Infoaceh.net — Polisi membongkar skenario penembakan yang menewaskan dua warga negara Australia di sebuah vila di Badung, Bali. Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya, Kamis (26/6/2025), menegaskan aksi itu dijalankan tiga tersangka secara terorganisir dan profesional.
Otak logistik berinisial DY (27) menyiapkan martil, memesan vila, menyediakan sepeda motor dan mobil, bahkan memesan tiket kapal Gilimanuk–Ketapang untuk mengevakuasi dua eksekutor PMT (27) dan MC (22) menuju Jawa Timur sebelum menjemput mereka di Sidoarjo dan mengantar ke Jakarta guna kabur ke luar negeri.
Menurut Daniel, PMT dan MC mengenakan jaket ojek daring saat mendobrak pintu vila dengan martil, lalu menembak korban. Setelahnya, keduanya meninggalkan kendaraan, membuang senjata api ke aliran subak Anyelir, Tabanan, dan melarikan diri.
Kapolres Badung AKBP M. Arif Batubara menyebut pistol ditemukan sekitar 700 meter dari mobil Fortuner terakhir yang dipakai pelaku. Senjata kini diuji balistik di Puslabfor Mabes Polri. Data imigrasi mengungkap salah satu tersangka sudah datang ke Bali pada April 2025 untuk survei lokasi.
Ketiganya dijerat Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati. Kepolisian masih menelisik motif, termasuk kemungkinan pembunuhan berbayar, serta berkoordinasi dengan Australian Federal Police (AFP) untuk menggali latar belakang korban dan jaringan internasional yang mungkin terlibat.
