INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Opini

Dulu Rp650 Miliar Hilang, Kini Diminta Lagi Dana Abadi Eks Kombatan GAM Rp1,5 Triliun

Last updated: Sabtu, 16 Agustus 2025 19:05 WIB
By Redaksi
Share
Lama Bacaan 3 Menit
#image_title
SHARE

Oleh: Mahmud Padang*

PERMINTAAN Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem pada peringatan dua dekade perdamaian Aceh, Jum’at (15/8/2025) agar Pemerintah Pusat mengalokasikan dana abadi Rp1,5 triliun untuk mantan kombatan GAM kembali mengguncang ruang publik Tanah Rencong.

Dana ini diusulkan sebagai kompensasi atas gagalnya realisasi program tanah bagi eks kombatan sebagaimana tercantum dalam MoU Helsinki.

Dr Tgk H Ajidar Matsyah Lc MA, alumni Dayah Darul Ulum Tanoh Mirah, Peusangan, Bireuen gagal jadi Komisioner Baitul Mal Aceh. (Foto: Ist)
Raih Nilai Tertinggi, Alumni Tanoh Mirah Gagal Jadi Komisioner Baitul Mal Aceh

Namun, ingatan publik langsung tertuju pada skandal dana hibah Rp650 miliar tahun 2013 masa Muzakir Manaf jadi Wakil Gubernur Aceh, yang digelontorkan untuk program pemberdayaan mantan kombatan GAM, Tapol/Napol serta korban konflik.

- ADVERTISEMENT -

Dana jumbo itu sempat ditangani Kejaksaan Tinggi (Kejati) Aceh, bahkan dilaporkan ke KPK oleh sejumlah LSM antikorupsi.

Indikasi penyimpangan berupa proyek fiktif, pengadaan bermasalah, hingga penerima fiktif sempat menyeruak.

- ADVERTISEMENT -
Dr (cand) Yohandes Rabiqy, SE., MM
Aceh Kaya Energi, Tapi Miskin Otoritas

Sayangnya, kasus ini kemudian senyap tanpa kejelasan hukum hingga kini.

Di tengah gelombang dana konflik yang terus mengalir ke Aceh sejak 2005, fakta di lapangan justru getir.

Banyak mantan kombatan yang di akar rumput tidak mahir melobi, tidak pandai berebut proyek, bahkan memilih diam demi menghindari keributan, sehingga tak kebagian sentuhan dari uang yang nilainya cukup fantastis.

Pemerintah Aceh menjadi sorotan setelah melakukan pengadaan mobil mewah senilai Rp6,55 miliar untuk Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) di Jakarta.
BPPA Beli Mobil Dinas Mewah Rp6,5 Miliar untuk Pejabat Aceh di Jakarta

Lebih ironis lagi, masih banyak pula anak yatim, janda, keluarga syuhada, dan korban konflik yang belum pernah tersentuh bantuan.

- ADVERTISEMENT -

Lalu, apa jaminannya dana Rp1,5 triliun ini akan berbeda nasib dengan Rp650 miliar yang hilang arah?

Jikapun Pemerintah Pusat benar-benar mengakomodir dana abadi Rp1,5 triliun tersebut, maka pengelolaannya harus ekstra ketat.

Ada tiga syarat mutlak:

1. Transparansi penuh: data penerima, mekanisme distribusi, dan realisasi anggaran harus dipublikasikan secara terbuka, jangan sampai ada intrik-intrik nakal yang membayanginya.

2. Audit berlapis: BPK, KPK, hingga inspektorat daerah harus mengawasi secara ketat sejak perencanaan hingga evaluasi.

3. Prioritas akar rumput: bantuan wajib menyasar mereka yang selama ini terpinggirkan seperti eks-kombatan biasa, korban konflik, keluarga syuhada dan bukan segelintir elit atau lingkaran yang dekat dengan kalangan elit.

Tanpa itu, Rp1,5 triliun hanya akan jadi “replika pencitraan” yang menyakitkan. Aceh sudah terlalu kenyang dengan janji, terlalu sering dikhianati oleh angka-angka fantastis yang tak pernah terasa di meja makan rakyat kecil.

Pemerintah, baik pusat maupun daerah, tidak cukup sekadar menganggarkan.

Mereka dituntut memberi bukti nyata bahwa dana itu benar-benar sampai ke tangan yang berhak. Jika tidak, sejarah kelam Rp650 miliar hanya akan berulang dalam skala yang lebih besar.

