BANDA ACEH, Infoaceh.net – Kapolda Aceh, Irjen Pol Achmad Kartiko memimpin upacara pelepasan Tim Ekspedisi Gunung Leuser yang digelar di Markas Polda Aceh, Kamis (12/6/2025). Misi ini menjadi langkah konkret Polri dalam mendukung pelestarian lingkungan hidup sekaligus menanamkan nilai-nilai kebangsaan melalui simbol pengibaran Sang Merah Putih di salah satu puncak tertinggi kawasan Leuser.
Tim ekspedisi terdiri dari personel gabungan Satuan Brimob, Direktorat Polairud, dan Samapta Polda Aceh, bersama sejumlah mahasiswa pecinta alam (Mapala) dari berbagai universitas di Aceh. Mereka akan menempuh jalur berat dan menantang menuju Puncak Gunung Leuser yang terletak di kawasan hutan tropis Taman Nasional Gunung Leuser—salah satu kawasan konservasi paling penting di dunia dan situs warisan dunia UNESCO.
Kapolda Aceh menyampaikan bahwa ekspedisi ini bukan sekadar kegiatan fisik atau penjelajahan alam, tetapi juga menjadi wadah memperkuat nilai-nilai cinta tanah air dan kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga bumi pertiwi.
“Pengibaran Merah Putih di puncak Gunung Leuser bukan sekadar seremoni. Itu adalah simbol kuat bahwa nasionalisme tidak hanya hidup di kota besar, tapi juga di tengah rimba, dalam perjuangan menjaga alam,” ujar Irjen Achmad Kartiko.
Kapolda menekankan semangat kebangsaan tidak boleh redup, dan justru harus semakin menyala lewat aksi nyata—seperti menjaga lingkungan, melestarikan hutan, dan melibatkan generasi muda dalam misi konservasi.
Ekspedisi ini mengusung pesan penting tentang kolaborasi antara aparat keamanan dan masyarakat sipil dalam merawat kekayaan hayati Indonesia. Kawasan Ekosistem Leuser merupakan rumah bagi berbagai spesies langka seperti harimau sumatra, orangutan, gajah, dan badak. Keberadaan mereka kini terancam oleh deforestasi dan perambahan hutan.
Lewat kegiatan ini, Polri ingin menunjukkan bahwa perlindungan alam adalah bagian dari tugas besar menjaga negara. Keterlibatan mahasiswa Mapala menjadi simbol bahwa generasi muda pun memiliki peran strategis dalam menjaga lingkungan dan nilai-nilai luhur bangsa.
“Sinergi antara aparat dan masyarakat, khususnya generasi muda, menjadi kunci utama keberhasilan pelestarian lingkungan. Tanpa keterlibatan semua pihak, upaya ini akan berjalan lambat,” tambah Kapolda.
Kapolda berharap ekspedisi ini menjadi inspirasi dan pemantik kesadaran bahwa mencintai tanah air tak hanya melalui kata-kata, tetapi melalui tindakan nyata. Dengan mengibarkan Merah Putih di puncak Gunung Leuser, Polri ingin menyampaikan pesan bahwa nasionalisme bisa dan harus tumbuh bersamaan dengan kepedulian terhadap alam.
