INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Umum

Suasana Rumah Yaqut Setelah Digeledah KPK, Suara Penjaga Meninggi: Bapak Enggak di Rumah!

Last updated: Senin, 18 Agustus 2025 18:23 WIB
By Redaksi - Wartawati Infoaceh.net
Share
Lama Bacaan 7 Menit
Suasana Rumah Yaqut Setelah Digeledah KPK, Suara Penjaga Meninggi: Bapak Enggak di Rumah!
#image_title
SHARE

Infoaceh.net –  Kediaman mantan Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut di Kompleks Perumahan, kawasan Condet, Jakarta Timur terlihat sepi pada Senin (18/8/2025).

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah Yaqut Cholil Qoumas terkait korupsi kuota haji pada Jumat (15/8/2025).

TNI/Polri dan KPA-PA di Langsa Sepakat Tidak Ada Perayaan Milad GAM 4 Desember  

Rumah Yaqut Cholil Qoumas berada di kluster yang berisi kurang lebih 20-an rumah.

- ADVERTISEMENT -

Pantauan Tribunnews.com Senin siang, perumahan tersebut tampak tertutup. 

Pintu gerbang akses keluar masuk area klaster tertutup rapat dan dijaga seorang petugas keamanan.

- ADVERTISEMENT -
Asisten I Sekdakab Aceh Besar, Farhan AP menyampaikan paparan dalam Rapat Kerja Badan Akuntabilitas Publik (BAP) DPD-RI bersama Pemerintah Aceh yang digelar di aula lantai III Kantor Gubernur Aceh, Jum'at (21/11). (Foto: Ist)
Pemkab Aceh Besar Desak Pencabutan Status Hutan Lindung Lampuuk

Setiap tamu wajib melapor jika hendak memasuki perumahan tersebut. 

Seorang petugas sempat menanyakan maksud kedatangan Tribunnews.co, ke kediaman rumah Yaqut Cholil Qoumas. 

Lalu, ia mempersilakan untuk masuk dan memarkirkan kendaraan di ujung jalan.

Polres Gayo Lues menangkap JN (47), ayah bejat pelaku pemerkosaan terhadap anak kandungnya sendiri yang masih di bawah umur. (Foto: Ist)
Ayah Bejat di Gayo Lues Perkosa Anak Kandung Selama 9 Tahun Ditangkap

Petugas itu mengarahkan jika nantinya akan ada petugas lainnya yang memberi petunjuk menuju rumah Yaqut.

- ADVERTISEMENT -

Setelah memarkirkan kendaraan, Tribunnews.com sempat melihat sitausi di dalam Perumahan.

Pantauan di lokasi, kondisi perumahan terbilang asri dan hening. 

Kondisi rumah di Perumahan tersebut terdiri dari sejumlah bangunan dua lantai.

Sejumlah rumah terlihat bercat putih.

Namun, Tribunnews.com belum mengetahui persis kondisi rumah Yaqut yang sempat digeledah KPK.

Saat melihat kondisi perumahan dan ingin menanyakan lebih jauh soal lokasi persis rumah Yaqut, ada petugas keamanan lain yang mengenakan topi hitam tiba-tiba menghampiri. 

Langkahnya begitu cepat menghampiri Tribunnews yang berdiri di ujung jalan dalam Perumahan itu.

“Dari mana Mas?” tanya petugas itu sambil mengulurkan tangan.

Tribunnews pun menjelaskan soal maksud kedatangannya untuk meliput kondisi rumah Yaqut usai digeledah KPK.

Saat itu, Tribunnews membalas uluran tangan petugas itu untuk bersalaman.

Petugas itu pun meraih tangan Tribunnews, sambil menggiring ke arah pintu keluar perumahan.

Raut wajahnya seketika juga berubah lebih muram.

Hampir 10 langkah kaki, tangan Tribunnews belum dilepas oleh petugas itu.

“Silakan Mas, di depan saja (pintu masuk perumahan),” kata petugas sambil terus menggenggam tangan Tribunnews.

Petugas bertopi itu juga terdengar meninggikan nada bicara kepada petugas yang berjaga di depan perumahan.

“Aduh, kenapa bisa masuk,” ujar petugas bertopi itu menegur rekannya.

Petugas itu juga sempat terlihat panik dan menanyakan kendaraan apa yang digunakan sehingga bisa masuk ke dalam perumahan. 

Padahal, sepengamatan di lapangan, petugas itu melihat jelas jika Tribunnews memarkirkan kendaraan roda dua di ujung jalan perumahan tersebut.

Bahkan, ketika petugas bertopi itu menghampiri, Tribunnews masih berada di posisi dekat motor sambil melepas jaket.

Tribunnews pun diminta untuk berbincang di luar pagar perumahan. 

Menurutnya, hal ini untuk menjaga keamanan penghuni lainnya.

Petugas keamanan pun menjelaskan bahwa proses penggeledahan oleh KPK memang digelar pada Jumat (15/8/2025) lalu.

