INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Umum

Dukungan Pemakzulan Wapres, Khofifah dan Nasaruddin Umar Berpeluang Gantikan Posisi Gibran

Last updated: Jumat, 20 Juni 2025 13:38 WIB
By Redaksi - Wartawati Infoaceh.net
Share
Lama Bacaan 8 Menit
Dukungan Pemakzulan Wapres, Khofifah dan Nasaruddin Umar Berpeluang Gantikan Posisi Gibran
SHARE

Infoaceh.net – Beberapa hari belakangan ini beredar unggahan di media sosial (medsos) membahas tentang pernyataan Wakil Presiden ke-6 Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno yang mengatakan posisi Gibran Rakabuming Raka sebagai wakil presiden lebih baik digantikan oleh Anies Rasyid Baswedan.

Saat ini dorongan pemakzulan terhadap Gibran juga sudah disampaikan ke DPR dan MPR.

TNI/Polri dan KPA-PA di Langsa Sepakat Tidak Ada Perayaan Milad GAM 4 Desember  

Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando Ersento Maraden Sitorus mengatakan, terlalu bermimpi kalau berharap Anies Baswedan melanjutkan masa jabatan Wakil Presiden apabila DPR, Mahkamah Konstitusi dan MPR menyetujui pemakzulan Gibran Rakabuming Raka.

- ADVERTISEMENT -

Ditambah lagi, tidak ada pertimbangan yang membuat Prabowo menjatuhkan pilihannya kepada Anies Baswedan.

“Akan sangat mungkin Prabowo mempertimbangkan Nasaruddin Umar, Khofifah Indar Parawansa dari kalangan tokoh agama atau Puan Maharani dari kalangan politisi,” ujar Fernando kepada Harian Terbit, Selasa, 17 Juni 2025.

- ADVERTISEMENT -
Asisten I Sekdakab Aceh Besar, Farhan AP menyampaikan paparan dalam Rapat Kerja Badan Akuntabilitas Publik (BAP) DPD-RI bersama Pemerintah Aceh yang digelar di aula lantai III Kantor Gubernur Aceh, Jum'at (21/11). (Foto: Ist)
Pemkab Aceh Besar Desak Pencabutan Status Hutan Lindung Lampuuk

Fernando menegaskan, kalau untuk kepentingan memperkuat dukugan dari kelompok agama dan politik maka Prabowo lebih tepat memilih Nasaruddin Umar atau Khofifah Indar Parawansa. Namun untuk mendapatkan dukungan dari PDI Perjuangan secara penuh, maka Prabowo Subianto lebih baik memilih Puan Maharani.

“Jadi sangat kecil peluang Anies Baswedan untuk dipertimbangkan mendampingi Prabowo Subianto apabila terjadi pemakzulan terhadap Gibran,” tegasnya.

Peneliti Lembaga Kajian Strategis dan Pembangunan (LKSP) Subhan Akbar juga mengatakan, sangat kecil kemungkinan Anies gantikan Gibran sebagai Wapres. Komposisi elit partai KIM plus sebagian besar dari kalangan yang berseberangan dengan Anies. Sehingga peluang Anies gantikan Gibran untuk mendampingi Prabowo sangat tipis.

Polres Gayo Lues menangkap JN (47), ayah bejat pelaku pemerkosaan terhadap anak kandungnya sendiri yang masih di bawah umur. (Foto: Ist)
Ayah Bejat di Gayo Lues Perkosa Anak Kandung Selama 9 Tahun Ditangkap

“Secara politik Prabowo juga terkesan masih menyimpan kekecewaan atau ketersinggungan dengan “sentilan” Anies saat kampanye Pilpres 2024,” ujarnya.

- ADVERTISEMENT -

Subhan memaparkan, jika Gibran dimakzulkan maka penggantinya lebih besar kemungkinan dari kalangan partai politik KIM plus. Pertimbangan tidak memilih Anies sebagai Wapres pengganti Gibran agar stabilitas politik di eksekutif maupun legislatif lebih stabil. Selain itu Anies juga tidak punya kaki di partai KIM Plus tersebut

“Hal lain yang membuat peluang Anies sangat kecil jadi pengganti Gibran karena adanya resistensi kelompok pengusaha yang selama ini bernaung di KIM Plus,” jelasnya.

