BANDA ACEH, Infoaceh.net – Kejuaraan Daerah (Kejurda) Merpati Putih Piala Kapolda Aceh 2025 resmi dimulai.
Ajang bergengsi ini dibuka oleh Wakapolda Aceh Brigjen Pol Ari Wahyu Widodo di Balee Meuseuraya Aceh (BMA), Rabu (19/6/2025), dan akan berlangsung hingga 22 Juni mendatang.
Sebanyak 614 atlet dari seluruh kabupaten/kota di Aceh ambil bagian dalam kejuaraan yang digelar dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79 tersebut.
Dalam sambutannya, Brigjen Ari menyebut Merpati Putih sebagai warisan bela diri nusantara yang bukan hanya membentuk kekuatan fisik, tetapi juga mental dan karakter.
“Merpati Putih adalah seni bela diri khas Indonesia yang mengandalkan tenaga dalam dan teknik pernapasan. Ini adalah budaya yang perlu terus dilestarikan,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa Merpati Putih kini telah tergabung dalam organisasi pencak silat nasional maupun internasional, seperti IPSI, MAFWP, dan Persilat.
Brigjen Ari juga menekankan bahwa Kejurda ini lebih dari sekadar kompetisi. Kegiatan ini menjadi media pembinaan generasi muda dan pelestarian budaya bangsa.
“Semangat kompetisi harus dibarengi dengan nilai-nilai sportivitas, disiplin, dan persatuan. Ini adalah bagian dari misi Polri membina masyarakat melalui pendekatan budaya dan olahraga,” katanya.
Ia pun berharap Kejurda ini mampu melahirkan bibit-bibit atlet berprestasi yang bisa mengharumkan nama Aceh di kancah nasional bahkan internasional.
Kepada seluruh peserta, Wakapolda berpesan agar bertanding dengan semangat dan menjunjung tinggi nilai sportivitas.
“Yang terpenting bukan hanya menang, tapi bagaimana kita bertanding dengan terhormat,” tegasnya.
Tak lupa, ia mengapresiasi semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya Kejurda ini, mulai dari panitia, pelatih, wasit, hingga para atlet.
“Kita semua punya peran dalam membentuk generasi muda yang sehat, berkarakter, dan mencintai budaya bangsa. Jaya Merpati Putih, Jaya Bhayangkara, Jaya Indonesia!” pungkasnya.
