Aceh Besar, Infoaceh.net — Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Marthunis mengungkapkan target ambisius SMAN Modal Bangsa Aceh untuk menembus peringkat 10 besar sekolah terbaik nasional pada tahun 2027.
“Ini adalah target besar yang harus kita upayakan bersama. Tidak cukup hanya menjadi terbaik di Aceh, kita harus berani bersaing secara nasional,” tegasnya.
Hal itu disampaikan Marthunis saat menghadiri kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) hari pertama di SMA Negeri Modal Bangsa, Senin (14/7/2025).
Acara yang berlangsung di aula sekolah tersebut diikuti seluruh peserta didik baru, Kepala Sekolah, dan sebagian dewan guru.
Dalam sambutannya, Marthunis menekankan pentingnya MPLS sebagai momentum awal bagi siswa untuk mengenal lingkungan sekolah, menjalin interaksi positif, serta membangun kedekatan dengan guru dan teman sebaya.
“Manfaatkan MPLS ini sebagai motivasi untuk mengenal lebih jauh lingkungan sekolah, saling mengenal antar siswa, kakak kelas, dan guru. Ini adalah langkah awal menuju kesuksesan kalian di dunia pendidikan,” ujar Marthunis.
Ia juga menggarisbawahi pentingnya memiliki growth mindset atau pola pikir berkembang. Menurutnya, keberhasilan tidak hanya bergantung pada bakat, tetapi juga pada usaha, proses belajar, dan pengalaman yang terus diasah.
“Jangan takut membuat kesalahan, karena itu bagian dari proses belajar. Pola pikir berkembang berarti percaya bahwa kemampuan bisa ditingkatkan melalui usaha dan pembelajaran,” jelasnya.
Ia juga mendorong siswa untuk memanfaatkan lingkungan sekolah yang kondusif, dengan dukungan fasilitas dan tenaga pengajar berkualitas.
Marthunis mengibaratkan perjuangan siswa seperti seorang atlet profesional, yang membutuhkan disiplin, latihan konsisten, dan semangat juang untuk meraih prestasi.
“Gunakan kesempatan ini sebaik mungkin. Sekolah ini menyediakan fasilitas dan program seperti klub robotik, bahasa Inggris, seni, serta berbagai komunitas pengembangan diri lainnya,” tambahnya.
Setelah sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan sesi dialog antara Kadisdik Aceh dan para siswa. Dalam suasana yang hangat dan interaktif, para siswa antusias mengajukan pertanyaan seputar motivasi dan strategi belajar.
Seorang siswa bertanya, bagaimana membentuk growth mindset agar tidak mudah menyerah saat menghadapi kesulitan. Marthunis menjawab dengan tegas:
“Kegagalan bukan akhir, tapi bagian dari proses belajar. Bangun kelompok belajar, berdiskusi, terus berlatih, dan miliki tekad yang kuat. Itu kunci agar kalian tidak mudah menyerah.”
Pertanyaan lain datang mengenai dukungan sekolah dalam mencapai target nasional. Kadisdik menjelaskan bahwa SMA Modal Bangsa terus mengembangkan berbagai program unggulan dan menyediakan fasilitas memadai untuk menunjang potensi siswa.
“Dengan program ekstrakurikuler dan pembinaan intensif dari guru-guru berkompeten, kami yakin kalian bisa menjadi yang terbaik,” tutupnya.