“Prabowo pasti akan mempertimbangkan aspirasi kalangan pengusaha. Di mata para pengusaha, Anies dipandang sebagai tokoh politik yang sulit diajak kerjasama. Anies tipikal tokoh politik yang patuh pada aturan dan undang-undang. Gaya ini akan menyulitkan pengusaha dalam mencapai kepentingan bisnisnya,” imbuhnya.

Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), DR Jerry Massie PhD mengatakan, Anies memiliki kemungkinan untuk bisa menggantikan Gibran sebagai Wapres. Menurutnya, Anies punya peluang gantikan Gibran sebagai Wapres dilihat dari probabilitas politik, apabila pemakzulan Gibran sebagai Wapres terjadi.

“Ada dua syarat pemakzulan. Pertama, 25 dari 500 anggota DPR. Kedua, dua Fraksi yang ada DPR mendukung pemakzulan,” jelasnya.

Jerry mengakui ada persyaratan lain adanya pemakzulan, diantaranya melanggar UU, meninggal dunia, dan korupsi. Sayangnya, sambung Jerry, sampai saat ini Presiden Prabowo belum pernah menyampaikan soal menolak pemakzulan yang disampaikan ratusan purnawirawan TNI dan Polri.

“Kalau pemakzulan terjadi memang ada beberapa nama untuk gantikan Gibran. Seperti Puan Maharani, tapi persyaratan PDIP harus koalisi dengan Gerindra, selain itu ada AHY. Saat ini AHY sudah berikan kesempatan untuk menyambut kepala negara yang bertamu ke Indonesia. Selain itu ada Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan,” paparnya.

Nama Anies berpeluang jadi Wapres, sambung Jerry, adalah upaya membuka kran untuk Anies masuk dalam pemerintahan. Apabila terjadi pertemuan antara Anies dengan pimpinan KIM Plus, karena peluang Anies jadi Wapres itu ada di PKB, PKS dan NasDem. Karena selama ini Anies calon presiden dari tiga partisi tersebut.

“Saat ini tiga partai itu juga bernaung di KIM Plus. Jadi kemungkinan Anies jadi Wapres bisa terjadi. Asalkan proses pemakzulan tetap digulirkan,” tandasnya.

Dalam videonya yang beredar, Selasa (17/6/2025), pakar hukum tata negara Refly Harun mengungkap kemungkinan menarik jika Mahkamah Konstitusi (MK) menyatakan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka harus dimakzulkan dari hasil Pilpres 2024. Dalam situasi seperti itu, muncul empat nama yang disebut berpeluang besar menggantikan posisi Gibran sebagai wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto.

Mengutip penilaian Mahfud MD, Refly menyebut nama-nama seperti Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Puan Maharani, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan masuk dalam radar kuat.

Keempat tokoh ini dinilai memiliki rekam jejak politik yang cukup untuk menempati posisi strategis tersebut.

“Kalau berdasarkan skenario Mahfud, nama-nama yang disebut itu adalah Puan, Ganjar, AHY, dan Anies. Tapi yang mengejutkan tentu Anies,” ujar Refly dalam videonya yang beredar, Selasa (17/6/2025).

Dikatakan Mahfud, AHY mewakili unsur muda dari Partai Demokrat dan berpeluang besar secara elektoral. Namun Mahfud juga menilai bahwa AHY belum sepenuhnya menjadi figur sentral dalam koalisi pemerintahan Prabowo.

Sementara itu, Puan Maharani dan Ganjar Pranowo yang merupakan kader senior PDIP disebut sebagai opsi menarik jika Presiden terpilih Prabowo ingin menjalin keseimbangan politik pasca-pilpres. Saat ini hubungan Gerindra dan PDIP sebelumnya sempat menunjukkan tanda-tanda rekonsiliasi.

