Osaka, Infoaceh.net | Timnas Indonesia akan menjalani laga pamungkas di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C dengan menghadapi tuan rumah Jepang, Selasa (10/6/2025), di Stadion Suita City, Prefektur Osaka.
Secara matematis, hasil pertandingan ini tak lagi menentukan nasib kedua tim. Jepang sudah lebih dulu memastikan tiket ke putaran final, sementara Indonesia sukses melaju ke putaran keempat berkat kemenangan tipis atas China dan kekalahan Bahrain dari Arab Saudi.
Namun demikian, duel ini tetap menjadi sorotan. Jepang ingin menebus kekalahan dari Australia, sementara Indonesia mengusung semangat tinggi usai memastikan sejarah baru.
Pada laga terakhir, Jepang menelan kekalahan perdananya saat ditekuk Australia 0-1. Gol telat dari Aziz Behich pada menit ke-90 memaksa tim Samurai Biru pulang dengan tangan hampa. Meski pelatih Hajime Moriyasu menurunkan skuad dengan dominasi pemain lokal, hasil itu tetap dianggap noda di fase kualifikasi yang hampir sempurna.
Sementara Indonesia justru tampil gemilang. Kemenangan 1-0 atas China lewat penalti Ole Romeny jadi momen manis sekaligus kunci tiket ke babak berikutnya. Pelatih Patrick Kluivert juga menuai pujian karena berani menurunkan pemain-pemain dari Liga 1—empat starter berasal dari kompetisi domestik—dan mereka tampil solid di tengah banyaknya pemain diaspora.
“Ini bukan hanya kemenangan, tapi bukti bahwa pemain lokal bisa bersaing di level tinggi,” ujar pengamat sepak bola nasional yang ikut memuji strategi Kluivert.
Pertemuan terakhir antara kedua tim pada November lalu berakhir pahit bagi Garuda. Bertanding di kandang sendiri, Indonesia dihajar Jepang 0-4. Gol-gol dicetak oleh Takumi Minamino, Hidemasa Morita, Yukinari Sugawara, dan satu gol bunuh diri dari Justin Hubner.
Kini, Garuda punya momentum dan kepercayaan diri yang berbeda. Tim ini bukan lagi sekadar penggembira, melainkan penantang serius di jalur Asia. Laga kontra Jepang bisa menjadi ujian terakhir untuk mengukur seberapa jauh langkah Indonesia di tangan Kluivert.
“Balas dendam mungkin tak realistis, tapi mencuri poin di kandang Jepang akan jadi sejarah,” ujar mantan pemain timnas.
Pertandingan di Osaka akan menjadi ujian sejati untuk mental dan strategi Indonesia. Menantang juara grup di kandangnya, dengan status bukan underdog mutlak, adalah perkembangan yang patut dibanggakan.
