INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Umum

Mengenal Desa Wae Rebo di NTT, Warganya Berasal dari Keturunan Minangkabau, Ini Sejarahnya

Last updated: Selasa, 19 Agustus 2025 17:28 WIB
By Redaksi - Wartawati Infoaceh.net
Share
Lama Bacaan 4 Menit
Mengenal Desa Wae Rebo di NTT, Warganya Berasal dari Keturunan Minangkabau, Ini Sejarahnya
#image_title
SHARE

Infoaceh.net –  Indonesia dikenal dengan kekayaan budayanya yang beragam, termasuk desa-desa adat yang memiliki keunikan masing-masing.

Contents
  • Lokasi dan Keindahan Desa Wae Rebo
  • Asal-Usul Wae Rebo dan Jejak Minangkabau
  • Keunikan Mbaru Niang, Rumah Adat Wae Rebo
  • Budaya dan Tradisi di Desa Wae Rebo
  • Wae Rebo Sebagai Destinasi Wisata Budaya
  • Pelajaran dari Desa Wae Rebo

Salah satunya adalah Desa Wae Rebo, sebuah desa adat di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang tidak hanya dikenal karena keindahan alamnya, tetapi juga menyimpan jejak leluhur dari Minangkabau, Sumatera Barat.

Pemko Banda Aceh meraih juara 1 Penghargaan Jamsostek atau Paritrana Award tingkat Provinsi Aceh tahun 2025 kategori pemerintah kabupaten/kota.
Banda Aceh Juara I Paritrana Award 2025 Tingkat Provinsi Aceh

Lokasi dan Keindahan Desa Wae Rebo

Berlokasi di ketinggian 1.100 MDPL, Desa Wae Rebo sering di juluki “negeri di atas awan”.

- ADVERTISEMENT -

Lokasinya yang terpencil di pegunungan Manggarai Barat membuat desa ini sulit diakses, sehingga menawarkan suasana damai yang menyatu dengan alam.

Untuk mencapai desa ini, pengunjung harus menempuh perjalanan menantang, termasuk trekking sejauh dua jam dari Desa Denge, yang merupakan titik awal pendakian.

- ADVERTISEMENT -
Kejati Aceh bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Dayah Aceh dan Bank Aceh Syariah menggelar Jaksa Masuk Dayah di Dayah Bustanul Ulum, Alue Pinang, Langsa Timur, Langsa
Jaksa Masuk Dayah Edukasi Hukum Santri Dayah Bustanul Ulum Langsa

Wae Rebo terdiri dari tujuh rumah adat yang disebut Mbaru Niang, dengan bentuk kerucut unik yang memadukan fungsi estetika dan kepraktisan.

Desa ini mendapat penghargaan dari UNESCO Asia Pasifik pada 2012 untuk kategori konservasi warisan budaya.

Asal-Usul Wae Rebo dan Jejak Minangkabau

Meski berada di NTT, masyarakat Wae Rebo mengklaim bahwa nenek moyang mereka berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat.

UIN Ar-Raniry menggelar Retret Kepemimpinan tahun 2025 pada 21–25 November di Asrama Haji Embarkasi Aceh.
70 Pejabat UIN Ar-Raniry Ikut Retret Kepemimpinan di Asrama Haji

Berdasarkan cerita turun-temurun, desa ini didirikan oleh seorang tokoh bernama Mpomaro. Bersama saudaranya, Bimbang, Mpomaro melakukan penjelajahan dari Minangkabau hingga akhirnya tiba di Flores, setelah melewati perjalanan panjang dengan perahu ribuan tahun yang lalu.

- ADVERTISEMENT -

Nama “Wae Rebo” sendiri dipercaya diberikan setelah Mpomaro mendapatkan ilham dari mimpinya untuk menetap di kawasan tersebut.

Meski jauh dari tanah Minang, nilai-nilai budaya leluhur tetap terlihat dalam kehidupan masyarakat, termasuk dalam arsitektur rumah adat yang menyerupai Rumah Gadang, meskipun dengan adaptasi lokal.