Namun yang paling mencengangkan adalah munculnya nama Anies Baswedan. Mengingat Anies merupakan rival kuat Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 dan tidak masuk dalam lingkaran pemerintahan, wacana ini mengundang banyak spekulasi.

“Kalau kompromi besar bisa terjadi, bisa saja Anies masuk. Peluangnya kecil, tapi bukan tidak mungkin,” kata Refly mengutip penilaian Mahfud MD.

Refly menambahkan, secara konstitusional, jika MK membatalkan keabsahan Gibran sebagai wakil presiden, maka pengisian posisi tersebut akan melibatkan DPR dan partai koalisi pemenang. Situasi ini membuka ruang politik yang sangat dinamis.

“Kalau ingin membangun keseimbangan politik, bisa jadi Puan atau Ganjar,” tandasnya.

Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menanggapi wacana pemakzulan terhadap Gibran Rakabuming Raka, putranya sendiri, yang diusulkan oleh Forum Purnawirawan TNI.

Forum tersebut sebelumnya telah mengirim surat resmi kepada DPR dan MPR RI guna menyampaikan usulan pemakzulan Gibran.

Jokowi menegaskan bahwa Indonesia adalah negara besar dengan sistem ketatanegaraan yang harus dihormati dan dijalankan sebagaimana mestinya. “Negara ini kan negara besar yang memiliki sistem ketatanegaraan, ya diikuti saja proses sesuai sistem ketatanegaraan kita,” ujarnya dikutip, Sabtu (7/6/2025).

Ia juga menyatakan bahwa keberadaan aspirasi semacam itu merupakan bagian dari dinamika demokrasi. “Bahwa ada yang menyurati seperti itu, ya itu dinamika demokrasi kita. Biasa saja. Biasa. Dinamika demokrasikan kan ya seperti itu,” imbuhnya.

Terkait pandangan kelompok tertentu yang seolah menerima presiden namun menolak wakil presiden, Jokowi menegaskan bahwa dalam sistem pemilihan di Indonesia, pasangan calon dipilih sebagai satu kesatuan.

“Pemilihan presiden kemarin kan satu paket, bukan sendiri-sendiri. Kayak di Filipina itu sendiri-sendiri, kalau di kita ini kan satu paket,” ujarnya.

Ketika ditanya apakah artinya tidak bisa hanya menerima presiden tapi menolak wakilnya, Jokowi menekankan bahwa sistem ketatanegaraan sudah mengatur mekanisme tersebut. “Memang mekanismenya seperti itu. Jadi, sekali lagi, sistem ketatanegaraan kita memiliki mekanisme yang harus diikuti, bahwa pemakzulan itu harus presiden atau wakil presiden misalnya korupsi atau melakukan perbuatan tercela, atau melakukan pelanggaran berat, itu baru (bisa),” bebernya.****

 

TAGGED:nasionalperistiwaprabowo:www.infoaceh.net
Previous Article Kerjanya Cuma OTT Recehan, Sudah Betul Prabowo Bubarkan Saber Pungli Warisan Jokowi Prabowo Bubarkan Saber Pungli: Akhir dari Warisan Jokowi?
Next Article Kader PDIP Andi Widjajanto Buka Suara soal Isu Ijazah Jokowi Dicetak di Pasar Pramuka Kader PDIP Andi Widjajanto Buka Suara soal Isu Ijazah Jokowi Dicetak di Pasar Pramuka

