Banda Aceh, Infoaceh.net — Menjelang perayaan Idul Adha 1446 Hijriah, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Aceh menggelar apel siaga kesiapan pasokan listrik di halaman kantor PLN UP3 Banda Aceh, Kamis pagi (5/6/2025).
Kegiatan yang dipimpin langsung oleh General Manager PLN UID Aceh Mundhakir ini dihadiri oleh seluruh jajaran manajemen, puluhan petugas teknis, Tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB), serta petugas pelayanan teknik lapangan.
Dalam sambutannya, Mundhakir menjelaskan bahwa PLN telah menyiapkan segala kebutuhan teknis untuk menjamin keandalan pasokan listrik selama hari raya.
Total daya mampu pasok di seluruh wilayah Aceh mencapai 1.048,3 Megawatt (MW), jauh di atas proyeksi beban puncak sebesar 560,6 Megawatt.
Pasokan ini terdiri dari 1.031,1 Megawatt melalui sistem grid utama dan 35,2 Megawatt dari 11 sistem isolated untuk daerah-daerah terpencil.
Sebanyak 1307 personel telah disiagakan secara khusus, terdiri dari petugas teknik lapangan dan mitra kerja PLN. Mereka didukung dengan 66 unit genset darurat berkapasitas besar, 42 unit gardu bergerak (UGB), serta 23 unit Uninterruptible Power Supply (UPS) untuk lokasi-lokasi vital.
Sarana transportasi operasional juga disiapkan termasuk 28 unit crane, 167 sepeda motor dinas, dan 69 mobil operasional beserta material cadangan yang memadai.
Untuk memastikan respons cepat terhadap gangguan, telah dibentuk 118 posko siaga distribusi yang tersebar di seluruh kabupaten/kota. Posko-posko ini akan memantau 35 lokasi prioritas seperti kantor pemerintahan, masjid-masjid besar, dinas-dinas vital, serta pusat-pusat kegiatan masyarakat.
Selain itu, 286 lokasi strategis lainnya juga masuk dalam daftar pengawasan intensif selama periode liburan.
Mundhakir menambahkan, pihaknya juga menyiapkan 32 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di 6 Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) seluruh Aceh.
“Ini bentuk komitmen kami mendukung transisi energi bersih sekaligus memastikan mobilitas masyarakat dengan kendaraan listrik tetap lancar selama mudik,” ujarnya.
Dalam pengarahannya kepada seluruh personel, Mundhakir menekankan pentingnya kewaspadaan ekstra selama masa liburan.
“Kami ingin memastikan setiap keluarga di Aceh bisa berkumpul dan beribadah dengan nyaman tanpa khawatir gangguan listrik. Untuk itu seluruh tim harus siaga 24 jam,” tegasnya.
Layanan pengaduan siap 24 jam melalui call center 123 dan juga aplikasi PLN Mobile. Masyarakat diminta melaporkan segera jika menemui gangguan listrik di wilayah mereka.
“Dengan koordinasi yang baik antara petugas dan masyarakat, kami yakin Idul Adha tahun ini akan berjalan lancar,” pungkas Mundhakir.
