Infoaceh.net – Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, tak menutupi rasa kagumnya terhadap kiper Al Hilal, Yassine Bounou, usai timnya tersingkir dramatis di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025.
Laga sengit yang digelar di Stadion Camping World, Orlando, Selasa pagi WIB (1/7/2025), berakhir dengan kekalahan tipis 3-4 bagi The Citizens. Setelah bermain imbang 2-2 di waktu normal, Al Hilal mencetak gol kemenangan di babak tambahan dan memastikan langkah ke perempat final.
Performa cemerlang Bounou jadi kunci utama kemenangan Al Hilal. Kiper asal Maroko itu tampil seperti tembok hidup dengan mencatatkan 10 penyelamatan krusial, termasuk dari peluang emas Erling Haaland, Jeremy Doku, dan Bernardo Silva.
Atas aksinya, Bounou dinobatkan sebagai Man of the Match, sebuah penghargaan yang diakui langsung oleh Guardiola.
“Kami menciptakan banyak peluang, dan Bounou melakukan penyelamatan yang luar biasa. Tak ada lagi yang bisa dikatakan,” ucap Guardiola, dikutip dari laman resmi Manchester City.
Meski kecewa, Guardiola mengapresiasi mental bertarung skuadnya yang tak menyerah hingga menit terakhir.
“Saya merasa tim bermain dengan baik. Tapi sekarang kami harus pulang dan beristirahat. Saatnya menyegarkan pikiran untuk musim baru,” ujar pelatih asal Spanyol itu.
Ia juga menyoroti sejumlah sisi positif selama tur pramusim di Amerika Serikat. Empat pertandingan yang dijalani City disebut sebagai pemanasan bagus menjelang Liga Inggris 2025/2026.
“Saya melihat banyak hal baik yang tidak saya lihat di masa lalu. Terutama hubungan antar pemain dan staf. Saya sangat senang dengan atmosfer ini,” ungkap Guardiola.
Kekalahan dari Al Hilal menjadi alarm bagi Manchester City yang kini harus mengalihkan fokus ke kompetisi domestik dan Eropa yang akan segera dimulai dalam waktu dekat.
