Banda Aceh, Infoaceh.net – Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD) resmi memperkuat struktur komandonya di Aceh dengan meresmikan empat batalyon infanteri baru dalam jajaran Kodam Iskandar Muda (IM) di wilayah Korem 011/Lilawangsa.
Peresmian ini menjadi momentum penting bagi penguatan peran TNI sebagai mitra strategis pembangunan daerah.
Salah satu batalyon yang diresmikan adalah Yonif Teritorial Pembangunan 855/Raksaka Dharma, yang kini bermarkas di Kecamatan Dabun Gelang, Kabupaten Gayo Lues.
Sebanyak 420 prajurit organik telah menempati markas ini di bawah komando Mayor Inf Irvan Nugraha Rodin.
Penyambutan resmi prajurit berlangsung khidmat di Lapangan Kompi B Yonif 114/Satria Musara, dipimpin oleh Bupati Gayo Lues, Suhaidi.
Dalam amanatnya, ia menyebut kehadiran TNI bukan hanya sebagai penjaga kedaulatan, tetapi juga penggerak pembangunan dan penjaga stabilitas sosial.
“Batalyon ini mencerminkan wajah baru TNI yang tidak hanya sigap di medan laga, tetapi juga menyatu dengan denyut nadi pembangunan masyarakat,” kata Suhaidi.
Lebih lanjut, Bupati menekankan pentingnya kolaborasi antara TNI dan seluruh elemen masyarakat untuk mempercepat pembangunan di daerah yang masih menghadapi banyak tantangan.
Selain Yonif TP 855/Raksaka Dharma, Kodam Iskandar Muda juga meresmikan tiga satuan baru lainnya, yaitu penerimaan dan peresmian Brigade Infanteri (Brigif) 90/Yudha Giri Dhanu dan Batalyon Infanteri (Yonif) TP 854/Dharma Kersaka.
Upacara penerimaan 600 prajurit itu dipimpin Irup Bupati Aceh Tengah Haili Yoga, berlangsung di Lapangan Kompi D, Yonif 114/Satria Musara, Kampung Paya Tampu, Kecamatan Rusip Antara, Kabupaten Aceh Tengah, Rabu (16/7/2025).
Sedangkan penyambutan 423 Orang prajurit TNI baru Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan (Yon-TP) 853/Bawar Reje Bur diwarnai upacara tradisi dipimpin oleh Wakil Bupati Aceh Timur, T. Zainal Abidin.
Upacara tradisi digelar, di Kompi Senapan A, Yonif 111/Karma Bhakti, Dusun Baro Jaya, Desa Gampong Keude, Kecamatan Peudawa, Kabupaten Aceh Timur, Rabu (16/7/2015).
Di waktu yang hampir bersamaan, suasana haru dan penuh nasionalisme juga terasa di Kabupaten Pidie.
Yonif TP 857/Gana Gajahsora (GG) yang bermarkas di Desa Turuecut, Kecamatan Mane, disambut dalam sebuah upacara yang dipimpin Wakil Bupati Pidie, Al-Zaizi.
“TNI tidak hanya hadir sebagai penjaga batas dan keamanan, tetapi juga sebagai sahabat rakyat di pelosok. Mereka adalah mitra dalam membangun desa, mengatasi stunting, meningkatkan pertanian dan membuka akses layanan kesehatan,” ujar Al-Zaizi.
Acara tersebut dihadiri lebih dari 250 orang dari unsur Forkopimda, tokoh masyarakat, dan prajurit TNI. Rangkaian kegiatan ditutup dengan prosesi adat peusijukek, sebagai bentuk restu dan penghargaan atas pengabdian prajurit kepada bangsa dan daerah.
Sementara Dandim 0102/Pidie Letkol Inf Andi Irsan menyebut bahwa pembentukan satuan baru ini menunjukkan keseriusan TNI dalam memperkuat ketahanan wilayah berbasis masyarakat.
“Dari gunung ke pantai, dari ladang ke desa, TNI akan terus hadir bersama rakyat untuk mewujudkan Aceh yang aman, mandiri, dan sejahtera,” pungkasnya.
