Infoaceh.net — Menyambut puncak Ibadah Haji 2025, Kerajaan Arab Saudi mengaktifkan sistem pendingin terbesar di dunia di Masjidil Haram, dengan total kapasitas mencapai 155 ribu ton.
Dilansir dari Saudi Press Agency, sistem ini terbagi dalam dua stasiun utama: Stasiun Shamiya yang memiliki kapasitas pendinginan 120 ribu ton dan Stasiun Ajyad sebesar 35 ribu ton. Kedua fasilitas raksasa ini akan menjaga suhu di dalam kompleks Masjidil Haram berkisar antara 22 hingga 24 derajat Celsius, di tengah ancaman suhu ekstrem yang diprediksi mendekati 50 derajat Celsius di Arafah, Muzdalifah, dan Mina.
Tak hanya menyejukkan udara, sistem canggih ini juga mampu memurnikan 95 persen kotoran, guna memastikan udara yang bersih dan sehat bagi jutaan jemaah dari seluruh dunia.
“Tujuannya untuk menciptakan lingkungan ibadah yang nyaman dan mendukung kekhusyukan spiritual jemaah selama menjalankan rukun Islam kelima,” bunyi pernyataan resmi otoritas Saudi.
Pemerintah Saudi juga menggelar berbagai inovasi layanan kesehatan demi menjamin keselamatan jemaah di Armuzna. Salah satu terobosan mencolok adalah penggunaan drone untuk pengiriman obat-obatan, yang mampu memangkas waktu distribusi ke titik-titik layanan medis terdepan di Mina.
Selain itu, tim medis telah disiagakan 24 jam non-stop dengan sistem layanan digital terintegrasi. Teknologi ini memungkinkan pengambilan keputusan medis secara cepat dan akurat dalam situasi darurat seperti heatstroke, dehidrasi, atau kelelahan akibat panas.
“Upaya ini adalah bagian dari visi besar Saudi untuk meningkatkan kualitas pengalaman haji dan memberikan tingkat kenyamanan serta keselamatan tertinggi,” lanjut laporan Saudi Press Agency.
Dengan suhu ekstrem yang mengintai, jemaah diminta membatasi aktivitas di luar ruangan, terutama saat wukuf di Arafah hingga pelontaran jumrah di Mina. Petugas kesehatan juga mengimbau agar jemaah tetap terhidrasi dan mengenakan pelindung kepala untuk mencegah paparan langsung sinar matahari.
Saudi berkomitmen menjadikan musim haji tahun ini sebagai salah satu yang paling tertib dan aman sepanjang sejarah pelaksanaan ibadah tahunan ini.