Populer

Anggota DPR RI asal Aceh, M. Nasir Djamil menerima kunjungan 30 keuchik dari Kota Lhokseumawe di Warung Aceh Amiirah, Kuningan, Jakarta Selatan, Jum'at (21/11). (Foto: Ist)
Nasional
Nasir Djamil Terima 30 Keuchik dari Lhokseumawe di Jakarta, Sampaikan Sejumlah Keluhan
Jumat, 21 November 2025
Pemerhati Pembangunan dan Kebijakan Publik Aceh M. Isa Alima
Ekonomi
Ganti Rugi Lahan Tol Sibanceh Jangan Tinggalkan Luka bagi Masyarakat
Jumat, 21 November 2025
Kantor Cabang Pembantu (KCP) Peunayong Bank Aceh Syariah. (Foto: Ist)
Ekonomi
Dana Nasabah Rp2,1 Miliar Raib di Bank Aceh: Jejak Transaksi Gelap dan Diamnya Kepala Cabang
Jumat, 21 November 2025
Polres Langsa menggelar pertemuan dengan unsur KPA dan PA Kota Langsa, Jum'at pagi, 21 November 2025.  (Foto: Ist)
Aceh
Jelang 4 Desember, TNI/Polri dan KPA-PA di Langsa Sepakat Tidak Ada Perayaan Milad GAM 
Sabtu, 22 November 2025
Viral Link Video Andini Permata dan Bocil Bikin Heboh Warganet
Umum
Misteri Video Andini Permata dan ‘Bocil’: Viral Tanpa Identitas, Netizen Dibohongi?
Minggu, 6 Juli 2025

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Anggun Rena Aulia
Kesehatan & Gaya Hidup

Serba Cepat, Serba Candu: Dunia Baru Gen Z di Media Sosial

Minggu, 19 Oktober 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN HARI PAHLAWAN PEMKO
IKLAN PEMKO SABANG SUMPAH PEMUDA
IKLAN BANK ACEH HARI SANTRI
IKLAN DJP OKTOBER 2025

Berita Lainnya

Kongres Komite Mahasiswa dan Pemuda Aceh Nusantara (KMPAN) XIII di Jakarta menegaskan komitmen mengawal pelaksanaan UUPA sesuai MoU Helsinki. (Foto: Ist)
Umum

Kongres KMPAN Tegaskan Pengawalan UUPA Sesuai MoU Helsinki

Jumat, 21 November 2025
Umum

Dari China, Illiza Gaungkan Kembali Banda Aceh sebagai Jalur Sutra Maritim Asia Tenggara

Jumat, 21 November 2025
Abang ipar berinisial J (25) ditangkap karena diduga melakukan pemerkosaan anak di bawah umur di Kabupaten Aceh Tenggara.
Hukum

Abang Ipar Rudapaksa Anak di Bawah Umur di Aceh Tenggara Berakhir di Bui

Jumat, 21 November 2025
Hanzirwan Syah, mantan Sekretaris Tim Pemenangan Mirwan–Baital Mukadis pada Pilkada 2024. (Foto: Ist)
Umum

Oknum Mengaku Kerabat Bupati Aceh Selatan Minta Uang ke Penerima Bantuan Rumah

Jumat, 21 November 2025
Rektor UIN Ar-Raniry Prof Mujiburrahman menerima kunjungan Director (Pengarah) Education Malaysia Indonesia (EMI) Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta, Dr Hasnul Faizal bin Hushin Amri, Kamis (20/11).
Pendidikan

UIN Ar-Raniry Bahas Peluang Pembukaan Kelas Perguruan Tinggi Malaysia di Aceh

Kamis, 20 November 2025
Rektor USK Prof Dr Ir Marwan
Pendidikan

USK Masuk Peringkat 1000 Dunia QS Sustainability 2026

Kamis, 20 November 2025
Kapolda Aceh Irjen Pol Marzuki Ali Basyah melaksanakan kunjungan kerja (kunker) di Polres Pidie, Kamis, 20 November 2025.
Aceh

Kapolda: Aceh Harus Jadi Daerah Aman dan Nyaman Bagi Semua Orang

Kamis, 20 November 2025
Kepala DPMG Aceh Besar Carbaini SAg
Politik

Besok, 209 Keuchik akan Dilantik Bupati Aceh Besar di Jantho

Kamis, 20 November 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
Developed by PT. Harian Aceh Indonesia
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Logo Info Aceh
Selamat datang di Website INFOACEH.net
Username atau Email Address
Password

Lupa password?