CILEGON, Infoaceh.net – Aksi demo buruh di PT Bungasari Flour Mills, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, Selasa (10/6/2025), mendadak ricuh setelah seorang anggota DPRD Cilegon dari Partai Gelora, Hikmatullah, diduga menabrakkan mobilnya ke massa buruh yang sedang berdemo.
Kejadian ini terekam dalam sebuah video yang viral di media sosial. Terlihat Hikmatullah dalam kondisi emosional, menabrakkan mobil putih miliknya ke arah buruh, hingga salah satu buruh terjepit antara mobil dan pagar.
Para buruh yang tengah melakukan aksi mogok kerja sejak 3 Juni 2025 itu, langsung bereaksi keras atas insiden tersebut.
Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja Kimia, Energi dan Pertambangan, Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP KEP KSPSI), Sunandar, mengecam keras tindakan tersebut.
“Kami mengecam keras tindakan anggota dewan yang melakukan arogansi kepada kawan-kawan yang sedang aksi unjuk rasa memperjuangkan haknya. Karena perusahaan ada indikasi union busting,” tegas Sunandar dalam video pernyataannya.
Di sisi lain, pihak pengusaha yang mengatasnamakan diri sebagai mitra PT Bungasari, melalui juru bicaranya, Muhlis, meminta semua pihak tidak saling menyalahkan.
“Kita merasa dirugikan karena selama 8 hari demo ini, aktivitas terganggu. Kita tidak bisa masuk dari depan, harus mutar lewat belakang,” ungkap Muhlis.
“Silakan demo, tapi jangan mengganggu. Kami pun tidak akan mengganggu,” tambahnya.
Korban yang diduga ditabrak mobil adalah Hasanal Fatah, bersama Ketua FSPKEP Kota Cilegon Rudi Sahrudin. Keduanya telah melaporkan Hikmatullah ke Polres Cilegon dan meminta agar anggota DPRD itu dikenai sanksi etik oleh lembaga legislatif.
“Sudah saya kuasakan ke DPC FSPKEP. Jadi silakan langsung ditanya. Proses hukum sedang berjalan,” ujar Hasanal saat mendatangi Gedung DPRD Kota Cilegon.
Insiden ini menambah sorotan terhadap aksi buruh yang telah berlangsung hampir dua pekan. Di sisi lain, masyarakat meminta agar penegakan hukum dan etika dilakukan secara tegas dan transparan terhadap pejabat publik yang diduga melakukan tindakan kekerasan.
