Banda Aceh, Infoaceh.net — Kapolda Aceh Brigjen Pol Marzuki Ali Basyah menyampaikan rasa hormat dan apresiasi kepada Irjen Pol Achmad Kartiko atas segala pengabdian, dedikasi dan keteladanan selama memimpin Polda Aceh.
Menurutnya, inovasi Achmad Kartiko selama menjabat telah membuat Polda Aceh semakin profesional, solid dan humanis.
“Di bawah kepemimpinan Irjen Achmad Kartiko, berbagai inovasi dan langkah nyata telah membawa Polda Aceh semakin profesional, solid, dan humanis, baik dalam bidang penegakan hukum, pelayanan publik, penanganan isu-isu strategis kamtibmas. Dedikasi ini patut kita apresiasi,” kata Marzuki Ali Basyah, dalam sambutannya pada acara kenal pamit Kapolda Aceh di aula Meuligo Polda Aceh, Sabtu malam, 23 Agustus 2025.
Ia juga mengatakan, kenal pamit yang dilaksanakan tersebut merupakan bagian dari tradisi luhur Polri, di mana tongkat estafet kepemimpinan diserahkan dari pejabat lama ke pejabat baru. Momentum itu juga menjadi wujud kesinambungan pengabdian dalam menjaga keamanan, ketertiban serta memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Selain itu, peran Polri di Aceh juga semakin diperkuat dalam mendukung program pemerintah, seperti ketahanan pangan, peningkatan kualitas pelayanan publik, serta pemberdayaan masyarakat.
Hal itu juga disertai dengan terbangunnya sinergi yang kokoh bersama TNI, pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan seluruh elemen bangsa di Provinsi Aceh.
Seluruh pencapaian ini menjadi warisan berharga sekaligus sumber inspirasi bagi kami untuk melanjutkan dengan sebaik-baiknya.
Sebagai Kapolda Aceh yang baru, ia menyadari sepenuhnya bahwa keberhasilan tidak mungkin diraih seorang diri.
Karena itu, dirinya memohon dukungan, kerja sama, serta sinergi dari seluruh pemangku kepentingan, mulai dari jajaran Polda Aceh, pemerintah daerah, TNI, Forkopimda, tokoh masyarakat, tokoh agama, insan pers, hingga seluruh elemen masyarakat.
“Kebersamaan inilah yang menjadi kunci agar setiap langkah pengabdian yang kita jalankan, khususnya dalam mendukung implementasi program Asta Cita Presiden RI, benar-benar memberikan manfaat nyata bagi terwujudnya keamanan, ketertiban, dan kesejahteraan masyarakat di Bumi Serambi Mekkah,” ujar Abituren Akabri 1991 itu.
Terakhir, atas nama pribadi, keluarga besar Polda Aceh, dan masyarakat Aceh, Marzuki Ali Basyah mengucapkan terima kasih serta mendoakan Irjen Pol Achmad Kartiko beserta Ibu Rani Kartiko agar senantiasa diberi kesuksesan dalam penugasan berikutnya.
Sementara Irjen Pol Achmad Kartiko mengatakan hari ini menjadi momen sangat bermakna baginya secara pribadi. Setelah lebih kurang satu tahun sebelas bulan mengemban amanah sebagai Kapolda Aceh, tibalah saatnya ia menyampaikan perpisahan secara resmi kepada keluarga besar Polda Aceh dan seluruh masyarakat Aceh yang dicintainya.
“Selama masa pengabdian di Aceh, saya bersyukur karena banyak hal yang bisa kita capai bersama. Situasi kamtibmas dapat terjaga dengan baik, tentu berkat kerja keras seluruh personel Polda Aceh serta dukungan dari TNI, pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan seluruh elemen bangsa. Hal itu terbukti atas keberhasilan pengamanan Pemilu 2024 dan Pilkada dengan aman dan sejuk, serta menyukseskan PON XXI Aceh–Sumut dengan lancar dan tertib. Semua itu turut memperkuat citra positif Aceh di tingkat nasional,” ujarnya.
Untuk itu, Achmad Kartiko ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada seluruh personel Polda Aceh, jajaran Forkopimda, para tokoh masyarakat, alim ulama, akademisi, insan pers, dan tentunya seluruh rakyat Aceh atas kebersamaan, dukungan dan kepercayaan selama ini.
Di samping itu, ia juga menyampaikan selamat datang dan selamat bertugas kepada Brigjen Pol Marzuki Ali Basyah beserta Ibu Ira Marzuki, yang kini resmi menjabat Kapolda Aceh.
Menurutnya, Marzuki Ali Basyah bukan sosok baru, melainkan putra asli Aceh yang telah lama mengabdi dan sangat mengenal dinamika sosial, budaya serta karakter wilayah.
Sebelum dipercaya memimpin Polda Aceh, Marzuki telah menunjukkan prestasi melalui berbagai jabatan strategis, baik sebagai Karo SDM Polda Aceh, Irwasda Polda Aceh, maupun yang terakhir sebagai Kepala BNNP Aceh. Dengan bekal pengalaman tersebut, ia meyakini di bawah kepemimpinan Marzuki, Polda Aceh akan terus tumbuh semakin profesional, semakin presisi, dan semakin dicintai masyarakat.
“Akhir kata, mohon maaf apabila selama bertugas terdapat sikap, kebijakan atau keputusan yang kurang berkenan di hati bapak, ibu dan seluruh rekan sekalian. Saya hanya manusia biasa yang tidak luput dari kekurangan. Semoga silaturahmi yang telah terjalin tetap terjaga, meskipun jarak dan waktu memisahkan kita,” pungkasnya.
