INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Umum

Bukan Cuma Menjilat tapi Menghina Tuhan

Last updated: Rabu, 11 Juni 2025 15:20 WIB
By Redaksi - Wartawati Infoaceh.net
Share
Lama Bacaan 4 Menit
Bukan Cuma Menjilat tapi Menghina Tuhan
SHARE

Infoaceh.net –  Pernyataan kontroversial kembali mengguncang jagat maya. Kali ini datang dari politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dedy Nur, yang menyebut mantan Presiden Joko Widodo alias Jokowi “memenuhi syarat untuk menjadi nabi”. Ucapan tersebut sontak memicu badai kritik di media sosial, bahkan dituding sebagai bentuk penistaan agama.

Contents
  • Simbolik atau Penistaan?
  • Dedy Nur: “Itu Kiasan, Bukan Wahyu”
  • Kontroversi yang Terus Bergulir

Dedy Nur, Ketua Biro Ideologi dan Kaderisasi PSI Bali, menyampaikan pernyataan itu melalui akun X (dulu Twitter) pribadinya, @DedyNurPalakka, pada Senin (9/6/2025). Ia memuji Jokowi sebagai sosok yang sangat dekat dengan rakyat, bahkan menyebut sang mantan presiden memiliki kualitas moral dan kepemimpinan yang layak disandingkan dengan para nabi.

Dari China, Illiza Gaungkan Kembali Banda Aceh sebagai Jalur Sutra Maritim Asia Tenggara

“Jadi nabi pun sebenarnya beliau ini sudah memenuhi syarat, cuma sepertinya beliau menikmati menjadi manusia biasa dengan senyum selalu lebar ketika bertemu rakyat,” tulis Dedy dalam cuitannya.

- ADVERTISEMENT -

Pernyataan itu muncul sebagai respons atas sindiran pengguna X @jhonsitorus_19, yang mengkritik dukungan Dedy terhadap Jokowi secara berlebihan. Namun alih-alih meredakan polemik, Dedy justru menegaskan bahwa penilaiannya terhadap Jokowi adalah bagian dari ruang gagasan dan kebebasan berpikir.

“Tidak ada yang berlebihan dalam ruang idea, bro Jhon,” balas Dedy.

- ADVERTISEMENT -
Abang ipar berinisial J (25) ditangkap karena diduga melakukan pemerkosaan anak di bawah umur di Kabupaten Aceh Tenggara.
Abang Ipar Rudapaksa Anak di Bawah Umur di Aceh Tenggara Berakhir di Bui

Simbolik atau Penistaan?

Respons publik tak tertahan. Cuitan Dedy langsung menjadi viral dan menuai kecaman. Beberapa netizen menilai Dedy telah melecehkan nilai-nilai keagamaan.

“Jokowi itu pembohong, pengkhianat, dan ingkar janji. Disebut memenuhi syarat sebagai nabi? Itu bukan cuma menjilat, tapi menghina Tuhan,” tulis akun @ch_chotimah2.

Tak hanya warganet biasa, peneliti media dan Politik Buni Yani turut angkat suara. Ia menilai ucapan Dedy sebagai bentuk penistaan agama yang membahayakan.

Hanzirwan Syah, mantan Sekretaris Tim Pemenangan Mirwan–Baital Mukadis pada Pilkada 2024. (Foto: Ist)
Oknum Mengaku Kerabat Bupati Aceh Selatan Minta Uang ke Penerima Bantuan Rumah

“Hanya orang bodoh yang menyamakan manusia zalim dengan nabi. Jangankan jadi nabi, jadi camat saja Jokowi tidak layak,” kata Buni dalam unggahan Facebook-nya, Rabu (11/6/2025).

- ADVERTISEMENT -

Buni bahkan mengutip pendapat pakar otonomi daerah Prof. Ryaas Rasyid yang menyebut Jokowi tak memenuhi kapasitas untuk jabatan publik yang lebih rendah sekalipun.

Dedy Nur: “Itu Kiasan, Bukan Wahyu”

Menanggapi kritik deras yang mengalir, Dedy Nur akhirnya memberikan klarifikasi panjang. Ia menegaskan bahwa istilah “nabi” yang digunakannya bersifat simbolik, bukan merujuk pada definisi literal sebagaimana dalam ajaran agama.

Mengacu pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Dedy menjelaskan bahwa “nabi” secara harfiah berarti “orang yang menerima wahyu dari Tuhan untuk disampaikan kepada umat manusia”. Namun, ia menyatakan bahwa dalam tradisi filsafat dan sastra, kata tersebut sering digunakan secara metaforis.

“Socrates disebut nabi akal budi, Marx nabi revolusi kelas, Gandhi nabi tanpa senjata. Tidak berarti mereka mendengar wahyu dari Tuhan,” ujar Dedy.

Menurutnya, Jokowi layak disebut memiliki sifat kenabian karena membela rakyat, mengedepankan kesederhanaan, dan membawa pesan moral. Dedy pun menepis anggapan bahwa satu ide harus didukung banyak orang untuk sah disebut pemikiran.

“Banyak ide besar justru lahir dari satu orang. Gandhi dan Mandela dulunya juga dianggap gila.”

Kontroversi yang Terus Bergulir

Meski telah memberikan klarifikasi, gelombang kritik belum mereda. Sejumlah pihak masih menilai bahwa penyebutan “nabi” bahkan secara simbolik tetap berbahaya dan berpotensi menyinggung keyakinan umat beragama.

