INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Opini

Kapolda Baru Aceh dan Harapan Pembersihan Oknum “Cawe-cawe” Jatah Proyek

Last updated: Rabu, 6 Agustus 2025 23:13 WIB
By Redaksi - Wartawati Infoaceh.net
Share
Lama Bacaan 4 Menit
#image_title
SHARE

Oleh: Mahmud Padang*

Penunjukan Brigjen Pol Marzuki Ali Basyah sebagai Kapolda Aceh pada 5 Agustus 2025 menjadi titik harapan baru bagi rakyat Aceh yang selama ini dicekik oleh ketidakpastian hukum, kasus-kasus korupsi yang mangkrak, serta isu liar soal keterlibatan aparat dalam proyek-proyek publik.

Peta Wilayah Kerja Migas Aceh (Dok. Dinas ESDM Aceh)
Tiga Proyek Migas Aceh: Banyak Panggung, Minim Bukti

Nama Marzuki bukanlah asing di bumi Serambi Mekkah. Ia putra asli Tangse, Pidie yang telah menempuh karier panjang di berbagai posisi strategis. Terakhir, ia menjabat sebagai Kepala BNNP Aceh dan mencatatkan prestasi gemilang dalam pemberantasan narkoba.

- ADVERTISEMENT -

Di bawah kepemimpinannya, puluhan jaringan narkotika berhasil dibongkar, ribuan kilogram barang bukti disita, dan para bandar besar ditangkap. Ia dikenal bersih, tegas, dan tak gemar pencitraan.

Itulah sebabnya harapan masyarakat kali ini terasa lebih nyata—bahwa mungkin, Aceh akan benar-benar memasuki era baru penegakan hukum yang adil dan berpihak pada rakyat.

- ADVERTISEMENT -
Dr (cand) Yohandes Rabiqy, SE., MM
20 Tahun Menghabiskan APBN: BPKS Layak Dievaluasi atau Dibubarkan

Namun kini, harapan itu akan diuji. Terlalu lama Aceh menjadi panggung dari drama hukum yang tebang pilih. Kasus-kasus besar menyangkut dana publik menggantung tanpa kejelasan.

Dalam banyak peristiwa, aparat seolah hadir hanya untuk menakut-nakuti, bukan menyelesaikan. Lebih buruk lagi, muncul keyakinan di tengah masyarakat bahwa ada oknum penegak hukum yang ikut “cawe-cawe” dalam proyek pemerintah, menekan kepala desa, kepala sekolah, hingga kontraktor kecil agar memberi “jatah” tertentu.

Istilah “jatah bin jatah” bahkan menjadi bahasa sehari-hari dalam diskusi publik tentang proyek-proyek daerah, dari dana desa, dana pendidikan, hingga APBA dan APBK.

Dr (cand) Yohandes Rabiqy, SE., MM
Aceh Kaya Energi, Tapi Miskin Otoritas

Fenomena ini tak boleh dibiarkan. Tidak boleh lagi seragam dijadikan alat menakut-nakuti rakyat dan mengumpulkan kekayaan pribadi.

- ADVERTISEMENT -

Masyarakat tahu, Irjen Marzuki punya semua modal untuk meredam kekacauan ini—asal ada kemauan dan keberanian. Ia harus tegas terhadap jajaran yang menyimpang, dan lebih jauh, membuka kembali lembaran kasus-kasus korupsi yang selama ini “disimpan rapi”.

Terlebih, baru-baru ini anggota DPR RI Nazaruddin alias Dek Gam telah menyerahkan daftar kasus dugaan korupsi mangkrak ke Polda Aceh.

Ini bisa menjadi pintu masuk yang kuat bagi Kapolda baru untuk menunjukkan bahwa dirinya bukan sekadar simbol rotasi jabatan, tapi sosok pembaharu yang ditunggu rakyat.

Penegakan hukum yang berkeadilan bukan sekadar jargon “Presisi” dari Mabes Polri. Di Aceh, kata “keadilan” membawa luka panjang dan harapan besar.

Brigjen Marzuki Ali Basyah diharapkan menjadi pemimpin yang tak tunduk pada tekanan elit, tidak berselingkuh dengan kepentingan proyek, dan tidak membiarkan anak buahnya menjadikan seragam sebagai alat intimidasi.

Ia harus mampu menghadirkan hukum sebagai pelindung rakyat, bukan sebagai palu godam kekuasaan.