Keunikan Mbaru Niang, Rumah Adat Wae Rebo

Salah satu daya tarik utama Wae Rebo adalah arsitektur Mbaru Niang, rumah adat berbentuk kerucut yang hanya terdiri dari tujuh bangunan utama.Setiap rumah memiliki lima tingkat dengan fungsi yang berbeda:

1. Tingkat pertama: Tempat tinggal keluarga.

2. Tingkat kedua: Penyimpanan bahan makanan sehari-hari.

3. Tingkat ketiga: Cadangan makanan untuk musim sulit.

4. Tingkat keempat: Penyimpanan benih pertanian.

5. Tingkat kelima: Tempat menyimpan persembahan untuk leluhur.

Keunikan ini menjadikan Mbaru Niang tidak hanya sebagai tempat tinggal, tetapi juga sebagai simbol harmoni antara manusia dan alam.

Budaya dan Tradisi di Desa Wae Rebo

Masyarakat Wae Rebo menjalani kehidupan yang sederhana dan jauh dari hiruk pikuk modernisasi.

Anak-anak di desa ini harus berjalan ke desa terdekat, Denge, untuk mendapatkan pendidikan dasar. Meski demikian, mereka tetap menjaga tradisi dan adat istiadat leluhur dengan sangat baik.

Salah satu tradisi yang terus dilestarikan adalah upacara adat tahunan untuk menghormati leluhur, yang biasanya berlangsung pada bulan November.

Pada momen ini, rumah-rumah adat digunakan sebagai pusat kegiatan ritual, termasuk persembahan simbolis kepada nenek moyang.

Wae Rebo Sebagai Destinasi Wisata Budaya

Wae Rebo menjadi destinasi favorit wisatawan yang ingin merasakan pengalaman hidup di desa adat.

Pengunjung yang datang bisa menginap di salah satu rumah adat untuk merasakan kehidupan sehari-hari masyarakat lokal. Tarif penginapan sekitar Rp 325.000 per malam, sudah termasuk makan tradisional.

Namun, fasilitas modern seperti listrik dan sinyal telekomunikasi masih terbatas. Listrik hanya tersedia pada pukul 18.00 hingga 22.00 WITA.

Hal ini justru menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin benar-benar menikmati suasana desa tanpa gangguan teknologi.

Pelajaran dari Desa Wae Rebo

Wae Rebo bukan sekadar desa adat dengan pemandangan indah, tetapi juga cerminan perjalanan panjang sejarah dan budaya Indonesia.

Dari sini, kita belajar tentang bagaimana leluhur Minangkabau mampu membawa warisan mereka ke ujung timur Indonesia, serta bagaimana masyarakat Wae Rebo menjaga hubungan erat antara manusia, adat, dan alam.

Jadi, jika Anda ingin mengeksplorasi keindahan Indonesia yang autentik sekaligus memahami nilai budaya yang mendalam, Wae Rebo adalah tempat yang wajib dikunjungi. Keindahan alam dan kekayaan tradisinya akan membuat siapa saja terpesona.

TAGGED:nasionalperistiwaprabowo:www.infoaceh.net
Previous Article Ini Isi Buku Jokowi’s White Paper Karya Tifa CS yang Diduga Dibungkam Ini Isi Buku Jokowi’s White Paper Karya Tifa CS yang Diduga Dibungkam
Next Article Soal Guru Beban Negara, Anak Buah Sri Mulyani Sebut itu Hoaks: Hasil DeepFake AI Soal Guru Beban Negara, Anak Buah Sri Mulyani Sebut itu Hoaks: Hasil DeepFake AI

