguatan Penanganan Perkara Koneksitas
Rabu, 19 November 2025
Syariah
Ulama Aceh Tgk Amri Fatmi Isi Khutbah Jum’at di Masjid Istiqlal Jakarta
Kamis, 7 Oktober 2021
IAD Kejati Aceh menyalurkan puluhan paket sembako kepada warga kurang mampu di Gampong Jawa, Kecamatan Kutaraja, Banda Aceh, Kamis (20/11). (Foto: Ist)
Umum
IAD Kejati Aceh Salurkan Paket Sembako untuk Warga Kurang Mampu di Gampong Jawa 
Kamis, 20 November 2025
Viral Link Video Syakirah Versi Terbaru Berdurasi 16 Menit Beredar di X dan TikTok
Umum
Viral Link Video Syakirah Versi Terbaru Berdurasi 16 Menit Beredar di X dan TikTok
Rabu, 28 Mei 2025

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Anggun Rena Aulia
Kesehatan & Gaya Hidup

Serba Cepat, Serba Candu: Dunia Baru Gen Z di Media Sosial

Minggu, 19 Oktober 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN HARI PAHLAWAN PEMKO
IKLAN PEMKO SABANG SUMPAH PEMUDA
IKLAN BANK ACEH HARI SANTRI
IKLAN DJP OKTOBER 2025

Berita Lainnya

Wakil Bupati Pidie Jaya Hasan Basri
Aceh

Pidie Jaya Masih Tertinggi Stunting di Aceh, Wakil Bupati Minta Tambahan SPPG

Kamis, 20 November 2025
Sekda Aceh M Nasir Syamaun saat memberikan pembinaan kepada peserta PKN Tingkat II Angkatan XXIV Tahun 2025 dalam sesi mentoring di Kampus Pusjar dan Strategi Kebijakan Manajemen Kinerja (SKMK) LAN RI Banda Aceh, Rabu (19/11).
Aceh

Sekda Aceh Kritik Pola Bansos: Harus Produktif, Bukan Kebijakan Sinterklas

Rabu, 19 November 2025
Kasatpol PP-WH Kota Banda Aceh Muhammad Rizal
Aceh

Setelah Diamankan, Satpol PP-WH Banda Aceh Antar Pelajar Bolos ke Rumah

Rabu, 19 November 2025
Pemerintah Aceh menyalurkan bantuan logistik bencana untuk Kabupaten Pidie sebagai langkah percepatan penanganan darurat. (Foto: Ist)
Aceh

Pidie Terima Bantuan Logistik Bencana dari Pemerintah Aceh  

Rabu, 19 November 2025
Petugas PLN UID Aceh melakukan perbaikan gangguan listrik. (Foto: Ist)
Aceh

Aceh Surplus Listrik Tapi Sering Padam, Mualem Sebut Investasi Terganggu

Rabu, 19 November 2025
Seminar Sejarah Terbentuknya Kabupaten Aceh Besar di Meuligoe Bupati Kota Jantho, Aceh Besar, Selasa (18/11).
Aceh

Sejarah Awal Terbentuknya Kabupaten Aceh Besar Diseminarkan

Rabu, 19 November 2025
Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al Haythar, menerima audiensi Plt. Kadis Sosial Aceh Chaidir di Meuligoe Wali Nanggroe, Selasa (18/11). (Foto: Ist)
Aceh

Wali Nanggroe: Penerapan Satu Data Kunci Penanggulangan Masalah Sosial di Aceh

Rabu, 19 November 2025
Rendahnya daya serap APBA 2025 dinilai sebagai indikator lemahnya eksekusi program oleh para pembantu Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem. (Foto: Ist)
Aceh

Serapan APBA 2025 Lamban, Kinerja Pembantu Gubernur Aceh Lemah Eksekusi

Rabu, 19 November 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
Developed by PT. Harian Aceh Indonesia
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Logo Info Aceh
Selamat datang di Website INFOACEH.net
Username atau Email Address
Password

Lupa password?