Namun penggeledahan hanya berlangsung sebentar.

“Pagi hari (penggeledahan), cuman sebentar, paling tiga jam,” ucap dia.

Dia juga mengatakan ada empat mobil yang datang ke kediaman Yaqut untuk melakukan penggeledahan. 

“Ada empat mobil yang datang,” katanya.

Meski sedang bertugas pada hari penggeledahan, petugas keamanan itu mengaku tidak mengetahui persis proses dan apa saja yang dibawa oleh penyidik KPK. 

Saat itu, dirinya tidak ikut mendampingi proses penggeledahan yang dilakukan KPK.

“Ada yang lain yang mendampingi, dari keamanan di rumah. Memang ada petugas keamanan tersendiri di rumah (Yaqut),” kata dia.

Petugas keamanan juga mengatakan bahwa Yaqut sedang tidak berada di kediamannya pada Senin siang ini. 

Namun, penuturannya, Yaqut sempat pulang beberapa hari lalu dan kembali meninggalkan rumahnya kemarin.

“Bapak lagi di luar, lagi enggak di rumah. kemarin sempat pulang, tapi pergi lagi,” kata petugas keamanan. 

Ketika menjelaskan keberadaan Yaqut, petugas itu tak melihat ke arah Tribunnews dan terlihat memalingkan wajahnya.

Yaqut Dikenal Ramah

Petugas keamanan juga mengungkapkan sosok mantan Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor ini dikenal ramah dan baik kepada warga perumahannya. 

Bahkan, Yaqut disebut selalu menegur petugas keamanan saat keluar dan masuk perumahan.

“Baik orangnya Bapak, ramah juga dengan warga,” kata dia.

Perlakukan yang sama pun masih ditunjukan Yaqut setelah KPK mencegahnya ke luar negeri dan menggeledah rumahnya dalam pengusutan kasus dugaan korupsi Haji.

“Masih sama (ramah), enggak berubah,” tambahnya.

Yaqut disebut telah tinggal di kawasan Condet selama kurang lebih 8 tahun.

Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kediaman mantan Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas, di Jakarta Timur, pada hari ini, Jumat (15/8/2025). 

Penggeledahan ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi dalam pengelolaan kuota haji Indonesia untuk periode 2023–2024.

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, mengonfirmasi langkah penyidik tersebut. 

Menurutnya, penggeledahan bagian dari serangkaian upaya untuk mencari barang bukti yang dapat membuat terang perkara.

“Ya benar, hari ini tim melanjutkan rangkaian penggeledahan terkait perkara penentuan kuota dan penyelenggaraan ibadah haji. Tim hari ini melakukan penggeledahan di dua lokasi,” ujar Budi Prasetyo di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (15/8/2025) petang.

Lokasi pertama yang digeledah adalah rumah seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama di Depok, di mana penyidik menyita satu unit kendaraan roda empat.

“Kedua, tim melakukan penggeledahan di rumah YCQ (Yaqut Cholil Qoumas) yang berlokasi di daerah Jakarta Timur,” sambung Budi.

Ia menambahkan bahwa proses penggeledahan di rumah Yaqut masih berlangsung hingga malam hari dan sejauh ini yang bersangkutan bersikap kooperatif.

Kasus ini naik ke tahap penyidikan pada Jumat (8/8/2025) lalu setelah KPK menemukan bukti permulaan yang cukup. 

Dugaan korupsi berpusat pada penyelewengan alokasi tambahan kuota haji sebanyak 20.000 jemaah dari Arab Saudi pada tahun 2023, yang diduga tidak didistribusikan sesuai peraturan.

Berdasarkan perhitungan awal KPK, potensi kerugian keuangan negara dalam kasus ini diperkirakan mencapai lebih dari Rp1 triliun. 

KPK juga telah melibatkan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk melakukan audit guna menghitung angka pasti kerugian negara.

Selama sepekan terakhir, KPK telah melakukan penggeledahan maraton di beberapa lokasi strategis, termasuk Kantor Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Kemenag, rumah pihak terkait, serta kantor swasta biro perjalanan haji.

Dari serangkaian penggeledahan tersebut, penyidik telah menyita sejumlah aset, antara lain:

1. Satu unit kendaraan roda empat dan aset properti dari sebuah rumah di Depok.

2. Sejumlah dokumen dan Barang Bukti Elektronik (BBE) dari kantor Ditjen PHU Kemenag.

Setelah rangkaian penggeledahan selesai, Budi menyatakan bahwa penyidik akan segera menjadwalkan pemanggilan dan pemeriksaan sejumlah saksi kunci.

Meskipun telah masuk tahap penyidikan dan mencegah beberapa pihak ke luar negeri, termasuk mantan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, KPK hingga kini belum mengumumkan nama tersangka.

