Banda Aceh, Infoaceh.net – Warga Komplek Terminal Keudah, Kampung Baru, Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh, digegerkan dengan penemuan seorang pria paruh baya yang sudah meninggal dunia dalam kondisi membusuk di rumah sekaligus rukonya, Ahad sore (31/8/2025) sekitar pukul 16.30 WIB.
Korban diketahui bernama Mirza Fadli (56). Ia ditemukan dalam posisi telungkup di bawah anak tangga, dengan tubuh kaku dan mengeluarkan bau menyengat.
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Heri Purwono, melalui Kapolsek Baiturrahman, Iptu Endang Sulastri, membenarkan penemuan jenazah tersebut.
“Sudah dua hari warga sekitar mencium bau busuk dari dalam ruko. Setelah dicek, ternyata korban ditemukan sudah tidak bernyawa,” jelas Iptu Endang, Senin (1/9).
Jenazah korban dievakuasi menggunakan ambulans Palang Merah Indonesia (PMI) Banda Aceh dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin (RSUDZA).
Pihak keluarga kemudian menolak dilakukan visum ataupun tindakan medis lanjutan, sehingga jenazah langsung dimakamkan.
Penemuan jenazah berawal ketika Mikhail Alfi (38), keponakan korban, datang ke ruko pamannya untuk menjenguk. Menurut keterangan saksi, korban sebelumnya mengeluhkan sakit perut setelah sempat terjatuh ke dalam parit.
“Saat tiba di ruko, saksi memanggil-manggil korban, namun tidak ada jawaban. Awalnya ia mengira bau busuk dari dalam bangunan hanya bangkai tikus,” kata Iptu Endang.
Karena tidak mendapat respon, Mikhail kemudian membuka pintu dengan kunci cadangan. Begitu masuk, ia langsung disambut bau menyengat.
Saat mengikuti sumber bau, ia dikejutkan dengan kondisi pamannya yang sudah tergeletak kaku di bawah tangga.
“Korban ditemukan dengan posisi kepala di bawah, tubuh miring, dan sudah tidak bernyawa,” tambahnya.
Berdasarkan keterangan saksi, terakhir kali ia berkomunikasi dengan korban pada Senin, 11 Agustus 2025 sekitar pukul 10.00 WIB.
Saat itu, korban masih dalam kondisi sehat meski mengeluhkan sakit perut akibat jatuh ke got.
“Percakapan terakhir masih normal. Namun sejak itu, korban jarang terlihat dan tidak lagi berkomunikasi,” ujar Iptu Endang.
Pihak kepolisian memastikan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Diduga korban meninggal akibat sakit yang dideritanya.



