INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Aceh

Aceh Punya Barang Ekspor, Provinsi Lain yang Ambil Untung

Last updated: Selasa, 26 Agustus 2025 01:27 WIB
By M Saman
Share
Lama Bacaan 4 Menit
Kepala Bidang Kepabeanan dan Cukai Kanwil Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Aceh, Asral Efendi
Kepala Bidang Kepabeanan dan Cukai Kanwil Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Aceh, Asral Efendi
SHARE

Banda Aceh, Infoaceh.net – Aceh dikenal sebagai salah satu daerah penghasil komoditas ekspor unggulan nasional, mulai dari kopi Gayo yang mendunia hingga Crude Palm Oil (CPO) yang menjadi andalan industri.

Namun, ironisnya, data ekspor dari Aceh kerap tidak tercatat untuk provinsi ini, melainkan masuk ke statistik daerah lain.

Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem) menginstruksikan Bupati/Wali Kota di Aceh meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi. (Foto: Ist)
Gubernur Aceh Instruksikan Bupati/Wali Kota Siaga Bencana Hidrometeorologi

Akibatnya, Aceh seolah tidak berkontribusi besar terhadap perekonomian nasional, sementara provinsi lain yang justru menikmati kenaikan angka pertumbuhan.

- ADVERTISEMENT -

Kepala Bidang Kepabeanan dan Cukai Kanwil Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Aceh, Asral Efendi, menegaskan bahwa persoalan tersebut terjadi karena masih banyak eksportir yang kurang teliti dalam mengisi Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB), terutama pada kolom Daerah Asal Barang.

“Kalau barang yang diproduksi di Aceh tidak ditulis berasal dari Aceh, otomatis datanya tercatat sebagai ekspor dari daerah lain. Dampaknya bukan hanya pada angka statistik, tapi juga pada perhitungan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Lebih jauh, Aceh bisa kehilangan hak atas Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Insentif Daerah (DID), maupun Dana Alokasi Khusus (DAK),” kata Asral dalam keterangannya, Senin (25/8).

- ADVERTISEMENT -
Kapolda Aceh Irjen Pol Marzuki Ali Basyah melaksanakan kunjungan kerja (kunker) di Polres Pidie, Kamis, 20 November 2025.
Kapolda: Aceh Harus Jadi Daerah Aman dan Nyaman Bagi Semua Orang

Menurut Asral, kolom 53 pada PEB yang berisi Daerah Asal Barang wajib diisi sesuai dengan tempat barang diproduksi atau dihasilkan.

Ia memberi contoh, jika kopi berasal dari Kabupaten Gayo Lues, maka daerah asal yang dipilih haruslah Kabupaten Gayo Lues.

“Meskipun dokumen PEB disampaikan melalui pelabuhan di luar Aceh, asal barang tetap harus ditulis sesuai dengan daerah produksinya,” tegasnya.

PLN Aceh melalui ULP Kutacane melakukan pengecekan langsung ke Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) Lawe Sikap, untuk memastikan keandalan pasokan listrik di Aceh Tenggara.
PLN Optimalkan Pasokan Listrik Aceh Tenggara Melalui PLTMH Lawe Sikap

Asral menjelaskan, nilai ekspor adalah salah satu komponen utama dalam perhitungan PDRB.

- ADVERTISEMENT -

Jika data ekspor Aceh justru “lari” ke daerah lain, maka kontribusi ekonomi Aceh akan tampak jauh lebih kecil dari kondisi sebenarnya.

Hal ini tentu merugikan, sebab PDRB menjadi tolok ukur utama dalam menentukan besaran alokasi dana dari pusat, sekaligus menggambarkan kinerja pembangunan daerah.

“Kopi Gayo misalnya, sudah diakui dunia sebagai produk khas Aceh. Tapi kalau di PEB tidak tercatat berasal dari Aceh, maka statistik menunjukkan kontribusi kopi itu untuk daerah lain. Akibatnya Aceh rugi citra, rugi data, bahkan rugi potensi dana pusat,” ungkapnya.

Selain itu, ia menekankan, ketidakakuratan data juga dapat memengaruhi perumusan kebijakan pembangunan.

Data yang keliru membuat pemerintah pusat menilai potensi ekonomi Aceh lebih rendah dari kondisi riil, sehingga berimplikasi pada perencanaan program dan alokasi anggaran.

Untuk itu, Asral kembali mengingatkan seluruh eksportir agar lebih cermat dalam pengisian dokumen ekspor.

Ia menyebut, ketelitian dalam mengisi PEB tidak hanya soal kepatuhan administratif, tetapi juga soal menjaga identitas dan kepentingan ekonomi daerah.

“Provinsi lain bisa tampak seolah punya kontribusi besar, padahal barangnya dari Aceh. Jangan sampai Aceh bekerja keras menghasilkan komoditas ekspor, tapi keuntungan statistik dan dana justru lari ke daerah lain,” tegas Asral.

Ia menutup keterangannya dengan pesan singkat: “Jaga identitas daerahmu. Data ekspor akurat, potensi daerah terangkat.”

Dengan imbauan ini, Bea Cukai Aceh berharap para eksportir di seluruh kabupaten/kota lebih disiplin dalam mengisi PEB, sehingga kontribusi Aceh dalam perdagangan internasional benar-benar tercatat secara utuh dan memberikan manfaat maksimal bagi pembangunan ekonomi daerah.