TAGGED:nasionalperistiwaprabowo:www.infoaceh.net
Previous Article Siapa Sosok Berhijab di Momen Pengibaran Sang Saka Merah Putih 1945? Siapa Sosok Berhijab di Momen Pengibaran Sang Saka Merah Putih 1945?
Next Article Bocah berpenampilan mirip Prabowo Subianto ikut memeriahkan pawai budaya HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Banda Aceh, Senin (18/8). (Foto: Ist) “Prabowo Subianto” Jadi Pusat Perhatian di Pawai Budaya HUT ke-80 RI di Banda Aceh

Populer

Kantor Cabang Pembantu (KCP) Peunayong Bank Aceh Syariah. (Foto: Ist)
Ekonomi
Dana Nasabah Rp2,1 Miliar Raib di Bank Aceh: Jejak Transaksi Gelap dan Diamnya Kepala Cabang
Jumat, 21 November 2025
Pemerhati Pembangunan dan Kebijakan Publik Aceh M. Isa Alima
Ekonomi
Ganti Rugi Lahan Tol Sibanceh Jangan Tinggalkan Luka bagi Masyarakat
Sabtu, 22 November 2025
Anggota DPR RI asal Aceh, M. Nasir Djamil menerima kunjungan 30 keuchik dari Kota Lhokseumawe di Warung Aceh Amiirah, Kuningan, Jakarta Selatan, Jum'at (21/11). (Foto: Ist)
Nasional
Nasir Djamil Terima 30 Keuchik dari Lhokseumawe di Jakarta, Sampaikan Sejumlah Keluhan
Sabtu, 22 November 2025
Pemerintah Aceh mengumumkan dibukanya Seleksi Terbuka (Open Bidding) untuk 12 Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama atau Eselon II di lingkungan Pemerintah Aceh.
Aceh
Pemerintah Aceh Buka Seleksi Terbuka 12 Jabatan Eselon II
Jumat, 21 November 2025
Viral Link Video Syakirah Versi Terbaru Berdurasi 16 Menit Beredar di X dan TikTok
Umum
Viral Link Video Syakirah Versi Terbaru Berdurasi 16 Menit Beredar di X dan TikTok
Rabu, 28 Mei 2025

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Anggun Rena Aulia
Kesehatan & Gaya Hidup

Serba Cepat, Serba Candu: Dunia Baru Gen Z di Media Sosial

Minggu, 19 Oktober 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN HARI PAHLAWAN PEMKO
IKLAN PEMKO SABANG SUMPAH PEMUDA
IKLAN BANK ACEH HARI SANTRI
IKLAN DJP OKTOBER 2025

Berita Lainnya

Kongres Komite Mahasiswa dan Pemuda Aceh Nusantara (KMPAN) XIII di Jakarta menegaskan komitmen mengawal pelaksanaan UUPA sesuai MoU Helsinki. (Foto: Ist)
Umum

Kongres KMPAN Tegaskan Pengawalan UUPA Sesuai MoU Helsinki

Jumat, 21 November 2025
Umum

Dari China, Illiza Gaungkan Kembali Banda Aceh sebagai Jalur Sutra Maritim Asia Tenggara

Jumat, 21 November 2025
Abang ipar berinisial J (25) ditangkap karena diduga melakukan pemerkosaan anak di bawah umur di Kabupaten Aceh Tenggara.
Hukum

Abang Ipar Rudapaksa Anak di Bawah Umur di Aceh Tenggara Berakhir di Bui

Jumat, 21 November 2025
Hanzirwan Syah, mantan Sekretaris Tim Pemenangan Mirwan–Baital Mukadis pada Pilkada 2024. (Foto: Ist)
Umum

Oknum Mengaku Kerabat Bupati Aceh Selatan Minta Uang ke Penerima Bantuan Rumah

Jumat, 21 November 2025
Rektor UIN Ar-Raniry Prof Mujiburrahman menerima kunjungan Director (Pengarah) Education Malaysia Indonesia (EMI) Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta, Dr Hasnul Faizal bin Hushin Amri, Kamis (20/11).
Pendidikan

UIN Ar-Raniry Bahas Peluang Pembukaan Kelas Perguruan Tinggi Malaysia di Aceh

Kamis, 20 November 2025
Rektor USK Prof Dr Ir Marwan
Pendidikan

USK Masuk Peringkat 1000 Dunia QS Sustainability 2026

Kamis, 20 November 2025
Kapolda Aceh Irjen Pol Marzuki Ali Basyah melaksanakan kunjungan kerja (kunker) di Polres Pidie, Kamis, 20 November 2025.
Aceh

Kapolda: Aceh Harus Jadi Daerah Aman dan Nyaman Bagi Semua Orang

Kamis, 20 November 2025
Kepala DPMG Aceh Besar Carbaini SAg
Politik

Besok, 209 Keuchik akan Dilantik Bupati Aceh Besar di Jantho

Kamis, 20 November 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
Developed by PT. Harian Aceh Indonesia
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Logo Info Aceh
Selamat datang di Website INFOACEH.net
Username atau Email Address
Password

Lupa password?