Aceh Besar, Infoaceh.net – Prestasi membanggakan ditorehkan oleh alumni pesantren di Aceh. Amalia Suni, atau akrab disapa Emeli, lulusan Pesantren Modern Al-Manar Aceh Besar angkatan 2018, berhasil meraih beasiswa bergengsi LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) dan akan melanjutkan studi S2 di The University of Texas, Austin, Amerika Serikat.
Kisah perjalanan Emeli menjadi inspirasi banyak orang, terutama generasi muda di Aceh.
Ia pertama kali menginjakkan kaki di Pesantren Modern Al-Manar Lampermai, Kec. Krueng Barona Jaya, Aceh Besar, untuk menempuh pendidikan selama enam tahun, sebelum lulus pada 2018.
Setelah itu, ia terpilih menjadi guru pengabdian sekaligus pengurus pesantren selama hampir lima tahun, sambil menyelesaikan pendidikan S1 di jurusan Teknik Sipil Universitas Syiah Kuala (USK) Darussalam Banda Aceh.
Tak berhenti di situ, Emeli sempat bergabung dengan salah satu BUMN konstruksi dan terlibat dalam proyek pembangunan Jalan Tol Sigli’Banda Aceh selama tujuh bulan.
Namun, cita-cita besarnya membawanya melangkah lebih jauh.
Ia mempersiapkan diri mengikuti seleksi beasiswa LPDP Batch 1 tahun 2024, dan dinyatakan lolos.
Kini, ia bersiap untuk kuliah di universitas bergengsi dunia, terbang ke Amerika Serikat pada 8 Agustus 2025 untuk memulai studi S2 di Texas University.
Pendidikan Pesantren Jadi Fondasi
Dalam wawancaranya, Emeli mengungkapkan bahwa pelajaran Ushul Fiqh dan Tauhid di pesantren menjadi fondasi penting dalam kehidupannya, terutama dalam pergaulan dan menghadapi dinamika sosial.
“Pendidikan pesantren bukan hanya soal ilmu, tapi juga bekal spiritual dan karakter untuk menghadapi dunia global,” ujarnya.
Nilai-nilai pesantren yang tertanam kuat membuat Emeli percaya diri melangkah ke jenjang lebih tinggi, hingga mampu bersaing di tingkat internasional.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Aceh Azhari turut memberikan apresiasi tinggi terhadap prestasi Amalia Suni.
Hal ini disampaikan dalam apel tahunan Pekan Khutbatul Arsy 2025 di Pesantren Modern Al-Manar, Ahad (10/8/2025).
“Saya bangga dan mengajak semua pesantren di Aceh untuk terus melahirkan lulusan-lulusan hebat, seperti Amalia Suni yang berhasil menembus studi internasional,” kata Azhari di hadapan ratusan santri dan tamu undangan.
Azhari menegaskan bahwa banyak alumni pesantren Aceh kini mampu bersaing di kancah nasional dan internasional, membuktikan bahwa pesantren tidak kalah dengan lembaga pendidikan lainnya.
Ia juga mengingatkan santri untuk selalu menghadirkan keikhlasan dalam menuntut ilmu, menghindari budaya senior-junior, dan memanfaatkan fasilitas pesantren untuk mengembangkan bakat positif seperti seni, olahraga dan bela diri.
Pesantren Al-Manar 25 Tahun Berkarya
Pimpinan Pesantren Modern Al-Manar, Dr Tgk H Ikhram M Amin MPd mengungkapkan rasa bangga bahwa di usia ke-25 tahun, pesantren telah berhasil melahirkan banyak lulusan yang berkiprah di berbagai bidang, baik dalam maupun luar negeri.
“Kami ingin melahirkan generasi cerdas, berakhlak, dan siap mengabdi kepada masyarakat, bangsa, dan agama,” ujarnya.
Rangkaian Pekan Khutbatul Arsy 2025 turut dimeriahkan dengan berbagai lomba antar-santri, pameran karya, dan partisipasi aktif wali santri.
Kehadiran kisah sukses Amalia Suni menjadi penyemangat bagi para santri untuk terus berprestasi dan membawa nama Aceh ke panggung dunia.