Populer

Kantor Cabang Pembantu (KCP) Peunayong Bank Aceh Syariah. (Foto: Ist)
Ekonomi
Dana Nasabah Rp2,1 Miliar Raib di Bank Aceh: Jejak Transaksi Gelap dan Diamnya Kepala Cabang
Jumat, 21 November 2025
Anggota DPR RI asal Aceh, M. Nasir Djamil menerima kunjungan 30 keuchik dari Kota Lhokseumawe di Warung Aceh Amiirah, Kuningan, Jakarta Selatan, Jum'at (21/11). (Foto: Ist)
Nasional
Nasir Djamil Terima 30 Keuchik dari Lhokseumawe di Jakarta, Sampaikan Sejumlah Keluhan
Sabtu, 22 November 2025
Pemerhati Pembangunan dan Kebijakan Publik Aceh M. Isa Alima
Ekonomi
Ganti Rugi Lahan Tol Sibanceh Jangan Tinggalkan Luka bagi Masyarakat
Sabtu, 22 November 2025
Viral Link Video Syakirah Versi Terbaru Berdurasi 16 Menit Beredar di X dan TikTok
Umum
Viral Link Video Syakirah Versi Terbaru Berdurasi 16 Menit Beredar di X dan TikTok
Rabu, 28 Mei 2025
Pemerintah Aceh mengumumkan dibukanya Seleksi Terbuka (Open Bidding) untuk 12 Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama atau Eselon II di lingkungan Pemerintah Aceh.
Aceh
Pemerintah Aceh Buka Seleksi Terbuka 12 Jabatan Eselon II
Jumat, 21 November 2025

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Anggun Rena Aulia
Kesehatan & Gaya Hidup

Serba Cepat, Serba Candu: Dunia Baru Gen Z di Media Sosial

Minggu, 19 Oktober 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN HARI PAHLAWAN PEMKO
IKLAN PEMKO SABANG SUMPAH PEMUDA
IKLAN BANK ACEH HARI SANTRI
IKLAN DJP OKTOBER 2025

Berita Lainnya

Umum

TNI/Polri dan KPA-PA di Langsa Sepakat Tidak Ada Perayaan Milad GAM 4 Desember  

Sabtu, 22 November 2025
Asisten I Sekdakab Aceh Besar, Farhan AP menyampaikan paparan dalam Rapat Kerja Badan Akuntabilitas Publik (BAP) DPD-RI bersama Pemerintah Aceh yang digelar di aula lantai III Kantor Gubernur Aceh, Jum'at (21/11). (Foto: Ist)
Umum

Pemkab Aceh Besar Desak Pencabutan Status Hutan Lindung Lampuuk

Jumat, 21 November 2025
Polres Gayo Lues menangkap JN (47), ayah bejat pelaku pemerkosaan terhadap anak kandungnya sendiri yang masih di bawah umur. (Foto: Ist)
Umum

Ayah Bejat di Gayo Lues Perkosa Anak Kandung Selama 9 Tahun Ditangkap

Jumat, 21 November 2025
Kongres Komite Mahasiswa dan Pemuda Aceh Nusantara (KMPAN) XIII di Jakarta menegaskan komitmen mengawal pelaksanaan UUPA sesuai MoU Helsinki. (Foto: Ist)
Umum

Kongres KMPAN Tegaskan Pengawalan UUPA Sesuai MoU Helsinki

Jumat, 21 November 2025
Umum

Dari China, Illiza Gaungkan Kembali Banda Aceh sebagai Jalur Sutra Maritim Asia Tenggara

Jumat, 21 November 2025
Abang ipar berinisial J (25) ditangkap karena diduga melakukan pemerkosaan anak di bawah umur di Kabupaten Aceh Tenggara.
Hukum

Abang Ipar Rudapaksa Anak di Bawah Umur di Aceh Tenggara Berakhir di Bui

Jumat, 21 November 2025
Hanzirwan Syah, mantan Sekretaris Tim Pemenangan Mirwan–Baital Mukadis pada Pilkada 2024. (Foto: Ist)
Umum

Oknum Mengaku Kerabat Bupati Aceh Selatan Minta Uang ke Penerima Bantuan Rumah

Jumat, 21 November 2025
Rektor UIN Ar-Raniry Prof Mujiburrahman menerima kunjungan Director (Pengarah) Education Malaysia Indonesia (EMI) Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta, Dr Hasnul Faizal bin Hushin Amri, Kamis (20/11).
Pendidikan

UIN Ar-Raniry Bahas Peluang Pembukaan Kelas Perguruan Tinggi Malaysia di Aceh

Kamis, 20 November 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
Developed by PT. Harian Aceh Indonesia
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Logo Info Aceh
Selamat datang di Website INFOACEH.net
Username atau Email Address
Password

Lupa password?