Dedy sendiri dikenal sebagai loyalis Jokowi. Dalam berbagai kesempatan di media sosial, ia kerap membela Jokowi dan keluarganya, termasuk di tengah kritik tajam terhadap dinasti politik yang muncul usai masa jabatan Jokowi berakhir.

Pernyataan Dedy kini menjadi topik panas di ruang publik digital dan memicu perdebatan lebih luas: sejauh mana kebebasan berpendapat dapat dibenarkan ketika menyangkut simbol-simbol suci keagamaan?***

TAGGED:nasionalperistiwaprabowo:www.infoaceh.net
Previous Article Dekan FKIP USK, Dr Syamsulrizal MKes Prodi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP USK Raih Akreditasi Unggul
Next Article Harga Emas, Logam Mulia Produk Antam dan Global Kompak Naik Gegara Ini

Populer

Peta Wilayah Kerja Migas Aceh (Dok. Dinas ESDM Aceh)
Opini
Tiga Proyek Migas Aceh: Banyak Panggung, Minim Bukti
Kamis, 20 November 2025
Viral Link Video Syakirah Versi Terbaru Berdurasi 16 Menit Beredar di X dan TikTok
Umum
Viral Link Video Syakirah Versi Terbaru Berdurasi 16 Menit Beredar di X dan TikTok
Rabu, 28 Mei 2025
Direktur Umum dan Keuangan PT. PEMA Tgk Muhammad Nur menyerahkan zakat perusahaan tahun 2024 kepada Baitul Mal Aceh yang diterima Ketua BMA Abon Yunus di aula Kantor BMA, Kamis (20/11/2025). (Foto: Ist)
Aceh
PT. PEMA Serahkan Zakat Perusahaan Rp1,3 Miliar ke Baitul Mal Aceh
Kamis, 20 November 2025
Hanzirwan Syah, mantan Sekretaris Tim Pemenangan Mirwan–Baital Mukadis pada Pilkada 2024. (Foto: Ist)
Umum
Oknum Mengaku Kerabat Bupati Aceh Selatan Minta Uang ke Penerima Bantuan Rumah
Jumat, 21 November 2025
Viral Link Video Andini Permata dan Bocil Bikin Heboh Warganet
Umum
Misteri Video Andini Permata dan ‘Bocil’: Viral Tanpa Identitas, Netizen Dibohongi?
Minggu, 6 Juli 2025

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Anggun Rena Aulia
Kesehatan & Gaya Hidup

Serba Cepat, Serba Candu: Dunia Baru Gen Z di Media Sosial

Minggu, 19 Oktober 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN HARI PAHLAWAN PEMKO
IKLAN PEMKO SABANG SUMPAH PEMUDA
IKLAN BANK ACEH HARI SANTRI
IKLAN DJP OKTOBER 2025

Berita Lainnya

Rektor UIN Ar-Raniry Prof Mujiburrahman menerima kunjungan Director (Pengarah) Education Malaysia Indonesia (EMI) Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta, Dr Hasnul Faizal bin Hushin Amri, Kamis (20/11).
Pendidikan

UIN Ar-Raniry Bahas Peluang Pembukaan Kelas Perguruan Tinggi Malaysia di Aceh

Kamis, 20 November 2025
Rektor USK Prof Dr Ir Marwan
Pendidikan

USK Masuk Peringkat 1000 Dunia QS Sustainability 2026

Kamis, 20 November 2025
Kapolda Aceh Irjen Pol Marzuki Ali Basyah melaksanakan kunjungan kerja (kunker) di Polres Pidie, Kamis, 20 November 2025.
Aceh

Kapolda: Aceh Harus Jadi Daerah Aman dan Nyaman Bagi Semua Orang

Kamis, 20 November 2025
Kepala DPMG Aceh Besar Carbaini SAg
Politik

Besok, 209 Keuchik akan Dilantik Bupati Aceh Besar di Jantho

Kamis, 20 November 2025
Kejati Aceh menggelar program edukasi hukum bertajuk “Jaksa Masuk Dayah” dengan menyasar ratusan santri Dayah YPI Darussa’adah Cabang II Cot Tarom, Bireuen, Kamis (20/11). (Foto: Ist)
Pendidikan

Jaksa Masuk Dayah di Bireuen, Kejati Aceh Ingatkan Bahaya Perundungan

Kamis, 20 November 2025
PLN Aceh melalui ULP Kutacane melakukan pengecekan langsung ke Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) Lawe Sikap, untuk memastikan keandalan pasokan listrik di Aceh Tenggara.
Aceh

PLN Optimalkan Pasokan Listrik Aceh Tenggara Melalui PLTMH Lawe Sikap

Kamis, 20 November 2025
Pemateri Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XXIV tahun 2025 di Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI Aceh, Kamis (20/11).
Umum

Dana Desa di Aceh Belum Efektif Tekan Kemiskinan, Banyak Habis untuk Fisik

Kamis, 20 November 2025
Kajari Sabang Elvin Arjuna Candra SH MH membuka acara seleksi duta pelajar sadar hukum 2025, Kamis (20/11). (Foto: Ist)
Pendidikan

Kejari Sabang dan Disdik Seleksi Duta Pelajar Sadar Hukum 2025, Ini Juaranya

Kamis, 20 November 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
Developed by PT. Harian Aceh Indonesia
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Logo Info Aceh
Selamat datang di Website INFOACEH.net
Username atau Email Address
Password

Lupa password?