TAGGED:utama
Previous Article Bupati Aceh Timur Iskandar Usman Al-Farlaky menginstruksikan pelaksanaan pemilihan keuchik definitif di seluruh gampong dalam Kabupaten Aceh Timur. Masa Jabatan Keuchik 6 Tahun, Bupati Aceh Timur Instruksikan Pemilihan Serentak Segera Digelar
Next Article Koordinator Masyarakat Transparansi Aceh (MaTA), Alfian Serapan APBA Rendah Akibat Maraknya Isu Mutasi Pejabat, Ekonomi Aceh Tersandera

Populer

Viral Link Video Syakirah Versi Terbaru Berdurasi 16 Menit Beredar di X dan TikTok
Umum
Viral Link Video Syakirah Versi Terbaru Berdurasi 16 Menit Beredar di X dan TikTok
Rabu, 28 Mei 2025
Viral Link Video Andini Permata dan Bocil Bikin Heboh Warganet
Umum
Misteri Video Andini Permata dan ‘Bocil’: Viral Tanpa Identitas, Netizen Dibohongi?
Minggu, 6 Juli 2025
Potret tangkapan layar Amalia Mutya Zain saat live streaming yang viral di TikTok, sebelum akun resminya hilang dan membuat warganet penasaran.
Umum
Misteri Amalia Mutya Zain: TikToker Berhijab yang Mendadak Viral, Akun Hilang Bikin Netizen Kepo
Rabu, 13 Agustus 2025
Hanzirwan Syah, mantan Sekretaris Tim Pemenangan Mirwan–Baital Mukadis pada Pilkada 2024. (Foto: Ist)
Umum
Oknum Mengaku Kerabat Bupati Aceh Selatan Minta Uang ke Penerima Bantuan Rumah
Jumat, 21 November 2025
Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem bersama kedua istrinya, Marlina Usman atau Kak Ana (Ketua TP PKK Aceh) dan Salmawati SE atau Bunda Salma (Anggota Komisi III DPRA). (Foto: Ist)
Aceh
Dua First Lady Aceh: Antara Kak Ana dan Bunda Salma, Siapa Paling Berpengaruh?
Kamis, 3 Juli 2025

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Anggun Rena Aulia
Kesehatan & Gaya Hidup

Serba Cepat, Serba Candu: Dunia Baru Gen Z di Media Sosial

Minggu, 19 Oktober 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN HARI PAHLAWAN PEMKO
IKLAN PEMKO SABANG SUMPAH PEMUDA
IKLAN BANK ACEH HARI SANTRI
IKLAN DJP OKTOBER 2025

Berita Lainnya

Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem membuka Rakor Penghubung BRA kabupaten/kota se-Aceh di Hotel Grand Nanggroe Banda Aceh, Rabu malam (19/11). (Foto: Ist)
Aceh

20 Tahun Eks Kombatan GAM Tak Dapat Apa-apa, Mualem Minta Rp1,5 T, Prabowo Kasih Rp2 Triliun

Kamis, 20 November 2025
Direktur Umum dan Keuangan PT. PEMA Tgk Muhammad Nur menyerahkan zakat perusahaan tahun 2024 kepada Baitul Mal Aceh yang diterima Ketua BMA Abon Yunus di aula Kantor BMA, Kamis (20/11/2025). (Foto: Ist)
Aceh

PT. PEMA Serahkan Zakat Perusahaan Rp1,3 Miliar ke Baitul Mal Aceh

Kamis, 20 November 2025
Peta Wilayah Kerja Migas Aceh (Dok. Dinas ESDM Aceh)
Opini

Tiga Proyek Migas Aceh: Banyak Panggung, Minim Bukti

Kamis, 20 November 2025
Kota Lhokseumawe kembali mencatat tingkat pengangguran terbuka (TPT) tertinggi di Aceh.
Ekonomi

Pengangguran di Lhokseumawe Masih Tertinggi di Aceh, Capai 8.036 Orang

Kamis, 20 November 2025
Kapolda Aceh Irjen Pol Marzuki Ali Basyah dan Plt. Kepala Dinas Sosial Aceh Chaidir
Aceh

Dinsos Aceh dan Polda Perkuat Sinergi Tingkatkan Kesiapsiagaan Bencana

Kamis, 20 November 2025
Wakil Bupati Pidie Jaya Hasan Basri
Aceh

Pidie Jaya Masih Tertinggi Stunting di Aceh, Wakil Bupati Minta Tambahan SPPG

Kamis, 20 November 2025
Sekda Aceh M Nasir Syamaun saat memberikan pembinaan kepada peserta PKN Tingkat II Angkatan XXIV Tahun 2025 dalam sesi mentoring di Kampus Pusjar dan Strategi Kebijakan Manajemen Kinerja (SKMK) LAN RI Banda Aceh, Rabu (19/11).
Aceh

Sekda Aceh Kritik Pola Bansos: Harus Produktif, Bukan Kebijakan Sinterklas

Rabu, 19 November 2025
Kasatpol PP-WH Kota Banda Aceh Muhammad Rizal
Aceh

Setelah Diamankan, Satpol PP-WH Banda Aceh Antar Pelajar Bolos ke Rumah

Rabu, 19 November 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
Developed by PT. Harian Aceh Indonesia
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Logo Info Aceh
Selamat datang di Website INFOACEH.net
Username atau Email Address
Password

Lupa password?