Jika Brigjen Marzuki mampu menjaga integritas seperti saat memimpin BNNP Aceh, serta menjadikan jabatan barunya sebagai ladang pengabdian di tanah kelahiran—bukan sebagai panggung kekuasaan—maka ia akan dikenang bukan hanya sebagai Kapolda, tapi sebagai sosok pelurus arah hukum di Aceh.

Negeri ini sudah terlalu lama kehilangan kepercayaan pada keadilan.

Selamat datang bertugas di Tanah Rencong, Brigadir Jenderal Marzuki Ali Basyah. Rakyat aceh menggantungkan harapan, semoga tak pupus begitu saja.

*Penulis adalah Ketua DPW Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Anti Korupsi (ALAMP AKSI) Provinsi Aceh

Previous Article Buka Turnamen Sepak Bola, Bupati Aceh Besar Kembali Ingatkan Pemain Tutup Aurat
Next Article Netizen Jadi Bertanya-tanya Pemain Judi Ditangkap karena Rugikan Bandar, Berarti Polisi Tahu Bandarnya, Kenapa Gak Ditangkap? Netizen Jadi Bertanya-tanya Pemain Judi Ditangkap karena Rugikan Bandar, Berarti Polisi Tahu Bandarnya, Kenapa Gak Ditangkap?

Populer

Olahraga
Paniro Azmil Manaf, Pebasket Muda Berprestasi Putra Mualem dan Kumalasari
Senin, 24 November 2025
Sejumlah desa di Aceh Singkil keberatan mengikuti kegiatan bimtek pelatihan kader Posyandu yang mematok biaya Rp4 juta per peserta. (Foto: Ist)
Umum
Desa di Aceh Singkil Keberatan Biaya Bimtek Posyandu Rp4 Juta per Peserta
Senin, 24 November 2025
Viral Link Video Syakirah Versi Terbaru Berdurasi 16 Menit Beredar di X dan TikTok
Umum
Viral Link Video Syakirah Versi Terbaru Berdurasi 16 Menit Beredar di X dan TikTok
Rabu, 28 Mei 2025
Umum
Seleksi 12 Jabatan Pemerintah Aceh Jangan Hanya Formalitas Tanpa Integritas
Minggu, 23 November 2025
Pemerhati Pembangunan dan Kebijakan Publik Aceh M. Isa Alima
Ekonomi
Ganti Rugi Lahan Tol Sibanceh Jangan Tinggalkan Luka bagi Masyarakat
Sabtu, 22 November 2025

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Anggun Rena Aulia
Kesehatan & Gaya Hidup

Serba Cepat, Serba Candu: Dunia Baru Gen Z di Media Sosial

Minggu, 19 Oktober 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN HARI PAHLAWAN PEMKO
IKLAN PEMKO SABANG SUMPAH PEMUDA
IKLAN BANK ACEH HARI SANTRI
IKLAN DJP OKTOBER 2025

Berita Lainnya

Riza Syahputra
Opini

Fobia Terbesar Pejabat Indonesia: Bukan Neraka, Tapi Kehilangan Jabatan

Rabu, 12 November 2025
dr. Suzanna Octiva SpKJ
Opini

Ketika Penjaga Kesehatan Aceh Bertahan Tanpa Kepastian

Rabu, 12 November 2025
Opini

Prabowo Perlu Belajar dari Sultan Iskandar Muda

Senin, 10 November 2025
Opini

Hukum yang Lupa pada Nurani

Sabtu, 8 November 2025
Dr (cand) Yohandes Rabiqy, SE., MM
Opini

Rotasi Pejabat, Stagnasi Abadi: BPKS Sabang Masih Berputar di Lingkaran Gagal

Kamis, 6 November 2025
Mirza Ferdian
Opini

Ketika Wakil Bupati Memukul, Etika Pemerintahan Tumbang

Sabtu, 1 November 2025
Delky Nofrizal Qutni
Opini

Menembus Geureutee, Menyingkap Geopolitik Sumber Daya Mineral Aceh

Jumat, 31 Oktober 2025
Mahmud Padang
Opini

Menanti KPK Basmi Agen Izin Usaha Peubloe (IUP) Nanggroe di Bumi Serambi Mekkah

Jumat, 31 Oktober 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
Developed by PT. Harian Aceh Indonesia
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Logo Info Aceh
Selamat datang di Website INFOACEH.net
Username atau Email Address
Password

Lupa password?