Infoaceh.net – Real Madrid kembali membuktikan kepiawaiannya dalam manajemen transfer. Baru tampil tiga laga di Piala Dunia Antarklub 2025, Los Blancos sudah mengantongi keuntungan hampir Rp900 miliar dari pembelian murah Trent Alexander-Arnold.
Turnamen yang digelar di Amerika Serikat ini diikuti 32 klub elite dunia. Madrid, yang tampil dominan di fase grup, memaksimalkan ajang ini untuk menurunkan dua rekrutan anyar mereka: bek kanan Inggris Trent Alexander-Arnold dan bek muda Spanyol Dean Huijsen.
Kemenangan telak atas Red Bull Salzburg pada Jumat (27/6) memastikan langkah Madrid ke babak 16 besar. Di laga berikutnya, skuad besutan Xabi Alonso akan menghadapi raksasa Serie A, Juventus.
Yang menarik, meski Alexander-Arnold sempat tampil kurang impresif saat melawan Al Hilal dan Pachuca, performanya mulai meningkat saat menghadapi Salzburg. Alonso tetap memberikan kepercayaan penuh pada eks pemain Liverpool itu, yang dianggap berkontribusi dalam kelolosan tim.
Alexander-Arnold sendiri diboyong dari Liverpool dengan harga “obral” £10 juta (sekitar Rp203 miliar) karena kontraknya hampir habis di Anfield.
Namun nilai investasi itu langsung berbuah manis.
Mengutip laporan media Spanyol, Real Madrid telah meraup €38 juta (Rp667 miliar) hanya dari partisipasi turnamen. Ditambah dua kemenangan di fase grup yang bernilai €6 juta (Rp105 miliar) dan bonus tiket ke babak gugur senilai €7,5 juta (Rp131 miliar), total pemasukan mencapai £43,9 juta atau sekitar Rp892 miliar.
Artinya, hanya dalam tiga pertandingan, Madrid sudah mencetak keuntungan bersih sebesar £33,9 juta (Rp689 miliar) dari Alexander-Arnold!
Selain Arnold, Madrid juga menggelontorkan dana besar di bursa transfer musim panas ini: £50 juta untuk Dean Huijsen (Bournemouth) dan £54 juta untuk Franco Mastantuono, gelandang muda River Plate yang akan bergabung usai genap 18 tahun pada Agustus 2025.
Secara total, pengeluaran Madrid tercatat minus £70,1 juta, namun angka ini bisa tertutup bila mereka terus melaju hingga partai puncak Piala Dunia Antarklub 2025.
Madrid bukan hanya mengejar trofi, tapi juga mencetak cuan.
