Banda Aceh, Infoaceh.net — Kementerian Keuangan Republik Indonesia melakukan rotasi dan mutasi pejabat tinggi pratama dalam jajaran Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC).
Salah satunya adalah pergantian Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Bea Cukai Aceh.
Bier Budy Kismulyanto SH MH dilantik sebagai Kakanwil Bea Cukai Aceh menggantikan Safuadi ST MSc PhD yang telah menuntaskan masa tugasnya di wilayah paling barat Indonesia tersebut.
Pelantikan dilangsungkan pada Jum’at, 13 Juni 2025, di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati secara langsung memimpin pengambilan sumpah jabatan kepada total 139 pejabat eselon II dari berbagai unit kerja di bawah Kemenkeu.
Dalam sambutannya, Sri Mulyani menyampaikan bahwa mutasi dan rotasi merupakan bagian dari strategi pembinaan karier sekaligus penyegaran organisasi untuk memastikan kinerja Kemenkeu tetap adaptif dan responsif terhadap tantangan zaman.
“Saya minta seluruh pejabat yang dilantik hari ini untuk menjaga komitmen, integritas, dan profesionalisme. Anda semua adalah wajah dan representasi dari Kementerian Keuangan di tengah masyarakat. Jangan kecewakan kepercayaan publik,” tegas Menkeu.
Sebelum menjabat sebagai Kakanwil DJBC Aceh, Bier Budy Kismulyanto merupakan Kepala Kantor Bea Cukai Tipe Madya Pabean A Semarang. Ia dikenal sebagai pejabat senior di lingkungan DJBC yang berpengalaman di bidang pengawasan, pelayanan dan penindakan.
Dalam beberapa kesempatan, Bier Budy juga aktif mendorong sinergi lintas instansi dalam pemberantasan penyelundupan serta penguatan penerimaan negara non-pajak.
Kehadiran Bier Budy di Aceh diharapkan dapat memperkuat fungsi utama Bea Cukai di wilayah perbatasan dan pesisir yang selama ini menjadi titik rawan penyelundupan barang ilegal, seperti rokok tanpa cukai dan narkotika.
Safuadi Pindah ke DJPb Aceh
Sementara itu, Safuadi, pejabat sebelumnya yang menjabat sebagai Kakanwil Bea Cukai Aceh sejak 2022, kini mendapat kepercayaan baru sebagai Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Aceh.
Safuadi menggantikan Izharul Haq yang kini menjadi Kepala Kanwil DJPb Provinsi Papua.
Perpindahan ini menjadi bagian dari penugasan strategis untuk memperkuat koordinasi fiskal dan pengelolaan APBN di daerah.
Selama masa jabatannya, Safuadi dikenal cukup aktif menjalin kolaborasi dengan Pemerintah Aceh, aparat penegak hukum, hingga komunitas bisnis dalam upaya penguatan pengawasan dan pelayanan ekspor-impor.
Wilayah kerja Kanwil Bea Cukai Aceh mencakup sejumlah pelabuhan dan kawasan perbatasan strategis seperti Lhokseumawe, Sabang, Meulaboh, dan Langsa. Pergantian kepemimpinan ini diharapkan mampu membawa semangat baru dalam menghadapi tantangan kepabeanan di wilayah Aceh yang kerap bersentuhan langsung dengan arus barang lintas negara.
Di bawah kepemimpinan Bier Budy, publik menanti langkah-langkah konkret dalam memperkuat pengawasan, memberantas penyelundupan, serta mendukung pertumbuhan ekonomi Aceh melalui pelayanan ekspor dan impor yang lebih efektif.