*Penulis adalah Ketua DPW Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Anti Korupsi (Alamp Aksi) Provinsi Aceh
TAGGED:utama
Previous Article Seorang pria warga Kampung Bintang Berangun, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah berinisial S (48) membacok anak kandungnya sendiri, T (30), dengan sebilah parang. (Foto: Ist) Tragedi di Bener Meriah, Ayah Bacok Anak Kandung hingga Tewas
Next Article Keberanian KPK Jerat Bobby Nasution Kembali Ditagih Keberanian KPK Jerat Bobby Nasution Kembali Ditagih

Populer

Surat Warga
Pejabat Perlu Jaga Ucapan, Jangan Main Api di Ruang Publik 
Senin, 17 November 2025
Viral Link Video Syakirah Versi Terbaru Berdurasi 16 Menit Beredar di X dan TikTok
Umum
Viral Link Video Syakirah Versi Terbaru Berdurasi 16 Menit Beredar di X dan TikTok
Rabu, 28 Mei 2025
Aceh
Tgk Muhammad Yunus Terpilih sebagai Ketua Badan Baitul Mal Aceh
Sabtu, 15 November 2025
Plt Kadisdik Aceh Murthalamuddin melaporkan perkembangan program strategis sektor pendidikan ke Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem). (Foto: Ist)
Pendidikan
Plt Kadisdik Aceh Lapor ke Mualem: Hak Guru dan Beasiswa Yatim Cair, SK Kepsek dalam Proses
Senin, 17 November 2025
Dr Tgk H Ajidar Matsyah Lc MA, alumni Dayah Darul Ulum Tanoh Mirah, Peusangan, Bireuen gagal jadi Komisioner Baitul Mal Aceh. (Foto: Ist)
Aceh
Raih Nilai Tertinggi, Alumni Tanoh Mirah Gagal Jadi Komisioner Baitul Mal Aceh
Senin, 17 November 2025

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Anggun Rena Aulia
Kesehatan & Gaya Hidup

Serba Cepat, Serba Candu: Dunia Baru Gen Z di Media Sosial

Minggu, 19 Oktober 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN HARI PAHLAWAN PEMKO
IKLAN PEMKO SABANG SUMPAH PEMUDA
IKLAN BANK ACEH HARI SANTRI
IKLAN DJP OKTOBER 2025

Berita Lainnya

Riza Syahputra
Opini

Fobia Terbesar Pejabat Indonesia: Bukan Neraka, Tapi Kehilangan Jabatan

Rabu, 12 November 2025
Aceh

Lima Bulan Lalu Dikecam karena 4 Pulau Hilang, Kini Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan dari Wali Nanggroe

Rabu, 12 November 2025
dr. Suzanna Octiva SpKJ
Opini

Ketika Penjaga Kesehatan Aceh Bertahan Tanpa Kepastian

Rabu, 12 November 2025
Aksi unjuk rasa tenaga kesehatan (Nakes) RSJ Aceh dan RSIA menuntut pembayaran jasa medis 2025 di Kantor Gubernur Aceh, Selasa (11/11). (Foto: Ist)
Aceh

Kebijakan Diskriminatif Pemerintah Aceh Paksa Nakes Memilih Haknya: TPP atau Jasa Medis!

Rabu, 12 November 2025
575 peserta mengikuti ujian CAT dalam rangkaian Seleksi Pegawai Tetap USK Tahun 2025 di Gedung UPT. TIK USK Darussalam Banda Aceh, Selasa (11/11). (Foto: Ist)
Pendidikan

575 Peserta Ikut Ujian CAT Seleksi Pegawai Tetap USK

Rabu, 12 November 2025
Aceh

Kajati Aceh Lantik Wakajati, 5 Asisten, 15 Kajari dan 5 Koordinator

Selasa, 11 November 2025
Aceh

Ratusan Nakes RSJ-RSIA Aceh Demo Kantor Gubernur Tuntut Pembayaran Jasa Medis 2025

Selasa, 11 November 2025
Syahrul resmi menjabat sebagai Direktur Operasional Bank Aceh Syariah periode 2025–2029
Ekonomi

Syahrul Ditunjuk Jadi Direktur Operasional Bank Aceh Syariah

Selasa, 11 November 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
Developed by PT. Harian Aceh Indonesia
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Logo Info Aceh
Selamat datang di Website INFOACEH.net
Username atau Email Address
Password

Lupa password?